Untuk keempat kalinya secara beruntun, Manchester United menang 3-1 pada ajang Piala FA. Setelah Everton, Reading, dan West Ham United, kini giliran Fulham yang menjadi korban anyar mereka. Semalam, Setan Merah menang berkat gol dari Bruno Fernandes (dua gol) dan Marcel Sabitzer.
Hasil ini membawa United kembali bermain di Wembley untuk melakoni laga semifinal. Lawan berikutnya adalah Brighton yang beberapa jam sebelum laga United vs Fulham mengalahkan Grimsby 5-0.
Berikut adalah komentar Erik ten Hag terkait pertandingan ini. Ia memuji karakter tim yang tampil cukup bagus meski sempat tertinggal terlebih dahulu. Ia berharap timnya bisa mempertahankan ritme yang bagus ini mengingat kompetisi akan terhenti karena jeda internasional.
Karakter Hebat
“Sekali lagi, kami menunjukkan betapa hebat karakter kami. Ini bukan laga yang mudah. Kami memainkan pertandingan dengan jumlah yang banyak diantara tim lain di seluruh Eropa. Setiap tiga hari, kami menunjukkan kepribadian, ketangguhan, dan tekad untuk menang. Hari ini sulit tapi kami tidak menyangka kalau harus tertinggal karena Fulham adalah tim yang bagus.”
Kita Harusnya Bisa Unggul Duluan
“Saya pikir babak pertama kami bermain bagus dan bisa lebih baik lagi dalam penguasaan bola. Kami seharusnya paham kalau sisi kiri kami bagus dan bisa memaksimalkannya dengan baik. Kami juga mengatasi penguasaan bola mereka juga dengan baik. Melawan tim seperti Fulham, kami harus bekerja keras dan kami punya beberapa momen ketika kami menekan dengan baik dan memiliki peluang besar mencetak gol. Sayangnya, kami tidak melakukan itu pada babak pertama. Babak kedua kami kehilangan sedikit kendali sebelum laga berubah karena serangan balik hebat Antony dan Sancho.”
De Gea Menentukan
“Lima sampai sepuluh menit pertama setelah jeda benar-benar berat. Kami kebobolan lalu ada tiga penyelamatan besar dari David. Kami bertahan dan kemudian membuat momen transisi yang bagus dan itu adalah titik kunci permainan.”
Insiden Handball
“Saya tidak ingin membahas itu. Itu adalah serangan balik hebat yang dilakukan Antony dan Sancho. Saya pikir itu jelas handball dan hukumannya juga sangat jelas. Setelahnya, saya tidak mau komentar. Kami hanya dapat berkata kalau setelah situasi 11 melawan sembilan, kami mengungguli mereka dengan baik.”
Momen Marcel
“Dia menunjukkan kegembiraannya dan mengungkapkannya ke Stretford End. Kami suka mencetak gol di laga kandang. Tidak masalah di tribun yang mana, kami hanya ingin merayakan bersama penggemar.”
Tampilan Tim
“Secara keseluruhan kami bermain baik. De Gea membuat penyelamatan hebat. Begitu juga Antony yang mengawali momen dari transisi bersama Jadon Sancho, lalu Marcel Sabitzer, dan yang paling penting Bruno Fernandes. Pemimpin besar, playmaking, pusat di lapangan. Permainan yang bagus darinya dan dia mendapatkan golnya.”
Semifinal Melawan Brighton
“Masih sangat jauh membahas itu. Pertama, kami jeda internasional, lalu menganalisis periode ini disaat pemain kami pergi. Lalu kemudian kami menghadapi pekan luar biasa di Premier League melawan Newcastle, Brentford, dan Everton.”
Kami Tidak Butuh Istirahat
“Para pemain saya harus melanjutkan aktivitas dan begitu juga saya dan para pemain yang terlibat dalam jeda internasional. Mereka akan memiliki beberapa hari tapi tidak terlalu lama. Kami tidak butuh istirahat. Jadi, saat pemain ini kembali mereka akan tetap ada dalam ritme kami. Para pemain saya suka bermain, mereka punya energi, dan kami tetap akan melakukan rotasi karena kami harus tetap punya 11 pemain terbaik di lapangan.”
