Sir Alex Ferguson dan Who Wants to Be a Millionaire

Bagi mereka yang tumbuh pada era 2000-an, pasti sudah tidak asing lagi dengan acara kuis Who Wants to Be a Millionaire. Acara ini dulu pernah mengudara selama lima tahun (2001-2006) dan disiarkan di RCTI. Pada awal kemunculannya, kuis ini mendapat apresiasi yang bagus dari masyarakat Indonesia.

Kuis yang dipandu oleh Tantowi Yahya ini mengajak Anda untuk adu wawasan dengan menjawab 15 pertanyaan yang diberikan oleh Tantowi. Setiap pertanyaan memiliki tingkat hadiah yang berbeda dengan pertanyaan terakhir bernilai satu miliar rupiah. Untuk memudahkan permainan, mereka memberikan tiga pilihan bantuan yaitu 50:50, phone a friend, dan ask the audience.

Di negara asalnya, yaitu Inggris, kuis ini sudah bertahan cukup panjang yaitu 16 tahun dan kembali hadir pada 5 Mei 2018 hingga sekarang. Sejak debut pada 4 September 1998, kuis yang lama dipandu oleh Chris Tarrant ini menjadi salah satu acara TV terfavorit. Di Inggris sendiri tercatat ada lima nama yang pernah menjadi pemenang hadiah utama yaitu 1 juta Poundsterling.

Sepanjang sejarahnya, kuis ini juga kerap mengundang tamu-tamu terkenal untuk memeriahkan acara tersebut. Salah satu yang pernah mendapat kesempatan tersebut adalah Sir Alex Ferguson. Fergie hadir dua kali dalam episode spesial malam Natal. Yang pertama adalah pada tahun 2004, dan yang kedua pada 2013 lalu atau tujuh bulan sejak ia memutuskan untuk pensiun sebagai manajer Manchester United. Dalam episode ini, uang yang didapat akan disumbangkan ke badan amal sebagai hadiah Natal.

Debut Fergie dimulai pada 2004 sebenarnya berakhir dengan baik. Bertandem dengan jurnalis kawakan, Eamonn Holmes, ia membawa pulang uang 32 ribu paun atau 600 juta rupiah. Akan tetapi, Fergie sempat mengaku kecewa karena tidak bisa membawa uang 64 ribu paun karena salah menjawab pertanyaan.

Ketika itu, Fergie mendapat pertanyaan: ‘Apa nama ayam peliharaan Tom dan Barbara dalam serial komedi ‘The Good Life?’ Pilihan jawabannya saat itu adalah Trotsky, Rasputin, Lenin, atau Stalin. Fergie dan Eamonn saat itu cukup bingung menjawab pertanyaan tersebut hingga memaksa memakai bantuan ask the audience.

Sayangnya, Fergie dan Eamonn tidak puas karena jawaban Trotsky dan Rasputin memiliki suara yang tidak terlalu besar yaitu 33% untuk Trotsky dan 49% memilih Rasputin. Eamonn kemudian memakai bantuan phone a friend dan yang akan dihubungi saat itu adalah mantan anak asuh Fergie di United, Brian McClair yang saat itu bekerja sebagai manajer tim cadangan. Fergie yakin kalau McClair tahu segalanya sementara Eamonn berkata kalau nanti jawabannya salah, maka itu bukan kesalahan Fergie. Studio kemudian menimbulkan tawa ketika Chris mengompori Fergie kalau dia akan dipecat jika salah memberi jawaban.

Sayangnya, harapan Fergie kepada Brian musnah. Orang yang dia anggap cerdas saat itu tidak bisa memberikan jawaban karena dia tidak tahu. Hingga waktu telepon habis, dia berujar tidak bisa memberikan jawaban asal-asalan dan memutuskan untuk tidak memberi jawaban.

“Dia dipecat, kan?” kata Chris yang membuat studio tertawa kembali.

“Brian tidak berguna saat itu. Kami harus memberi jawaban tentang nama ayam di The Good Life. Saya belum pernah nonton acara itu jadi saya tidak tahu. Kami akan mendapat 64 ribu paun, jadi kami bertanya kepada penonton tapi tidak ada jawaban yang mantap. Lalu akau menelepon Brian yang ternyata dia tidak tahu. Saya kaget karena dia anak yang cerdas,” kata Fergie.

“Fergie memilih bantuan terakhir yaitu 50:50 dan jawaban menyisakan Trotsky atau Lenin. Kami memilih Trotsky dan jawaban yang benar adalah Lenin. Jika Eamonn memberi tahu saya kalau keluarga di The Good Life adalah petani sosialis, maka saya tahu kalau itu adalah Lenin. Meski keduanya sosialis, Trotsky sedikit pembangkang dan dibunuh dibawah perintah Stalin,” ujarnya menambahkan.

Yang menarik, Fergie tampak kapok untuk mengajak Brian lagi untuk membantunya jika ia ikut acara kuis itu lagi.

“Saya tidak mau bertanya kepada Brian lagi. Istri saya tampak jauh lebih baik. Anda butuh seseorang yang punya pengetahuan umum yang baik di semua bidang, tapi khususnya ia harus tahu bidang sains, botani, dan biologi. Musik dan seni klasik juga karena pertanyaan tentang itu biasanya muncul di akhir.”

Benar saja, pada penampilannya yang kedua di malam Natal 2013, Fergie tidak menghubungi Brian ketika menggunakan bantuan phone a friend. Eamonn menelepon rekannya sesama wartawan yaitu John Lawrence ketika bertanya tentang arti dari kata ‘Carmen’ yang terdapat dalam buku harian Margaret Thatcher.

Pada penampilannya yang kedua, Fergie dan Eamonn jauh lebih lugas dari sebelumnya. Pada pertanyaan kedelapan, bantuan yang dimiliki tinggal switch the question (ganti pertanyaan). Bantuan ini juga digunakan karena Fergie kesulitan menjawab pertanyaan: binatang apa yang memiliki tiga jantung.

Sayangnya, pertanyaan pengganti justru semakin memusingkan Fergie dan Eamonn. Pertanyaannya saat itu adalah: Negara mana yang penduduknya hanya membayar pajak setengahnya dari yang biasa dibayar pada Desember sehingga mereka mempunyai banyak uang selama Natal? Pilihannya saat itu adalah Jerman, Swedia, Swiss, dan Norwegia. Ia memilih Norwegia dan beruntung karena ternyata jawabannya benar.

Mereka gagal pada pertanyaan kesembilan tentang nama hewan yang dipakai sebagai istilah pada lekukan di sebuah batu bata. Mereka menjawab kadal air, namun jawaban yang benar ternyata katak. Pada penampilan keduanya ini, Fergie dan Eamonn mendapat uang 50 ribu paun atau meningkat 18 ribu paun dari penampian pertamanya.

Ferguson sendiri mengaku kalau dia adalah penggemar kuis. Setiap Natal, ia dan keluarga akan berkumpul dan bermain kuis. “Kami sangat kompetitif. Kami sering meminta salah satu dari cucu saya untuk membacakan pertanyaan,” tuturnya.

Pertanyaan Benar yang Dijawab Fergie Pada Who Wants to Be A Millionaire 2004