Foto: Centre Devils (Twitter)

Baru-baru ini Wout Weghorst telah membuat permintaan kontrak kepada Manchester United. Penyerang asal Belanda tersebut bergabung dengan United dengan status pinjaman pada bulan Januari lalu, sebagai pengganti jangka pendek Cristiano Ronaldo. Sampai saat ini ia sudah membuat 17 penampilan berturut-turut untuk klub.

Namun sayangnya, Weghorst telah menjadi sosok yang banyak dicemooh dan dikritik saat memimpin lini depan Setan Merah. Hal ini mencuat setelah ia hanya mencetak dua gol dalam 27 penampilannya di semua kompetisi. Meski begitu, mantan penyerang Wolfsburg itu masih berharap memiliki masa depan di United.

Memang, Erik ten Hag menyarankan pada bulan lalu bahwa klub akan terbuka untuk mempertahankan Wout Weghorst di luar masa pinjamannya. Dan Weghorst sejak saat itu menjelaskan bahwa pembicaraan antara perwakilannya dan United berjalan positif. Maka tak heran mengapa ia ungkapkan masalah kontrak ini ke publik

Di satu sisi, Weghorst ingin kepastian atas perannya dalam tim utama Setan Merah yang dinilai sedang bertumbuh ke arah yang positif. Cuma sayangnya, kembalinya Anthony Martial ke tim membuat Weghorst khawatir. Karena tercatat ia hanya memulai satu dari tujuh pertandingan terakhir di Premier League setelah Martial sembuh dari cedera.

“Saya seorang pria yang suka bermain sepakbola. Ketika penampilan Anda dinilai kurang baik dari sebelumnya, seperti yang terjadi akhir-akhir ini, Anda menyadari apa yang Anda lewatkan. Tapi jika klub ingin mempertahankan saya, saya harus tahu peran apa yang mereka pikirkan untuk saya,” ungkap Wout Weghorst dikutip dari MEN Sports.

Sejauh ini, pertanyaan “apakah Weghorst akan mendapatkan jaminan kontrak permanen?” masih tidak pasti. Mengingat Manchester United juga sedang mengejar Harry Kane dari Tottenham dan Victor Osimhen dari Napoli pada musim panas nanti. Namun, Weghorst tetap bersikeras bahwa pembicaraan tentang masa depannya di Old Trafford masih berjalan dengan baik. Ia bahkan mengatakan kalau dirinya merupakan aset klub.

“Dalam (pembicaraan kontrak) itu, klub (Manchester United) mengatakan kalau mereka sangat puas dengan kinerja saya. Tapi sama sekali masih belum dikomunikasikan dengan saya; apakah Manchester United tidak ingin melanjutkan kontak atau tidak. Semua masih berjalan dengan baik,” ujar Weghorst dilansir dari The Times.

“Mereka menghargai nilai saya. Mereka percaya pada saya, dan benar-benar saya rasa saya adalah aset bagi tim ini. Tentu saja, saya telah mendengar hal yang berbeda (di media). Saya akan begini, dan begitu. Jadi, saya harus tetap menunggu dan melihat apa yang terjadi. Saya harus fokus pada tujuan klub di kompetisi liga dan meraih piala.”

Sementara itu, manajer Erik ten Hag mengetahui bahwa Wout Weghorst memang sangat ingin pindah ke Manchester United secara permanen di musim panas nanti. Namun menurut The Telegraph, pihak United masih belum membuka pembicaraan dengan Weghorst secara langsung. Meskipun sang pemain sudah banyak berbicara kepada publik baru-baru ini.

Wajar-wajar saja mengapa United tidak membuka pembicaraan kontrak baru. Karena sejak Januari, performa pemain timnas Belanda itu masih berada di bawah standar. Bahkan banyak yang melabeli penampilannya selama bulan Maret lalu sebagai “kumpulan omong kosong.”

Walaupun di sisi yang lain, wartawan Dean Jones mengatakan kepada GIVEMESPORT bahwa suatu kemungkinan United akan menandatangani Weghorst secara permanen. Salah satu faktor utamanya adalah Ten Hag sangat sadar pemain yang senegara dengannya itu ingin bertahan di United untuk waktu yang lama.

“Anda dapat melihat betapa dia (Weghorst) sangat senang menjadi bagian dari Manchester United. Cara dia merayakan momen besar dan cara dia mencoba membangun hubungan baik dengan suporter di pertandingan, semua ini kode. Dia telah menjadi pemain yang sangat berguna sejak Cristiano Ronaldo pergi,” tutur Dean Jones.

“Ten Hag sendiri lebih dari menyadari fakta bahwa dia (Weghorst) ingin sekali bertahan. Burnley akan berbicara dengannya di akhir musim, dan Weghorst harus menunggu United untuk melakukan pendekatan lagi. Jadi itu (kontrak permanen) bukan tidak mungkin bisa terjadi.”