Foto: ESPN UK

Adik Cristiano Ronaldo mengungkapkan perasaannya tentang Erik ten Hag setelah manajer Manchester United itu mengganti kakaknya pada laga vs Newcastle United. Ronaldo sendiri baru mencetak satu gol di Premier League musim ini, dan di laga tersebut, United kembali meraih hasil imbang.

Di laga ini, gol pemain pemenang lima kali Ballon d’Or dianulir, dan itu langsung memicu reaksi marah terhadap keputusan Craig Pawson. Ya bagaimana tidak, di tengah kondisi minim gol sejauh musim ini, gol yang ia cetak pun dianulir oleh wasit.

Di satu sisi, Ronaldo juga hanya pernah sekali menyelesaikan 90 menit penuh di liga musim ini. Itu terjadi pada bulan Agustus lalu, tepatnya ketika United kalah 4-0 dari Brentford. Maka wajar apabila superstar asal Portugal itu merasa kesal dengan situasinya.

Sampai-sampai, ia pun menampilkan kekesalan lagi ketika ia ditarik ke bangku cadangan di laga melawan Newcastle akhir pekan lalu. Padahal ia belum pernah bermain di Premier League secara berturut-turut di bawah Ten Hag. Dan hal ini memicu pertanyaan tentang apa yang sebetulnya ada di benak Ten Hag soal Ronaldo.

Usai pertandingan, saudara perempuan Ronaldo yakni Elma Aveiro, membagikan postingan berbahasa Portugis. Dan postingan ini dikutip oleh media Futebol Divertido. Postingan tersebut berisi; “Jika terus seperti ini, Ten Hag tidak akan menahan kepergian (Ronaldo) hingga Januari. Karena sekarang, sudah terlambat.

Menyikapi hal ini, pundit Danny Murphy, mendorong Ten Hag untuk mengadakan pembicaraan dengan Ronaldo. Karena suka tidak suka, penyerang veteran itu mencetak 24 gol di semua kompetisi musim lalu. Tetapi kenapa perannya di musim ini seperti tidak dihargai.

“Saya pikir manajer (Ten Hag) harus berbicara dengannya sebelum setiap pertandingan dimulai. Dia (Ronaldo) pantas mendapatkan rasa hormat dari manajer mana pun. Ini adalah percakapan penting, supaya tidak ada lagi emosi yang keluar dari mimik wajah Ronaldo saat ia digantikan,” ujar Murphy dikutip dari talkSPORT.

Padahal, Ronaldo dipercaya oleh Ten Hag untuk bermain dari bangku cadangan dan berhasil mencetak gol dalam kemenangan atas Everton di laga sebelumnya. Namun, manajer asal Belanda itu kembali dikritik soal keputusannya yang mengganti Ronaldo di laga vs Newcastle.

Setelah itu, Ten Hag memberikan klarifikasinya. Ia mengatakan bahwa ia ingin menjaga setiap pemainnya agar tetap dalam kondisi yang baik dan bugar. Jadi mau tak mau ia perlu melakukan rotasi, termasuk mengganti Cristiano Ronaldo di laga vs Newcastle.

“Kami harus menjalani empat pertandingan dalam sepuluh hari. Saya ingin menjaga para striker tetap dalam kondisi baik dan bugar. Kami harus melakukan rotasi di sana. Pemain kami tidak memiliki energi untuk seluruh pertandingan, jadi kami harus merencanakan untuk merotasinya,” pungkas Ten Hag dilansir dari Mirror.

Ini bukan pertama kalinya Ronaldo menunjukkan reaksi marah terhadap pengambilan keputusan Ten Hag. Akan tetapi mantan manajer Ajax Amsterdam itu bersikeras bahwa ia senang dengan penampilan Ronaldo. Terutama di tengah persiapan United menghadapi Tottenham, ia sangat senang kalau di musim lalu Ronaldo pernah mencetak hat-trick ke gawang Spurs.

“Saya pikir tidak ada pemain yang senang ketika dia ditarik ke bangku cadangan. Dan terutama Ronaldo, saya mengerti sisi emosinya. Selama itu dilakukan dengan cara yang cukup normal, saya tidak masalah dengan itu. Dia, tentu saja, yakin bahwa dia harus bertahan dan dia harus mencetak gol,” tandas Ten Hag.

“Itulah mengapa dia (Ronaldo) begitu bagus di pertandingan kemarin (melawan Newcastle). Saya tahu di depan ada laga vs Tottenham, dan dia pernah mencetak hattrick di laga itu musim lalu. Tentu saja, ketika Anda membuat beberapa fakta yang Anda perhitungkan, kemungkinan yang sama bisa saja terjadi di waktu yang berbeda.”