Manchester United harus kembali kehilangan Casemiro di lini tengah setelah ia diberi kartu merah oleh wasit pada laga melawan Southampton di Old Trafford. Situasi ini dinilai cukup mengkhawatirkan, mengingat peran pemain asal Brazil itu sangat penting di tim utama.
Hal yang sama pun diamini oleh mantan rekan setimnya di Real Madrid yakni Raphael Varane. Ia bahkan mengakui Casemiro akan menjadi kehilangan besar bagi United. Namun di sisi lain, ia juga punya keyakinan kalau timnya memiliki cara untuk mengatasi ketidakhadiran Casemiro.
Casemiro sendiri dikeluarkan di menit ke-34 babak pertama. Vonis kartu merah ini cukup kontriversial, karena setelah pemeriksaan VAR awalnya Casemiro hanya diberi kartu kuning oleh wasit Anthony Taylor. Sayang, wasit VAR memerintahkan Taylor untuk meninjau keputusan tersebut dan pergi ke monitor pinggir lapangan.
Setelah ditinjau, wasit akhirnya terpaksa membuat sebuah keputusan tegas. Yakni mengeluarkan kartu merah kedua kepada Casemiro hanya dalam tiga penampilan terakhirnya di Premier League. Dari sini, Varane melihat kalau rekannya tersebut punya peran penting dalam membawa keseimbangan di tim, dan United akan kehilangan itu.
“Dia (Casemiro) pemain yang sangat penting bagi kami. Dia membawa keseimbangan di dalam tim dan skuad. Tapi kami memiliki skuad yang hebat dan kami harus menemukan keseimbangan lain tanpa dia. Kami memiliki pemain bagus di setiap posisi di lapangan, dan kami siap untuk pertandingan berikutnya,” ujar Varane dikutip dari MEN Sports.
Casemiro juga sempat dikeluarkan dari lapangan saat Manchester United menang 2-1 atas Crystal Palace pada bulan lalu. Akibatnya, ia diskors tig pertandingan, yaitu 2 laga beruntun melawan Leeds United dan satu laga melawan Leicester.
Menyikapi hal ini Raphael Varane kemudian tidak tahu mengapa Casemiro secara sering menerima kartu merah, bahkan dalam waktu singkatnya di United. Karena mengingat betapa bagusnya catatan disiplin pemain berusia 31 tahun itu ketika masih di Real Madrid.
“Ya saya pikir dia (Casemiro) sangat kecewa karena tidak ada yang ingin keluar dari lapangan sebelum akhir laga. Saya juga tidak tahu kenapa sesering ini (menerima kartu merah). Seperti yang saya katakan, itu bagian dari sepakbola. Walaupun sangat mengecewakan, tapi kami harus terus fokus pada pertandingan berikutnya, dan hanya itu,” ungkap Varane.
Dengan fakta bahwa United mampu bermain baik meski selama satu jam hanya punya 10 pemain, maka inilah yang meyakinkan Raphael Varane ke depan. Sekalipun nanti Setan Merah bermain tanpa Casemiro. Ia juga menegaskan kalau ia senang dengan semangat juang timnya yang terus mencoba memenangkan pertandingan.
“Pastinya kami tahu kami perlu berlari sedikit lebih banyak dengan 10 pemain. Tetapi kami benar-benar menunjukkan semangat tim dan dengan mentalitas yang baik. Kami berjuang untuk satu sama lain. Suporter juga sama. Kami merasakan dukungan. Saya pikir kami bisa bangga dengan semangat juang, dan tidak perlu khawatir dengan keadaan,” tegas Varane.
Sementara itu, Manchester United kabarnya telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding ke Premier League untuk membebaskan Casemiro dari sanksi. Itu berarti, si pemain akan menjalani larangan bermain di empat pertandingan melawan Fulham, Newcastle, Brentford dan Everton.
Alasan mengapa United tidak mengajukan banding adalah karena mereka tidak yakin ada kasus yang cukup kuat untuk membatalkan keputusan kartu merah tersebut. Karena yang jelas, Casemiro masih bisa bermain untuk laga leg kedua babak 16 besar Europa League melawan Real Betis nanti.