Manchester United berhasil menjuarai Premier League U-18 Zona Utara. Keberhasilan tersebut didapat usai The Red Devils menang 2-1 atas Manchester City di Leigh Sports Village, Sabtu (14/4) akhir pekan lalu. Namun, United belum menjadi juara Premier League U-18 karena partai penentuannya saat menghadapi Chelsea di final. Lantas, bagaimana sistem kompetisi Premier League U-18 dijalankan?

Zona di Premier League U-18

Di sejumlah negara, kompetisi U-18 biasanya dilakukan sebelum atau setelah tim senior. Jadwal pertandingan pun umumnya sama dengan tim senior. Namun, ada pula negara yang memisahkan kompetisi U-18 dengan kompetisi utama. Salah satunya Inggris.

Di Inggris, kompetisi U-18 dibagi ke dalam dua zona: utara dan selatan. Pembagian ini berdasarkan geografis wilayah klub itu berasal. Manchester United berada di zona utara karena secara geografis memang terletak di Inggris bagian utara. Pun dengan alasan mengapa Chelsea berada di zona selatan.

Zonasi berdasarkan geografis ini sendiri mengikuti tradisi sepakbola di Inggris. Kompetisi paling bawah digelar di area terkecil dari suatu daerah, seperti kota. Lalu seiring dengan meningkatnya tingkatan liga, area yang diikuti menjadi semakin luas. Misalnya, tingkat kedelapan terdiri dari empat zona, tingkat ketujuh tiga zona, tingkat keenam dua zona, dan mulai dari tingkat kelima hingga tingkat pertama menjadi satu zona.

Hal serupa juga terjadi di level Premier League U-18 yang terbagi menjadi dua zona. Kelemahannya, kompetisi ini memiliki jadwal sendiri, bahkan memiliki tempat bertanding yang berbeda dengan tim senior. Lain halnya kalau kompetisi digelar bersamaan dengan tim utama. Jadwal sudah tersedia, pun dengan stadion. Pertandingan bisa digelar setelah atau sebelum tim senior bertanding.

Sistem Kompetisi Premier League U-18

Premier League sebagai operator kompetisi membuat aturan baru di musim ini untuk sistem kompetisi Premier League U-18. Terdapat dua grup yang terdiri dari 12 kesebelasan. Setiap kesebelasan bertanding kandang-tandang menghadapi kesebelasan lain di grupnya. Untuk menentukan pemenangnya, kedua pemuncak grup berhadapan di pertandingan final. Sang juara akan mewakili Inggris di UEFA Youth Cup.

Sistem pada musim ini terbilang sederhana ketimbang musim lalu yang rumit, panjang, dan memakan waktu. Tahun lalu, setiap kesebelasan sama-sama terbagi ke dalam dua grup. Peringkat pertama hingga keempat di tiap grup, kembali dipertandingkan dengan skema satu leg. Peringkat pertama berhak menjadi juara.

Musim lalu, Chelsea tampil superior. Di fase grup awal, Chelsea tak terbendung sebagai pemuncak klasemen. Di fase grup terakhir, Chelsea pun tak tersentuh usai mengalahkan enam klub lainnya.

Siapa Saja yang Berhak Mengikuti Premier League U-18

Ada 24 kesebelasan yang berpartisipasi di Premier League U-18. Namun, ini tidak diambil dari 20 kesebelasan Premier League dan empat lainnya dari Divisi Championship. Operator kompetisi menetapkan hanya kesebelasan yang sudah mendapatkan status Category One yang bisa mengikuti liga.

Hasilnya, terdapat hanya sembilan kesebelasan Premier League dan 15 lain dari Divisi Championship. Ke-24 kesebelasan dibagi ke Grup Utara dan Grup Selatan. Juara grup akan bermain dalam satu pertandingan final untuk menentukan juara liga.

Berbeda dengan kompetisi U-23, di level U-18, tidak boleh ada pemain yang berusia di atas 18 tahun, kecuali kiper dengan toleransi usia 19 tahun. Klub yang bertanding di Zona Utara adalah Blackburn Rovers, Derby County, Everton, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Middlesbrough, Newcastle United, Sunderland, Stoke City, West Bromwich Albion, dan Wolverhampton Wanderers.

Sementara itu, kesebelasan yang bertanding di Zona Selatan adalah Arsenal, Aston Villa, Brighton & Hove Albion, Chelsea, Fulham, Leicester City, Norwich City, Reading, Southampton, Swansea City, Tottenham Hotspur, dan West Ham United.

Sejauh ini, terdapat lima kesebelasan yang menjuarai Premier League U-18: Fulham (2012/2013), Everton (2013/2014), Middlesbrough (2014/2015), Manchester City (2015/2016) dan Chelsea (2016/2017). Belum ada kesebelasan yang meraih lebih dari satu gelar; kecuali MU takluk di final nanti.