Juan Mata mengakui kalau dirinya tak tahu apakah ia akan bertahan di Manchester United setelah musim ini selesai. Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut, kontraknya berakhir pada akhir musim ini, sementara masa depannya masih belum menentu.

Di pekan terakhir Premier League, Ole Gunnar Solskjaer menurunkan Mata sejak menit pertama di laga menghadapi Wolverhampton Wanderers. Playmaker berusia 33 tahun tersebut mencetak gol kemenangan United lewat titik putih, beberapa saat jelang turun minum.

Saat wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, semua pemain United merayakan kemenangan tersebut, termasuk Mata. Tak sedikit yang menyebut kalau itu bisa jadi pertandingan terakhirnya buat klub yang ia bela sejak awal 2014 tersebut.

“Aku tak tahu, aku benar-benar tak tahu. Dalam tiga hari kami punya sebuah pertandingan penting dan di situlah pikiranku berada, tapi aku masih merasa kalau aku bisa memainkan sepakbola yang bagus dan memberi banyak hal pada tim dan menikmatinya selama bertahun-tahun main bola seperti sekarang, itulah mentalitasku,” kata Mata usai pertandingan.

“Ini bukanlah saat (yang tepat) untuk membicarakan soal itu. Aku tahu apa yang kuinginkan dan aku bahagia dengan apa yang aku rasakan secara fisik dan mental. Aku masih lapar untuk main sepakbola untuk tahun-tahun mendatang. Klub juga tahu itu, jadi lihat saja.”

Arti dari Perayaan Gol Mata

Mata mencetak gol kemenangan United atas Wolves semalam. Ini adalah gol pertama Mata di Premier League untuk musim ini. Setelah mencetak gol, Mata melakukan perayaan gol dengan melihat ke langit. Ia mendedikasikan gol ini untuk mendiang ibunya.

Usai pertandingan, mantan pemain Valencia ini menyebut kalau ini adalah musim tersulit sepanjang kariernya, karena ia kehilangan ibunya yang sakit dua bulan lalu.

“Aku mengalami musim tersulit dalam hidupku. Aku ingin mencetak gol untuk ibuku dan syukurlah aku melakukannya. Gol ini dan semua gol yang aku cetak dari sekarang diberikan untuknya,” ucap Mata.

Sebelumnya United unggul terlebih dahulu lewat gol Anthony Elanga. Lalu Nelson Semedo mencetak gol untuk Wolves setelah bola sepakannya berbelok mengelabui Dean Henderson.

United unggul sebelum turun minum setelah Mata mencetak gol dari titik putih, usai Donny van de Beek dijatuhkan di dalam kotak penalti. Mata pun berseloroh kalau Bruno Fernandes harus hati-hati karena kemampuan penaltinya.

“Di atas lapangan aku langsung merasa itu penalti tapi mereka butuh waktu. Tak pernah mudah saat Anda harus menunggu tapi untungnya itu adalah penalti yang bagus, kiper melompat ke sisi lain. Bruno harus hati-hati sekarang!”

Sumber: Manchester Evening News