Foto: CorkBeo

Bermain di Piala Dunia tentu menjadi mimpi bagi semua pemain sepakbola di dunia. Sayangnya, hal itu tidak berlaku untuk Roy Keane. Kesempatan untuk main pada ajang besar justru sirna oleh tingkah lakunya yang dianggap telah melampaui batas.

Tampang Roy Keane berubah menjadi sedikit kesal dalam acara The World Cup Meet Up yang disiarkan di Sky Sports. Keane saat itu sedikit tidak suka dengan pertanyaan mantan rekan setimnya, Gary Neville, tentang insiden Saipan yang terjadi jelang Piala Dunia 2002.

Neville saat itu bertanya apakah Keane menyangka kalau apa yang ia lontarkan saat itu pada akhirnya mengganggu persiapan timnas Republik Irlandia sekaligus menimbulkan perpecahan dengan pelatihnya, Mick McCarthy, yang membuat namanya kemudian dicoret dari skuad.

Lantas, apakah yang dimasksud dengan Insiden Saipan tersebut?

***

Saipan sendiri merupakan sebuah pulau sekaligus ibu kota dari Kepulauan Mariana Utara. Letaknya di Samudra Pasifik dan hanya memiliki luas 115 km persegi. Dulu, tempat ini menjadi salah satu tempat bersejarah dalam peristiwa Perang Dunia II dan Perang Pasifik. Meski sekarang menjadi milik Amerika Serikat, Pulau ini dulu dipilih oleh Jepang sebagai pangkalan militer mereka selama PD II.

Oleh FAI, federasi sepakbola Irlandia, pulau ini dipilih menjadi tempat mereka mempersiapkan diri jelang Piala Dunia 2002. Ketika itu, Republik Irlandia butuh tempat untuk melakukan pemusatan latihan yang memiliki cuaca serta lokasi yang tidak terlalu jauh dari Jepang dan Saipan menjadi pilihan.

Sayangnya, pemilihan tempat tersebut mendapat komentar sinis dari Keane yang juga merupakan kapten timnas Irlandia. Keane marah dengan kondisi tempat latihan, kamp, serta segala hal yang disiapkan oleh federasi kepada mereka. Ia bahkan menyebut tempat latihan mereka layaknya sebuah tempat parkir.

Keane sempat minta pulang oleh federasi sepakbola Irlandia. Namun karena tiket pesawat tidak bisa didapat, maka kepulangan Keane harus ditunda. Sebelum itu, ia juga terlibat perkelahian dengan dua rekan setimnya.

“Anda bertanya-tanya kenapa pemain kami cedera? Nah, itu semua karena bermain pada permukaan seperti itu. Satu sampai dua pemain mengalami cedera, tapi Anda tahu kalau kami ini adalah tim Irlandia, tentu saja tempat ini layaknya lelucon,” kata Keane saat itu kepada Irish Times.

Wawancara itu kemudian diketahui oleh McCarthy yang sudah pasti berang dengan tingkah laku pemainnya tersebut. Apalagi hal ini muncul dari komentar Keane yang seharusnya bisa menjadi pemimpin yang baik bagi rekan setimnya.

McCarthy dan Keane kemudian adu mulut pada sebuah pertemuan internal. McCarthy jelas mempertanyakan maksud Keane untuk berkomentar seperti itu. Sang pelatih kemudian menuduh Keane pura-pura cedera ketika bertanding melawan Iran pada babak play-off. Sakit hati dengan tuduhan itu, ia pun balik menyerang pelatihnya.

“Kau pembohong, Mick. Brengsek. Aku tidak menghargai kamu sebagai pelatih, atau pun manusia. Silakan masukkan Piala Dunia itu ke bokongmu! Satu-satunya alasan aku berurusan denganmu hanyalah karena kamu pelatih negaraku,” kata Keane saat itu.

Tidak terima dengan ucapan Keane tersebut, McCarthy kemudian ambil sikap. Keane dipulangkan sembilan hari sebelum Irlandia melakukan pertandingan pertamanya menghadapi Kamerun.

Kejadian ini sempat membuat persiapan timnas Irlandia terganggu. Tidak sedikit dari beberapa pemain yang berada di pihak Keane. Namun, tidak sedikit juga yang berusaha menerima apa adanya keputusan FAI dan juga tim pelatih untuk memulangkan kapten mereka. Salah satu rekan setim Keane, Nial Quinn, menyebut kalau Keane menghukum dirinya sendiri dengan memilih meninggalkan mereka.

Perjalanan Irlandia pada Piala Dunia 2002 hanya sampai babak perdelapan final, Mereka kalah dari Spanyol dalam drama adu penalti. Sebelumnya, mereka menjadi runner-up di grup E dengan lima poin atau selisih dua angka saja dari Jerman.

Sejak saat itu, Keane menyatakan kalau dirinya tidak mau lagi bermain untuk negaranya selama masih dilatih oleh McCarthy sebelum kemudian ia kembali pada 2004 saat Irlandia dilatih oleh Brian Kerr. Keduanya baru berdamai pada 2006 ketika Keane sudah menjadi pelatih Sunderland.

Meski bermain 67 kali bersama tim nasional, namun Roy Keane hanya satu kali pernah bermain di Piala Dunia yaitu pada 1994 di Amerika Serikat. Setelah itu, ia tidak pernah lagi ambil bagian pada ajang tersebut karena mereka tidak pernah bisa lolos dari kualifikasi.