Dewi keberuntungan tampaknya masih memihak Manchester United. Dibantai telak oleh Everton, ternyata tidak mempersempit peluang mereka untuk masuk ke empat atau bahkan tiga besar. Di saat yang bersamaan, Tottenham, Arsenal, dan yang terbaru Chelsea, mendeklarasikan solidaritas mereka kepada Setan Merah dengan ikut-ikutan kehilangan poin.

Bayangkan jika United meraih tiga poin di Goodison Park. Poin mereka kini sudah sama dengan Spurs dan Arsenal. Tambahkan dengan poin-poin mereka yang hilang pada sebelummnya, maka Manchester United untuk sementara aman dari ancaman Liga Europa dan boleh percaya diri menatap Liga Champions musim depan.

Namun, United tampaknya memilih prinsip ‘kalau ada cara yang sulit mengapa harus mencari cara yang mudah’. Mereka nampaknya ingin menikmati kompetisi ini dengan membuat para penggemarnya kesal dan marah melihat betapa inknonsistennya mereka di setiap pertandingan.

***

Tengah pekan ini, Manchester United akan melakoni derby Manchester kesekian kalinya menghadapi saudara mereka. Satu dari dua pertandingan penentu nasib mereka ke empat besar selain menghadapi Chelsea tiga hari kemudian. Mau tidak mau, Manchester City harus mereka kalahkan jika masih punya keinginan untuk menikmati malam indah bermain pada hari Selasa atau Rabu malam.

Pertandingan ini seharusnya digelar pada pertengahan Maret. Namun karena keduanya bermain pada perempatfinal Piala FA, maka otoritas Premier League menaruh pertandingan ini pada pertengahan bulan April ketika tidak diganggu jadwal pertandingan di Eropa.

Akan tetapi, pertandingan ini tampak seperti buah simakalama bagi Setan Merah. Apa pun hasilnya sama-sama memberikan rasa pahit bagi United. Jika mereka menang, maka secara tidak langsung memperlancar jalan Liverpool untuk merebut gelar Premier League pertama mereka sepanjang sejarah. Si Merah saat ini berada dalam pole position dengan unggul dua poin dari City.

Melihat Liverpool mengangkat piala di akhir musim adalah sesuatu yang memalukan bagi kubu United. Itu tandanya mereka menjadi pecundang di mata rivalnya tersebut. Terlepas dari jumlah gelar yang masih kalah, namun Liverpool akan balik mempermalukan United. Apalagi dengan peluang mereka meraih double. Maka pendukung United harus siap telinga untuk balik diolok-olok oleh penggemar mereka.

Jika kalah dari City, maka mereka harus mengucapkan selamat tinggal kepada empat besar dan Liga Champions. Mereka mungkin memberikan jalan bagi tetangganya tersebut ke tangga juara, namun jika City terpeleset pada tiga laga setelahnya, maka rasa pahit akan semakin menjadi di lidah penggawa United. Gagal empat besar, tetangga yang mereka bantu tidak menjadi juara, dan plot twist yang dilihat tetap sama yaitu Liverpool angkat piala.

Virgil Van Dijk, Jurgen Klopp, dan James Milner adalah orang-orang Liverpool yang turut memberikan komentarnya terhadap laga ini. Meski ketiganya sama-sama tidak mau terpengaruh dengan hasil akhir laga, namun dalam hati kecil mereka tentu berharap City tersandung.

Beberapa penggemar United kini sudah tidak mau ambil pusing terkait siapa yang juara. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana caranya meraih kemenangan demi membuka peluang ke empat besar. Para pemain juga berpikiran hal yang sama. Mereka tentu tidak mau gajinya dipotong karena gagal ke Liga Champions. Apalagi Ed Woodward dan keluarga Glazer pasti akan gerah karena uang kontraknya dengan Adidas akan kembali dipotong karena gagal bermain di kompetisi tertinggi Eropa.

Pertanyaannya berikutnya, bisakah Manchester United menang? Atau apakah ada peluang Setan Merah setidaknya bisa mengimbangi permainan City yang hanya kalah sekali di Old Trafford dalam tujuh kunjungan terakhirnya? Sulit untuk mengharapkan hal itu terjadi jika berkaca performa mereka dalam beberapa pertandingan terakhir.

Hasrat menang yang muncul di awal-awal kedatangan Solskjaer perlahan meredup. Permainan mereka semakin merosot. Para pemain tidak tahu bagaimana cara bekerja sebagai sebuah tim. Pada akhirnya, mereka semua hanya bisa menyalahkan diri mereka masing-masing.

Para pemain United ramai-ramai bertekad untuk bisa memberikan hasil terbaik. Ole Gunnar Solskjaer, David De Gea, Nemanja Matic, Ashley Young, Paul Pogba, bahkan pemain yang tidak bermain seperti Juan Mata, telah meminta maaf kepada para penggemar atas penampilan buruk mereka dalam delapan pertandingan terakhir mereka.

Mereka berjanji akan membuktikan kelayakan mereka memperkuat United pada pertandingan derby nanti. Patut dinanti apakah mereka mampu melunasi janji mereka kepada para penggemar yang tidak pernah berhenti mendukung mereka selama 90 menit.

Perkiraan Formasi

MANCHESTER UNITED:

David De Gea, Diogo Dalot, Victor Lindelof, Chris Smalling, Luke Shaw, Scott McTominay, Fred, Paul Pogba, Marcus Rashford, Alexis Sanchez, Romelu Lukaku

MANCHESTER CITY:

Ederson Moraes, Kyle Walker, Nicolas Otamendi, Aymeric Laporte, Oleksander Zinchenko, Fernandinho, David Silva, Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Bernardo Silva, Sergio Aguero