Catatan unbeaten Manchester United harus terhenti pada angka sepuluh setelah dalam laga ke-11 mereka tumbang dari Arsenal dengan skor tipis 3-2. United sebenarnya bisa mengawali laga dengan baik setelah Marcus Rashford membuka keunggulan pada menit ke-17. Akan tetapi, Meriam London berbalik unggul melalui gol Eddie Nketiah dan Bukayo Saka.

Sempat menyamakan kedudukan melalui Lisandro Martinez, United harus pulang dengan nol poin setelah Nketiah memastikan kemenangan tuan rumah pada menit terakhir.

Kekalahan ini membuat pasukan Erik ten Hag sudah dua laga tidak pernah menang. Sebelumnya mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Crystal Palace. Sang manajer pun mengaku kecewa karena kekalahan ini seharusnya tidak terjadi jika para pemain mampu bertahan dengan benar.

Berikut adalah reaksi sang manajer yang kami kutip dari situs resmi klub.

Butuh Perbaikan

“Anda harus bisa bertahan lebih baik. Dalam situasi ini, kami harusnya bisa menghindari hal itu (banyaknya gol). Terlalu mudah untuk memberikan gol saat kita bermain tandang. Ketika Anda bermain tandang dan unggul 1-0, Anda harus sadar kalau ruang akan lebih banyak datang. Kami harus belajar dari kekalahan ini jika kami ingin datang mengalahkan tim-tim besar seperti mereka ini.”

Minggu yang Frustrasi

“Saya merasa dua laga melawan Arsenal dan Palace terjadi terlalu dekat. Sulit untuk menerima kami kalah pada menit terakhir dan kami tidak boleh mengulanginya lagi. Kami harus bisa menghadapinya, belajar, dan meminimalisir kesalahan karena menurut saya tiga gol mereka seharusnya bisa dihindari karena kami biasanya lebih baik dalam situasi itu.”

Melihat ke Depan

“Kami bagus dalam beberapa situasi, tapi sulit karena banyaknya pertandingan yang kami lalui. Pada akhirnya mereka datang dan bermain di kandang sendiri. Saya melihat ada kalanya kami berani menekan mereka tapi pada akhirnya kami harus jauh lebih baik dalam beberapa situasi. Dua gol pertama itu bisa dihindari. Kami bisa memimpin tapi kami membuat kesalahan yang tidak bisa diterima.”

Perbedaan yang Tipis

“Mereka bagus ketika menguasai bola, tapi kami juga bertahan dengan bagus. Ada banyak peluang terbuka dan saya rasa dua gol pertama, dimulai dengan sepak pojok, yang harusnya tidak boleh terjadi. Saya sudah bilang bahwa laga ini akan ditentukan oleh detail kecil. Menit-menit terakhir adalah pengambilan keputusan dalam permainan dan itu sulit diterima. Tapi yang bisa kami lakukan hanya belajar dari laga kali ini.”

Awal yang Positif

“Kami tidak bisa puas karena pertahanan kami harusnya bisa lebih baik dari hari ini. Unggul 1-0 sebenarnya membuat kami memulai laga dengan baik dan seharusnya hal itu bisa jadi momentum untuk memanfaatkan situasi itu. Tapi kami kemudian justru kebobolan.”

Peluang Meraih Gelar

“Kami tidak pernah membicarakan soal itu. Itu terajdi kepada orang-orang di sekitar kami dan para penggemar hanya ingin kami menang tiap pertandingan. Begitu juga dengan tim. Apa yang kami pertontonkan hari ini adalah contoh keberanian kami, kami berhasil membuat beberapa peluang. Tapi, saya sudah pernah bilang kalau Anda ingin menjadi juara dan memenangkan trofi, Anda tidak boleh melakukan kesalahan seperti yang kami lakukan malam ini.”