Fans Setan Merah langsung angkat suara ketika wasit Martin Atkinson ditunjuk sebagai pengadil laga Derby Manchester antara Manchester United yang melawat ke markas Manchester City di Etihad Stadium, dalam lanjutan Premier League Inggris pekan ke-33, Jumat (28/4/2017) dini hari WIB nanti. Pasalnya, The Red Devils punya kenangan pahit saat wasit asal Bradford yang sudah berusia 46 tahun itu memimpin salah satu dari tiga laga United yang dikawalnya pada musim 2016/2017 ini. Ketika itu, tim asuhan Jose Mourinho bermain di markas Chelsea dalam lanjutan liga, 23 Oktober 2016 silam.

Pada menit ke-41, bek tuan rumah, David Luiz, melakukan pelanggaran keras terhadap Marouane Fellaini, di mana kakinya menerjang dada sang gelandang. Setiap orang yang menyaksikannya pasti beranggapan sang wasit akan menjatuhkan kartu merah untuk mengusir Luiz.

Namun yang terjadi, Atkinson hanya memberi kartu kuning pada bek asal Brasil itu. United sendiri sedang ketinggalan 0-2 ketika momen itu terjadi. Pahitnya, di akhir laga tim Setan Merah terpaksa harus menelan kekalahan telak 0-4. Makanya, tak heran jika pendukung The Red Devils seperti punya dendam pada Atkinson.

Namun, terlepas dari fakta tersebut, sebenarnya Atkinson juga pernah memberikan kenangan manis untuk United dalam tiga laga Derby Manchester yang pernah dipimpinnya. “Tapi untuk semua kritik yang Atkinson dapatkan dari penggemar di Premier League, rekor terbarunya saat memimpin Derby Manchester diatur untuk menyenangkan para penggemar The Red Devils… sangat banyak. Tiga laga terakhir yang dipimpinnya ada pada 2009, 2010 dan 2012 – dan masing-masing laga berakhir dengan United meraih kemenangan pada injury time,” tulis laporan dari Mirror yang dilansir belum lama ini.

Kemenangan pertama tim Setan Merah dalam Derby Manchester bersama Atkinson terjadi pada 20 September 2009, di mana laga tersebut tersaji di markas United, Old Trafford. Pertandingan sempat berjalan imbang 3-3 ketika waktu sudah hampir berakhir. Ofisial pertandingan mengangkat papan penunjuk waktu untuk memberitahukan tambahan waktu sebanyak empat menit.

Namun, Atkinson malah membiarkan laga terus berjalan, hingga akhirnya penyerang United kala itu, Michael Owen berhasil mencetak satu gol lagi. Momen itu terjadi pada menit 96, dan skor akhir berubah jadi 4-3.

Keberuntungan berikutnya yang ‘dipersembahkan’ oleh Atkinson untuk United terjadi pada derby putaran kedua di musim yang sama, 2009/2010. Laga berlangsung di Etihad Stadium pada 17 April 2010, dan belum ada satu gol pun hingga menit 90.

Namun gelandang andalan The Red Devils yang masih aktif saat itu, muncul jadi pahlawan. Dia menyarangkan gol pada menit ke-93, dan gol tunggalnya itu mengantarkan United menang 1-0. Ketika itu, tim yang masih ditukangi Sir Alex Ferguson tersebut sempat punya harapan lagi untuk bisa menjuarai liga, meski akhirnya tak mampu mengejar Chelsea.

Pada musim 2012/2013, Atkinson kembali terpilih memimpin laga Derby Manchester, berlokasi di Etihad Stadium pada 9 Desember 2012. Pertandingan itu sempat imbang 2-2 hingga waktu sudah berjalan hingga 90 menit.

Namun, tambahan waktu tiga menit yang diberikan oleh Atkinson sukses membuat United membawa pulang tiga poin. Tim Setan Merah mendapatkan tendangan bebas di depan kotak penalti musuh bebuyutannya itu, pada menit 93. Bomber Robin van Persie ditugaskan untuk menjadi algojo, dan ternyata dia berhasil menyarangkan bola. United pun jadi menang 3-2.

Tiga kemenangan yang berbau keberuntungan ini semakin membuat istilah ‘Fergie Time’ menjadi terkenal, pada saat itu. Ketika pelatih legendaris tersebut menangani United hingga akhir musim 2012/2013, dia memang punya kebiasaan melihat jam tangan yang dipakainya di masa injury time.

Pada kenyataannya, Atkinson pun pernah turut membantu manajer yang akrab disapa Fergie itu untuk meraih hasil positif dalam masa-masa darurat tersebut. Pasalnya, tiga laga Derby Manchester yang dimenangkan pada saat injury time tersebut memang terjadi saat Fergie masih bersama United.

Namun pertanyaannya, apakah Mourinho masih bisa mendapatkan keberuntungan tersebut ketika menjalani Derby Manchester putaran kedua musim ini di bawah sang pengadil yang sama? Pasalnya, dia sudah punya kenangan buruk dengan Atkinson pada musim ini, meski pada dua laga lainnya yang dipimpin wasit tersebut The Red Devils bisa meraih kemenangan.

Namun, pesan dari penulis Mirror ini sepertinya bisa jadi pegangan bagi Mourinho agar tetap tenang. “Jadi jangan khawatir jika Anda tidak menang setelah 90 menit, Jose, karena Martin akan selalu menemukan waktu (tambahan)!”