Foto: Twitter

Erik ten Hag akhirnya resmi ditunjuk sebagai manajer baru Manchester United. Ia akan mengambil posis kursi manajer sementara Ralf Rangnick di musim panas nanti. Banyak yang begitu gembira mendengar kabar ini, terutama para suporter Setan Merah.

Bahkan salah satunya adalah Gary Neville. Ia lumayan percaya diri pada kemampuan Ten Hag. Ia juga mengatakan kalau manajer Ajax itu tidak akan berada di bawah tekanan untuk memenangkan trofi dan membangun kembali Manchester United. Setidaknya selama tiga tahun ke depan.

Di sisi lain, sekarang United sedang berada di urutan keenam. Mereka masih kewalahan untuk masuk empat besar. Ditambah lagi mereka belum pulih dari kekalahan memalukan 4-0 atas Liverpool. Menyikapi hal ini, Neville mengatakan kalau Erik ten Hag harus memiliki skala prioritas ketika datang ke Old Trafford.

Pasalnya, Ten Hag sudah dipastikan akan memiliki banyak pekerjaan internal yang harus dibereskannya. Tentu hal ini perlu didahulukan sebelum ia dan tim United-nya dapat bersaing lagi di panggung Premier League. Terutama dalam melawan tim rival Liverpool yang saat ini berada di atas mereka.

“Apa yang kita lihat saat ini soal United memang tidak dapat diterima. Tim ini perlu ditangani dari awal lagi, dan Ten Hag telah mendapat pekerjaan besar untuk melakukan itu. Dia harus mengembalikan klub ini ke standar minimum yang perlu mereka capai. Termasuk soal pembentukan sikap, etos kerja, keyakinan, kepercayaan diri dan tentunya trofi,” ujar Neville dilansir dari Sky Sports.

“Tapi sejujurnya, saya tidak akan terlalu menekan Ten Hag dalam satu atau dua tahun pertamanya untuk memenangkan trofi. Akan sangat bagus jika dia melakukannya dan dia akan berprestasi. Tapi setidaknya dia perlu mengembalikan United masuk ke empat besar, dan membangun kembali tradisi di Liga Champions. Dia harus merekrut pemain yang dia inginkan, dan kemudian mendapatkan system terbaik dari itu.”

“Jurgen Klopp butuh empat atau lima tahun untuk memenangkan gelar Premier League, itu hebat. Tapi saya tidak akan memberi tekanan pada Ten Hag dalam dua atau tiga tahun pertama untuk memenangkan gelar itu. Karena target itu terlalu besar. Rencana seperti itu, yang dijalankan di musim ini, bahkan runtuh dan hancur berkeping-keping. Jadi saya rasa dia (Ten Hag) perlu lebih dulu membangun sebuah pondasi.”

Rekrutmen pemain baru pasti akan menjadi fokus utama Manchester United di bawah Erik ten Hag. Itu sejalan dengan apa yang Ralf Rangnick katakan setelah kekalahan di Anfield, di mana United mungkin membutuhkan sebanyak 10 pemain baru. Memang agak muluk-muluk, tapi pernyataan ini masuk akal.

Hanya saja memutuskan siapa pemain yang akan meninggalkan klub sebelum merekrut pemain baru itu juga penting. Menurut Sky Sports News, Erik ten Hag dikabarkan akan terus terang dalam memberi tahu para pemain United tentang siapa yang masih terpakai atau tidak dalam timnya.

Melihat hal tersebut, Gary Neville sedikit optimis. Ia bahkan mengharapkan kepada Rangnick –yang sudah lebih dekat secara pribadi dengan tim United– agar memberi sugesti kepada Ten Hag. Setidaknya manajer asal Jerman itu punya sebuah pandangan yang kuat tentang siapa pemain yang harus bertahan dan siapa yang harus pergi.

“Rekrutmen pemain adalah pekerjaan terpenting dalam sebuah klub sepakbola. Jika Anda mendapatkan pemain yang salah, Anda akan kesusahan. United telah berulang kali gagal mendapat pemain benar selama 10 tahun terakhir. Cuma sedikit rekrutan yang benar. Itu berarti hal ini perlu sedikit difokuskan,” pungkas Neville.

“Sekarang hanya Rangnick yang tahu kondisi tim dan para pemainnya. Dia sudah lebih dulu ada di sini sebelum Ten Hag. Maka tidak diragukan lagi Rangnick bisa memberikan suatu pandangan. Dia pasti akan menyampaikan informasi yang sangat spesifik tentang siapa yang harus disingkirkan Ten Hag. Dan saya yakin Ten Hag akan mendengarkan dan menyetujuinya.”