Manchester berwarna merah. Hal ini tidak lepas dari keberhasilan Manchester United mengalahkan Manchester City dalam Derby Manchester jilid II musim 2022/2023. Bermain di Old Trafford, United menang 2-1 dalam pertandingan yang penuh dengan drama.

Hasil ini tidak hanya membuat United untuk sementara naik ke posisi tiga dan mendekatkan diri dengan rivalnya itu, namun juga sebagai pembalasan terhadap skor 6-3 yang terjadi di Etihad. Tiga poin yang juga menjadi pendongkrak kepercayaan diri dan mempertebal optimisme suporter kalau United yang sesungguhnya tampak sudah kembali.

Padahal United harus tertinggal terlebih dahulu akibat sundulan Jack Grealish pada menit ke-60. Hal ini sangat disayangkan oleh Erik ten Hag mengingat United tampil luar biasa sepanjang babak pertama.

United sebenarnya telah berhasil menutup progresi umpan-umpan City yang mengandalkan lini tengah. Pemain yang menjadi winger merapat untuk menutup dua gelandang tengah City. Situasi ini dibantu Eriksen yang membuat City mau tidak mau memanfaatkan sisi fullback mereka untuk keluar dari pressing United.

Taktik counter-pressing United ini berjalan dengan baik karena mereka bisa mendapat banyak peluang. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang menghambat jalan mereka untuk mendapat gol. Sebaliknya, City justru kesulitan mengatasi taktik United ini.

Meski kesulitan membangun peluang, namun City beberapa kali bisa keluar dari press United. Mereka memanfaatkan celah dengan memaksimalkan ruang kosong yang ditinggalkan winger United yang terlambat turun selepas membangun serangan untuk timnya. Inilah yang membuat City beberapa kali bisa keluar dari tekanan United ditambah dengan kualitas tim milik Pep yang punya pemain-pemain yang bisa bertukar posisi sehingga saling mengisi ruang.

Skema inilah yang kemudian membawa mereka berhasil unggul melalui gol Jack Grealish. Dalam prosesnya, Fred yang sepanjang laga menempel ketat De Bruyne tiba-tiba lengah. Gol ini terjadi karena rotasi pemain dan sisi flank United yang tampak belum siap menjaga areanya.

Kontroversi dan Gol Rashford

Meski tertinggal, United memilih untuk mempertahankan pendekatannya dengan menyerang City melalui counter attack cepat. Hal itu membuahkan hasil setelah Bruno Fernandes menyamakan kedudukan melalui gol yang sampai tulisan ini dibuat masih menimbulkan perdebatan.

Casemiro melepaskan umpan terobosan kepada Rashford yang berada pada posisi offside. Asisten wasit, Darren Cann, tidak mengangkat bendera sehingga Rashy terus berlari mendekat ke bola sebelum Bruno datang dan langsung melepaskan tendangan. Setelah gol terjadi, Darren baru mengangkat bendera.

Momen ini menimbulkan perdebatan karena Rashford merasa ia tidak dalam situasi memengaruhi permainan. Setelah diwarnai beberapa protes, wasit Stuart Attwell memilih mengesahkan gol tersebut.

“Gol pertama (United) adalah lelucon. Dia (Rashford) berlari sampai detik-detik terakhir dan berhenti ketika bola di depannya dan juga ada di depan Eddy (Ederson)… Kira-kira dia berlari 30 meter mengejar bola, dan bagi saya itu jelas offside,” kata Manuel Akanji.

Meski diwarnai protes, namun PGMOL (Badan Wasit Premier League) tetap dalam pendiriannya kalau gol Bruno sah dan wasit sudah membuat keputusan yang tepat. Entah atas alasan apa, namun mereka sepertinya menganggap kalau Rashford tidak dalam kondisi mengganggu Ederson atau mengintervensi lawan untuk mendapat bola. Hal ini mungkin dianggap offside apabila Rashford berada dalam kondisi menghalangi kiper atau pemain belakang lawan.

Ten Hag juga memasukkan Garnacho menggantikan Eriksen dan mengubah kembali struktur permainannya. Rashford bergeser ke tengah, dan Garnacho mengisi posisi sebelah kiri. Masuknya pemain muda Argentina ini menambah opsi adanya pemain yang bisa berlari ke belakang pertahanan City dan itu akhirnya berhasil dilakukan Rashford ditambah dengan kecerdikan Garnacho saat mengelabui Nathan Ake.

Tidak ada pekan yang lebih indah jika dibandingkan dengan pekan ini bagi suporter Setan Merah. Kini tinggal bagaimana tim ini mempertahankan konsistensinya mengingat perjalanan masih cukup panjang. Mereka tidak punya banyak waktu untuk merayakan kemenangan karena selang tiga hari kemudian, mereka sudah ditunggu oleh Crystal Palace sebelum menghadapi Arsenal.