Foto: Sports.net

Setiap tanggal 26 Desember, enam divisi sepakbola Inggris (Premier League, Championship Division, League One, League Two, National League, dan National League North and South) akan melangsungkan pertandingan yang kerap disebut sebagai Boxing Day. Tidak hanya Inggris, divisi tertinggi sepakbola Skotlandia dan Wales juga akan menggelar pertandingan sehari setelah Natal.

Bagi Manchester United, Boxing Day adalah panggung yang tepat untuk meraih kemenangan. Sejak Premier League dimulai pada 1992/1993, mereka meraih 20 kemenangan, 3 kali seri, dan 2 kali kalah. Jika menghitung secara keseluruhan, Setan Merah memenangi 52 laga dari 95 pertandingan. Hudddersfield menjadi korban terakhir United di Boxing Day musim lalu. Saat itu, United menang 3-1 melalui gol Nemanja Matic dan Brace dari Paul Pogba.

Dari sekian banyak pertandingan yang dimainkan United di Boxing Day, ada satu pertandingan yang menurut saya layak dikategorikan sebagai Boxing Day terburuk mereka sepanjang sejarah. Momen itu terjadi pada musim kompetisi First Division 1963/1964 saat perlawanan United dihabisi oleh Burnley dengan skor yang sangat telak.

Pada musim itu, skuat asuhan Sir Matt Busby ini mengakhiri kompetisi di peringkat kedua. Hanya berselisih empat poin dari juara liga saat itu Liverpool. Namun sepanjang perjalanannya, performa United tidak terlalu konsisten dan menderita 12 kekalahan yang salah satunya didapat dari Burnley.

United kalah dengan skor 6-1. Empat gol saat itu dicetak oleh Andy Lochhead dan dua gol datang daari Willie Morgan, yang lima tahun kemudian menjadi penggawa Setan Merah. Enam gol tuan rumah hanya bisa dibalas melalui David Herd.

Di era 60-an, Burnley adalah salah satu kesebelasan yang bisa dibilang konsisten finis pada papan atas. Mereka berada di peringkat empat pada 1960/1961, finis runner-up pada setahun berikutnya, dan berada pada peringkat ketiga musim 1962/1963. Namun mengalahkan United dengan skor 6-1 jelas tidak terpikirkan karena yang dilawan adalah kesebelasan elite di kompetisi tersebut. Bahkan Sir Matt Busby memainkan pemain terbaiknya seperti Tony Dunne, Noel Cantwell, Paddy Crerand, hingga Bobby Charlton.

Kekalahan tersebut membuat United tertinggal enam poin dari Blackburn Rovers yang saat itu memimpin klasemen. Namun dua hari setelahnya, United kembali ke jalur kemenangan setelah menang telak 5-1 melawan tim yang sama di Old Trafford. Ada dua brace yang diciptakan masing-masing oleh David Herd dan Graham Moore. Satu gol lainnya dicetak oleh George Best. Ini merupakan gol pertama bagi bocah Belfast yang saat itu masih berusia 17 tahun dalam pertandingan keduanya.

***

Boxing Day 1963 kerap disebut-sebut sebagai salah satu Boxing Day yang pernah terjadi sepanjang sejarah sepakbola Inggris. Hal ini dikarenakan total hadir 66 gol dari 10 pertandingan yang dimainkan saat itu. Beberapa skor besar selain laga Burnley vs United juga muncul di tempat lain.

Chelsea menang 5-1 di kandang Blackpool, sementara sang juara Liverpool mengalahkan Stoke City dengan skor 6-1. Hasil imbang 3-3 dan 4-4 terjadi pada laga Nottingham Forest vs Sheffield United (3-3), Wolverhampton Wanderers vs Aston Villa (3-3), dan West Bromwich Albion vs Bolton Wanderers (4-4). Di Upton Park, West Ham dikalahkan oleh Blackburn Rovers dengan skor telak 8-2.

Skor terbesar hadir pada pertandingan Fulham melawan Ipswich Town yang berakhir dengan kemenangan Fulham dengan skor 10-1, sedangkan skor terkecil hadir pada laga Leicester City 2-0 Everton dan Sheffield Wednesday 3-0 Tottenham Hotspur.

Bagi pemain, khususnya bagi mereka yang menderita kekalahan, skor mencolok tersebut jelas sangat memalukan. Akan tetapi, laga penuh gol menjadi sebuah hiburan tersendiri bagi para penonton yang hadir untuk membuat suasana Natal menjadi lebih semarak.