“Menjadi orang Chile pertama yang bermain untuk Manchester United adalah sesuatu yang sangat berarti buat saya. Seperti yang sering saya katakan, bermain untuk United adalah mimpi yang menjadi kenyataan.”

Kalimat itu terlontar dari bibir Alexis Sanchez ketika menjalani wawancara pertamanya sebagai pemain Manchester United. Sanchez benar-benar akan menjadi pemain Chile pertama yang bermain untuk United jika pada babak keempat Piala FA ia diturunkan menghadapi Yeovil Town.

Hanya saja, sebelum Sanchez United sebenarnya sudah pernah beberapa kali menjalin relasi dengan beberapa pemain asal Chile. Tercatat ada tiga pemain yang pernah berhubungan langsung dengan pengumpul 13 gelar Liga Primer ini. Akan tetapi, semuanya berakhir dengan kurang baik.

Nama pertama hadir dari legenda hidup La Roja, Marcelo Salas. Ketika United sedang mencari pengganti Eric Cantona, striker yang kala itu memperkuat River Plate itu menjadi buruan utama bersanding dengan Alan Shearer dan Patrick Kluivert. Hanya saja, Salas tidak memenuhi kriteria yang diinginkan Sir Alex sebelum beralih ke Teddy Sheringham.

“Kami ingin menawar Salas, saya kemudian mengirim Brian Kidd untuk menemuinya dan mengatakan kalau saya harus melihatnya sendiri. Jadi saya pergi menonton mereka ketika melawan Bolivia di kualifikasi Piala Dunia tapi dia tidak begitu cocok dengan keinginan saya. Dia kemudian pergi ke Lazio dan mendapat cedera serius yang mempengarui karirnya,” ujar Sir Alex enam tahun lalu.

Pemain belakang Universidad Catolica, Dante Poli adalah nama berikutnya yang pernah memliki keterkaitan dengan United. Di musim 1997/1998, ia diberikan kesempatan trial saat latihan pra musim berlangsung. Ia bahkan turun dalam dua pertandingan uji coba melawan Inter Milan dan Slavia Praha.

“Sir Alex meminta saya saat itu untuk bermain sebagai bek tengah di sebelah kiri. Saya berhadapan dengan pemain-pemain macam Maurizio Ganz, Nicola Berti, dan Javier Zanetti. Saya berpartisipasi banyak dalam laga itu. Beberapa kali Peter Schmeichel menghampiri saya dan bahkan saya nyaris mencetak gol saat sepak pojok. Pengalaman tersebut sangat menyenangkan,” ujarnya kepada La Tercera.

Hanya saja, Fergie tetap kurang menyukai permainana Dante. United kemudian mencoba merekrut Celio Silva dari Corinthians namun terganjal masalah izin kerja. Kebutuhan United di lini belakang akhirnya terpenuhi setelah Fergie merekrut Henning Berg dari Blackburn Rovers.

Nama terakhir tentu saja adalah Angelo Henriquez. Striker kelahiran Santiago ini adalah nama terakhir yang direkrut United sebelum musim 2012/2013 dimulai. Fergie sendiri bahkan sudah memantaunya sejak masih berusia 14 tahun. Sayangnya, karir Henriquez mentok bersama Setan Merah karena kesulitan menggusur nama-nama macam Robin van Persie, Javier Hernandez, dan Danny Welbeck yang kala itu masih menjadi pilihan utama Sir Alex.

“Kami memantaunya sejak usia 14 dan ketika sudah berusia 18 kami akhirnya bisa merekrutnya secara resmi. Kami menyaksikan semua pertandingannya dan semua orang berkata kalau dia adalah striker hebat dan memiliki kekuatan fisik yang baik di usia yang masih 18,” ujarnya.

Setelah mentok bersama United, Henriquez kerap dipinjamkan ke beberapa klub seperti Wigan Athletic, Real Zaragoza, dan Dinamo Zagreb. Bersama Zagreb ia bahkan pernah menjadi runner up pencetak gol terbanyak Liga Kroasia pada musim 2014/2015 yang membuahkan kontrak permanen untuknya. Saat ini, Henriquez masih bermain sepakbola bersama klub Liga Meksiko, Atlas.

***

Bisa dibilang, beban Alexis Sanchez di Manchester United cukup berat. Selain mengemban nomor punggung tujuh yang dalam beberapa musim terakhir kerap tidak memberikan tuah kepada pemiliknya, Sanchez juga ditekankan untuk bersinar di Manchester agar sejarah United yang tidak terlalu baik terhadap pemain asal Chile tidak terulang kembali.