Kepercayaan diri yang tinggi benar-benar dimaksimalkan dengan baik oleh Manchester United untuk menyingkirkan Barcelona pada Play-Off Knock-Out Round Europa League musim 2022/2023. Bermain di Old Trafford, mereka sukses mengalahkan pimpinan klasemen La Liga tersebut dengan skor 2-1.

Sempat tertinggal melalui penalti Robert Lewandowski, anak asuh Erik ten Hag kemudia mencetak dua gol yang semuanya hadir dari kaki pemain Brasil, Fred dan Antony. Hasil ini membuat United lolos ke babak 16 besar dengan agregat 4-3.

Berikut komentar Erik ten Hag terkait kemenangan ini. Menurutnya, ini adalah kemenangan terbesar yang pernah ia raih dalam musim pertamanya dalam menangani Setan Merah.

Ini Kemenangan Terbesar

“Ya, saya kira begitu. Kami punya beberapa kemenangan bagus seperti ketika melawan Liverpool, Arsenal, tapi kemenangan ini adalah kemenangan yang besar. Barcelona adalah pemimpin La Liga, unggul delapan angka dari Real Madrid. Kita semua sudah melihat bagaimana Real Madrid bermain minggu ini, dan jika Anda kemudian bisa mengalahkan mereka (Barcelona), maka sudah pasti itu menjadi kemenangan besar.”

Penalti yang Lembut

“Saya pikir itu penalti yang terlalu lembut, tapi Bruno mengambil risiko itu. Situasi tersebut berbeda apabila terjadi di Premier League dan kami harus membiasakannya. Kami punya peluang melalui Bruno dua kali, tapi Barcelona tidak menciptakan peluang apa pun lagi setelah itu. Mereka tidak membuat banyak masalah bagi kami.”

“Di sisi lain, kami memiliki masalah berupa kepercayaan. Di babak kedua, segalanya jauh lebih baik. Anda membawa diri Anda untuk maju, dan Anda memiliki pemain pengganti dengan rasa percaya yang jauh lebih tinggi.”

Mentalitas yang Benar

“Pada akhirnya itu adalah kemenangan yang hebat karena kami punya keyakinan untuk meraih kemenangan itu. Kami mendapatkannya dengan lebih banyak maju dan menyerang. Kami harus bertindak secepat kilat dan meledak seperti dinamit agar bisa memenangkan pertandingan besar.”

“Dalam pertandingan besar, seringkali segalanya tergantung mentalitas dan menjadi benar di setiap momen pertandingan karena kami harus siap menghadapi beberapa momen yang bisa saja mengubah permainan.”

Duo Antony dan Alejandro Garnacho

“Memainkan Antony dan Garnacho adalah bagian dari rencana saya. Kami tahu bahwa jika kami memainkan Antony maka kami juga bisa memainkan Garnacho di area yang tepat untuk bisa mendapatkan kecepatan, kemampuan berlari di belakang pemain lawan, dribel yang bagus, dan kepercayaan diri. Mereka berdua pemain yang berani, tidak takut siapa pun, dan ketika Anda bermain di dekat Stretford End, maka itu memberi dorongan yang besar bagi seluruh tim.”

Kepribadian Luar Biasa

Kami punya sekelompok pemain dengan kepribadian hebat yaitu Varane, Martinez, Antony, dan Garnacho. Mereka semua tidak takut siapa pun. Begitu juga dengan Bruno dan Casemiro. Pemain-pemain ini akan maju jika Anda mengalami kemunduran.”

“Dan jika Anda kebobolan melalui penalti, maka Anda harus membalikkan permainan dengan cara yang lain. Kami tahu itu, tapi Anda harus mendapatkan bukti kalau Anda memang mampu memenangkan pertandingan tersebut. Kami pun berhasil melakukannya, dan kemenangan ini menjadi sedikit motivasi yang baik pada musim ini.”

Final Hari Minggu

“Kami harus memikirkan laga satu per satu. Sekarang, kami memikirkan Europa League, dan pada hari minggu kami punya peluang besar meraih trofi Carabao Cup. Kami akan memberikan segalanya untuk trofi itu. Mulai sekarang, kami akan fokus ke laga itu. Tidak masalah undian Europa League nanti mempertemukan kami dengan siapa, tapi saya sekarang fokus kepada Newcastle United.”