Marcus Rashford mengakui kalau dirinya sempat kehilangan ketajamannya di depan gawang. Ini yang terjadi pada musim lalu. Ketajamannya yang menurun membuat posisinya di lini serang juga tergantikan. Di Premier League, musim lalu ia cuma mencetak empat gol dan bermain di 25 pertandingan.

Sementara itu, di musim ini, dari enam laga yang ia mainkan, Rashford telah mencetak tiga gol. Dua di antaranya dicetak di laga melawan Arsenal yang digelar di Old Trafford pada Minggu (4/9) malam.

“Sudah cukup lama tak mencetak gol melawan Arsenal. Aku tak menyadarinya sudah begitu lama [enam tahun] sampai sebelum pertandingan, jadi ya itu adalah sesuatu yang aku cari. Aku bahagia bisa mencetak gol,” kata Rashford kepada Sky Sports.

Saat ditanya apa kunci kemenangan United, Rashford meyebut kebersamaan. Ia bilang United cuma bisa memenangi pertandingan macam melawan Arsenal ini kalau bersatu sebagai sebuah tim, dan mereka menunjukkannya di beberapa pertandingan terakhir.

“Kami mendapatkan dua gol lagi di babak kedua ketika kami harusnya bisa mendapatkan lebih banyak, jadi jelas ada sesuatu yang harus dikerjakan, dibangun, dan dimasukkan ke dalam pertandingan.”

“Adalah perasaan yang hebat (bisa mencetak gol), Anda merindukannya sebagai pemain. Semoga aku bisa tetap bugar, tetap sehat dan tetap menampilkan permainan seperti itu.”

Tunjuk Bruno dan Eriksen

Rashford sendiri menunjuk Bruno Fernandes dan Christian Eriksen sebagai pemain kunci The Red Devils dalam kemenangan itu. Eriksen sendiri ditunjuk sebagai Man of the Match serta dipuji oleh rekan-rekannya usai peluit tanda pertandingan berakhir. Pun dengan Rashford yang memuji Bruno dan Eriksen.

“Adalah pertandingan yang besar melawan Arsenal. Fakta bahwa mereka punya awalan yang bagus di musim ini berarti laga itu adalah ujian besar buat kami. Kami tampil, kami berdiri untuk menantang, kami bisa bangga pada diri kami sendiri,” terang Rashford.

“Perubahan tajam ke pertandingan selanjutnya, tetapi bagus untuk masuk ke dalam ritme dan terus bertanding. Laga itu sulit, mereka adalah tim yang bagus, mereka tahu prinsipnya, mereka tim yang berbasis pada posisi yang bagus.”

“[Arsenal] menawarkan banak hal sulit dengan pemain masuk ke area dan sejumlah ancaman penyerangan, ini adalah alaga yang sulit dan kami berharap begitu jadi kami harus siap menghadapi tantangan itu.”

Rashford bilang kalau United melakukan beberapa umpan sempurna utamanya di babak kedua. Sulitnya laga melawan Arsenal memaksa United harus memberi penguasaan bola pada Arsenal karena mereka adalah tim yang bagus secara posisi pemain.

“Ada beberapa kali mereka lolos lewat pressing, mereka bertenaga ketika mulai bergerak. Sangat penting untuk terus maju ketika Bruno, Chris, tengah memegang bola. Sangat penting untuk membuat merekab erlari dan memberi mereka opsi dan kami berhasil melakukannya,” terang Rashford.

Sumber: Manchester Evening News (1), (2)