Foto: Twitter

Sekarang Manchester United seperti tidak punya beban yang menggantung lagi setelah kepergian Crisriano Ronaldo. Hal ini bahkan dikonfirmasi oleh manajer Erik ten Hag. Ia mengatakan bahwa ia telah melupakan situasi Ronaldo di konferensi pers baru-baru ini.

Di satu sisi, pihak klub Setan Merah sudah mengakhiri kontrak Ronaldo dengan persetujuan bersama pada dua hari sebelum Piala Dunia 2022 dimulai. Hal ini diputuskan setelah sang mega bintang memberikan wawancara tendensius kepada Piers Morgan di Talk TV, di mana ia mengkritik klub dan Ten Hag.

Seperti yang sudah banyak diketahui, Ronaldo mengatakan kalau dirinya merasa “dikhianati” oleh orang-orang di klub. Terutama karena United mencoba memaksanya keluar. Bahkan mantan pemain Real Madrid itu “tidak menghormati” Ten Hag karena “sang manajer tidak menunjukkan rasa hormat kepadanya”.

Menyikapi hal ini, untuk pertama kalinya Erik ten Hag yang berada di Spanyol dengan para pemain United (yang tidak bermain di Piala Dunia) angkat bicara. Ia dengan tegas mengutarakan pendapatkan kepada MUTV bahwa ia sudah melupakan situasi Cristiano Ronaldo dan fokus pada apa yang akan dihadapi timnya di depan.

“Dia (Cristiano Ronaldo) telah pergi, dan itu adalah masa lalu. Saya sudah meupakan hal itu. Dan sekarang saya bersama tim sedang melihat ke depan. Kami lebih memilih fokus dengan apa yang akan terjadi setelah hari ini,” ujar Erik ten Hag sebelum pertandingan melawan Cadiz.

Saat ini nasib Ronaldo sendiri masih free transfer dan sedang mencari klub lain. Pemenang Ballon d’Or lima kali itu dikabarkan belum terlalu memikirkan klub baru. Meskipun sebelumnya ada rumor kalau dirinya telah sepakat bergabung dengan klub Saudi Al Nassr. Tapi rumor itu disanggah beberapa waktu kemudian.

Sementara itu, Cristiano Ronaldo dianggap gagal menunjukkan performa terbaiknya di Piala Dunia sejauh ini. Ia bahkan tidak dimainkan pada pertandingan babak 16 besar melawan Swiss. Dan terlihat Portugal tampak garang dengan kontribusi hat-trick Goncalo Ramos dan kemenangan besar 6-1.

Maka bisa dibilang keputusan Manchester United memutuskan kontrak Ronaldo sangatlah berani dan masuk akal. Karena meskipun ditinggal pergi sang pemilik nomor 7 di tim, tapi ada wonderkid Alejandro Garnacho yang bermain mengesankan. Ia digadang-gadang bisa mengisi plot yang ditinggalkan Ronaldo sekalipun usianya masih tergolong belia.

Semua ini adalah buah dari hasil kerja keras, khususnya buah dari strategi Erik ten Hag. Manajer asal Belanda tersebut pelan-pelan menunjukkan transformasi pada penampilan United. Terutama setelah awal yang buruk lantaran kalah dalam dua pertandingan pertama liga musim ini.

“Saya punya feeling, dan kami semua punya feeling, bahwa kami berada di arah yang benar. Tapi kami juga tahu masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk diperbaiki di sini. Kami tidak boleh merasa cukup puas dengan apa yang kami dapat sekarang,” pungkas Ten Hag.

Aspek kunci dari peningkatan United ketimbang musim lalu adalah perekrutan brilian di bawah Ten Hag. Klub merekrut Lisandro Martinez, Antony, Casemiro dan Christian Eriksen. Semua pemain ini jelas memberi peran besar bagi United sejak mereka tiba di musim panas kemarin.

Mereka semua sudah membantu meningkatkan karakter dalam skuat utama Manchester United yang secara luas dianggap buruk karena mentalnya di musim lalu. Maka ketika ditanya soal mentalitas pemainnya di musim ini, Ten Hag dengan santai mengatakan kalau persoalan ini sudah berubah.

“Ya, semua sudah berubah. Saya melihatnya, dan semua itu bersinergi dengan kemampuan yang dimiliki seorang pemain. Ada hal di balik layar yang pelan-pelan diperbaiki. Karena itu merupakan faktor penting. Sekarang tinggal bagaimana konsistensi perbaikan ini terus berjalan,” tandas Ten Hag.

“Tim ini punya karakter. Dan memang seharusnya begitu. Anda membutuhkan karakter yang tepat di ruang ganti. Hal ini tidak hanya jika Anda ingin memenangkan pertandingan, tetapi jika Anda ingin memenangkan trofi.”