Sepanjang sejarahnya, sudah banyak pemain-pemain kelas dunia yang bisa mencetak gol ke gawang United ketika bermain di Old Trafford. Zidane, Cristiano Ronaldo, Raul Gonzales, Kaka, dan Ronaldo Brasil adalah beberapa nama yang pernah mencetak gol di Teater Impian.
Satu pemain lagi yang pernah mencetak gol di Old Trafford adalah Alessandro Del Piero. Berbeda dengan yang lain, golnya saat itu masuk dalam buku sejarah di Liga Champions. Pada tanggal 1 Oktober 1997, pria yang sekarang berusia 45 tahun tersebut, mencetak gol saat pertandingan berlangsung kurang dari satu menit.
Matchday dua Liga Champions mempertemukan United dengan Juventus yang sebelumnya sama-sama meraih kemenangan telak. United menang 3-0 atas Kosice, sedangkan Juve menang 5-1 melawan Feyenoord. Juve jauh lebih diunggulkan ketimbang United meski mereka bermain di kandang lawan. Ketika itu, mereka bisa dikatakan sebagai tim terbaik di Eropa. Dua musim sebelumnya, La Vecchia Signora melangkah hingga final. Sementara Setan Merah masih dalam tahap merintis kejayaan di level Eropa.
Kick off pada pertandingan itu sebenarnya milik United sehingga mereka sebenarnya bisa mempertahankan diri agar tidak kebobolan dengan cepat. Akan tetapi, umpan direct Denis Irwin langsung bisa dipotong oleh pemain Juventus. Ronny Johnsen yang diplot untuk mengganti peran Roy Keane juga tidak bisa menguasai bola dengan baik sehingga possession kemudian menjadi milik Juve.
Didier deschamps yang menguasai bola kemudian memberinya kepada Dimas yang bersiap untuk overlap. Alih-alih menyisir sayap, pemain Portugal ini memilih untuk memberi umpan terobosan ke Filippo Inzaghi. Akan tetapi, Pippo tidak bisa menjangkau bola tersebut karena mendapat gangguan dari Pallister.
Akan tetapi, Pallister tidak mengetahui kalau di belakang dia sudah menunggu Del Piero yang lepas dari penjagaan Henning Berg. Peter Schmeichel mencoba untuk menutup ruang Del Piero namun sang pangeran ternyata jauh lebih cerdik. Ia yang sebenarnya bisa menendang dengan kaki kiri langsung melakukan gerak tipu sehingga ia bisa mencetak gol menggunakan kaki kanannya. Juve unggul berkat gol Del Piero dalam waktu 20,12 detik.
Beruntung bagi United karena gol tersebut tidak menghancurkan mental mereka. Setan Merah menyamakan kedudukan melalui Teddy Sheringham sebelum membalikkan keadaan menjadi 3-1 berkat aksi ciamik Paul Scholes dan tendangan kencang Ryan Giggs. Zinedine Zidane memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2 melalui tendangan bebas.
Meski kalah, namun gol Del Piero tersebut masuk sebagai gol tercepat yang pernah terjadi di Liga Champions mengalahkan rekor sebelumnya milik Alexis Alexoudis yang dibuat pada waktu 28,46 detik. Rekor ini bertahan lima tahun sebelum ditikung oleh gol Gilberto Silva ke gawang PSV Eindhoven. Rekor gol tercepat sepanjang sejarah kompetisi tertinggi Eropa ini masih menjadi milik Roy Makaay dengan catatan 10,12 detik.
Musim 1997/1998 merupakan musim terbaik bagi seorang Del Piero. Itulah satu-satunya musim ketika ia bisa mencetak lebih dari 30 gol di semua kompetisi. Ia juga berhasil membawa Juventus kembali ke final Liga Champions sebelum dikalahkan Real Madrid dengan skor 1-0 berkat gol Predrag Mijatovic. Mesk begitu, Del Piero masih memberikan gelar Serie-A ke-25. Ia juga mendapat gelar Footballer of the Year dan masuk nominasi Ballon d’Or meski harus puas berada di urutan ke-16.
United sendiri sebenarnya sempat tertarik untuk mendatangkan Del Piero. Akan tetapi, hal itu tidak terjadi karena dia memilih untuk bertahan di kota Turin hingga 2012. Pada 2008, Del Piero kembali ke Old Trafford untuk melakoni sesi pra-musim menghadapi United. Ia saat itu mendapat standing ovation dari penonton di Old Trafford ketika digantikan oleh David Trezeguet. Hal serupa kembali terulang tiga tahun kemudian saat ia ikut serta bertanding dalam pertandingan testimoni untuk Gary Neville.
