Foto: Opta

Legenda Manchester United Roy Keane mengecam para pemain mantan klubnya itu yang terlihat tidak serius sambil “tertawa dan bercanda” di laga vs Liverpool. Tepatnya sebelum babak kedua dimulai. Pemandangan itu menurutnya bagaikan “sampah berserakan” yang tidak pantas ada di klub.

Maka benar saja, United yang sempat mendominasi pertandingan di Anfield harus kejebolan satu gol di babak pertama dan enam gol di babak kedua. Dengan hasil ini Liverpool mengamankan satu rekor kemenangan besar 7-0 atas The Red Devils.

Tiga pemain Liverpool masing-masing mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut. Mereka adalah Cody Gakpo, Mohamed Salah dan Darwin Nunez. Sementara satu gol lagi dicetak oleh Roberto Firmino. Awalnya Liverpool cuma unggul 1-0 akibat sedikit kesalahan kordinasi pertahanan United. Namun mimpi buruk sisanya ternyata terjadi di babak kedua.

Tim Erik ten Hag secara mengejutkan didominasi oleh permainan menyerang Liverpool sampai peluit akhir laga. Melihat hal ini usai pertandingan, Roy Keane langsung mengaku kalau dirinya sangat kesal. Terutama dengan aksi beberapa pemain United saat berada di terowongan sebelum memasuki lapangan untuk babak kedua.

“Saya melihat satu atau dua pemain United keluar di babak kedua sambil tertawa dan bercanda. Apakah mereka tidak berpikir? Mereka sedang tertinggal 1-0 di Anfield dan mereka tertawa dan bercanda dengan staf Anfield (pelatih penjaga gawang). Saya tidak suka melihat itu. Mereka seperti bukan profesional,” ungkap Roy Keane dikutip dari MEN Sports.

“Anda bisa melihat di babak pertama, ada beberapa pemain yang tertawa dan bercanda. Padahal mereka di sana untuk bekerja. Ini permainan yang serius, dan ini adalah hal besar. Harusnya mereka lupakan tawa. Mereka seperti sampah, cuma bisa bercanda dengan omong kosong. Kemudian mereka menyesal dengan hasil babak kedua, sampah!”

“United hari ini, sudah tiga atau empat tahun diperbaiki oleh berbagai manajer. Mereka kembali menerima kekalahan, kekecewaan, akan tetapi perubahan masih begitu terbuka. Manajer (Ten Hag) sekarang mencoba untuk membuat pergantian pemain, dan pada dasarnya pemain United masih harus ada yang dibuang.”

Kekalahan 7-0 di Anfield adalah kekalahan terbesar United dari Liverpool dalam sejarah Manchester United. Dan hal ini juga ditanggapi langsung oleh eks kapten United Gary Neville. Ia bahkan sampai mencap Bruno Fernandes menunjukkan “aib” lantaran tampak menyerah dalam kekalahan liga mereka dari Liverpool.

“Bruno Fernandes berdiri di lingkaran tengah dengan tangan terangkat, dan seperti mengatakan ‘mengapa saya tidak keluar dari laga ini segera?’ Jujur, saya harus mengatakan bahwa beberapa perilakunya di babak kedua ini memalukan. Dia memang brilian untuk Manchester United dengan asis dan golnya. Tapi tidak untuk malam ini,” tandas Gary Neville.

“Lihat 40 menit di babak pertama. Saya bisa menyebut penampilan mereka (United) sebagai penampilan tandang klasik di Anfield. Di mana saya pikir Manchester United akan mampu melewati badai dan sepertinya mereka bakal mendapatkan gol. Namun yang terjadi, justru mereka kebobolan tepat di ujung babak pertama.”

“Mereka memiliki permainan yang buruk. Ada tanda-tanda dan hal-hal yang saya lihat di babak kedua begitu memalukan. Dan sekali lagi saya harus mengatakannya, bahwa yang memalukan itu semua adalah Bruno Fernandes. Itu karena saya sudah muak dengan dia yang memeluk rekan satu timnya. Saya sudah muak dengan dia yang tidak berlari mundur (saat pertandingan).”

Menurut Gary Neville, Bruno Fernandes tampak seperti pemain yang terlihat “sok paling bekerja keras”. Padahal kenyataannya, ia sering merengek pada semua orang untuk turun membantu pertahanan, sedangkan ia sendiri diam tak berkutik. Bahkan lebih cenderung kurang membantu dan banyak mengeluh.