Tahun Piala Dunia yang Tidak Berjodoh dengan Manchester United

Musim ini Manchester United sepertinya akan kembali gagal menjuarai Premier League. Meski selisih antara United dengan pemimpin klasemen Manchester City berjarak 13 poin (City belum bertanding), namun melihat penampilan superior The Cityzens musim ini tampaknya membuat Setan Merah harus setidaknya memperpanjang puasa gelar liga mereka setidaknya hingga musim depan. Hal ini membuat United sudah lima musim tidak merasakan mengangkat trofi Premier League.

Kegagalan ini membuat mitos United selalu gagal di tahun Piala Dunia kembali berlanjut. Perlu kita ketahui bahwa pada 2018 ini, ajang empat tahunan tersebut akan kembali digelar dengan Rusia sebagai tuan rumahnya. Sepanjang 21 kali pegelaran Piala Dunia, United seringkali gagal memberikan prestasi yang terbilang signifikan pada musim yang bertepatan dengan dihelatnya Piala Dunia.

Pada musim 1929/1930 atau tahun di mana Piala Dunia pertama kali digelar, United finis di posisi ke-17 Divisi Satu. Mereka bahkan hanya berselisih dua poin dari peringkat ke-21 saat itu, Burnley. Empat tahun kemudian, United bahkan bermain di divisi dua dan hampir terdegradasi ke Divisi tiga. Pada 1938, United kembali promosi ke divisi satu.

Kegagalan United di kompetisi domestik kembali berlanjut. Pada 1950, United hanya finis di posisi keempat. Hingga 1962, tidak ada prestasi yang bisa diberikan Matt Busby untuk United di tahun Piala Dunia. Meski begitu, tahun 1950 adalah kali pertama United mengirimkan dua pemainnya ke timnas Inggris ke Piala Dunia yang saat itu diwakili John Aston dan Henry Cockburn. Pada 1958, United bahkan kehilangan para pemainnya akibat tragedi Munich.

Saat Inggris menjuarai Piala Dunia 1966, United hanya finis keempat di liga. Akan tetapi, tim Tiga Singa saat itu menjadi juara dunia berkat jasa dua pemain United yaitu Bobby Charlton dan Nobby Stiles. Satu pemain lain yaitu John Connely juga tergabung dalam skuat meski tidak pernah turun bermain. Empat tahun kemudian, United hanya finis kedelapan.

Puncak keterpurukan United di tahun Piala Dunia adalah saat turnamen tersebut digelar di Jerman Barat. Saat itu, mereka menyelesaikan kompetisi liga di peringkat ke-21 yang berarti harus terdegradasi ke divisi dua. Tumit Denis Law saat itu membuat United terdegradasi untuk pertama kalinya sejak 37 tahun silam.

Hingga 1986, United tidak pernah memberikan prestasi yang berarti ketika bermain di tahun Piala Dunia. Barulah pada 1990, mereka bisa memberikan Piala dalam wujud Piala FA. Akan tetapi, ketika itu United juga terpuruk di liga dengan hanya finis di posisi ke-13.

Prestasi signifikan United di tahun Piala Dunia baru terjadi pada 1994. Ketika itu, skuat Sir Alex Ferguson berhasil membawa United meraih gelar double pertama mereka sepanjang sejarah. Akan tetapi, prestasi tersebut tidak menular ke skuat timnas Inggris yang bahkan saat itu tidak lolos ke putaran final Piala Dunia di Amerika Serikat.

Empat tahun berselang, dominasi United di liga terhenti karena kedatangan Arsenal yang ketika itu menjadi juara liga di bawah Arsene Wenger. United bahkan mendapat tekanan dari suporter mereka sendiri untuk menjual David Beckham yang ketika itu menjadi penyebab tersingkirnya Inggris di Piala Dunia. Hal serupa terulang kembali pada 2002 dengan Arsenal memutus prestasi United yang sebelumnya menjadi juara Premier league tiga kali beruntun.

Dalam dua gelaran setelahnya, yaitu pada 2006 dan 2010, United sama-sama digagalkan oleh Chelsea. Pada 2010, dominasi United yang sudah dibangun dengan menjuarai tiga gelar liga beruntun digagalkan oleh The Blues. Sementara pada saat turnamen terakhir di gelar pada 2014 di Brasil, United finis di posisi ketujuh di Premier League yang menjadi prestasi terburuk mereka sejak 1990.

Prestasi Manchester United di Tahun Piala Dunia

Jika melihat pencapaian di atas maka United sebenarnya tidak terlalu sukses di tahun Piala Dunia. Akan tetapi, melihat penampilan United di musim ini yang masih bermain di Piala FA, bukan tidak mungkin mereka akan mengakhiri kompetisi dengan meraih satu gelar seperti pada 1990.