Foto: Fabrizio Romano (Twitter)

Sudah lama tidak bersuara, kali ini Cristiano Ronaldo kembali muncul ke publik dengan pernyataan terbarunya. Di mana ia menegaskan kalau ia hari ini sudah menjadi orang yang lebih baik setelah melalui “fase buruk” dalam karir keduanya di Manchester United. 

Satu penyebab mengapa Ronaldo sampai mengalami hal tersebut adalah kedatangan Erik ten Hag ke Old Trafford pada musim panas lalu. Mantan manajer Ajax itu membuat waktu bermain Ronaldo sangat terbatas. Sehingga muncul ketidakbahagiaan dan rasa frustrasi dari sang mega bintang, yang lalu secara kontroversial dibawa olehnya ke wawancara eksklusif bersama Piers Morgan.

Berikut kutipan kontroversial Cristiano Ronaldo selama wawancara tersebut:

–“Saya merasa dikhianati oleh Man Utd” 

–“Saya tidak menghormati Erik ten Hag” 

–“Man Utd meragukan saya atas putri saya yang sakit ketika saya melewatkan pramusim” 

–“Keluarga Glazer tidak peduli dengan Man Utd” 

–“United datang tepat waktu, padahal kepindahan ke City sudah dekat. Tapi Sir Alex Ferguson mengubah segalanya” 

–“Roy Keane adalah kapten terbaik, tetapi Gary Neville dan Wayne Rooney bukan teman saya” 

–“Saya tidak pernah melihat Ralf Rangnick sebagai bos di tim ini”

–“Saya tidak tahu apakah saya akan tetap berada di Man Utd setelah Piala Dunia”

Kutipan inilah yang akhirnya menyebabkan kontrak Cristiano Ronaldo dengan Manchester United harus segera diakhiri melalui jalan persetujuan bersama. Dan tidak berselang lama setelah kejadian itu, mantan bintang Real Madrid tersebut langsung bergabung dengan klub Arab Saudi Al Nassr. 

“Saya tidak masalah mengatakan saya mengalami fase buruk dalam karir saya selama di United, tetapi tidak ada waktu untuk menyesali itu. Hidup terus berjalan, dan baik atau tidak, itu adalah bagian dari pertumbuhan saya. Ketika kita berada di puncak gunung, kita sering tidak dapat melihat apa yang ada di bawah,” ujar Ronaldo dikutip dari Sky Sports.

“Sekarang, saya lebih siap dan merasa belajar itu penting. Karena saya belum pernah mengalami ini, seperti dalam beberapa bulan terakhir. Yang jelas sekarang saya tidak seperti sebelumnya, saya sudah menjadi pria yang lebih baik.”

Ada spekulasi pemain berusia 38 tahun itu akan mengakhiri karir internasionalnya setelah Piala Dunia di Qatar. Tapi ternyata kedatangan Roberto Martinez sebagai pelatih kepala yang baru di timnas Portugal telah memberinya optimisme.

“Ini adalah bab yang baru dan lebih berbeda untuk kita semua. Energinya bagus, positif, dan itulah yang paling penting. Ada udara segar sekarang. Saya melihat banyak ide dan mentalitas yang berbeda dari keadaan sebelumnya,” tandas Ronaldo.

Tak lepas dari itu, Cristiano Ronaldo kembali masuk dalam skuat pertama Martinez untuk kualifikasi Euro 2024. Dan sekali lagi, keputusan ini menghilangkan kebingungan atas masa depan internasional Ronaldo setelah Piala Dunia 2022. 

Karena seperti yang semua orang tahu, mantan pelatih Portugal Fernando Santos sudah ragu dengan Ronaldo. Ia menaruh sang pemain ke bangku cadangan selama babak 16 besar Piala Dunia Qatar. Telah tampak rasa furstrasi dan kesedihan pada wajah Ronaldo saat itu. Maka wajar mengapa banyak yang mempertanyakan apakah ia akan mewakili negaranya lagi atau tidak. 

Namun di sisi lain, kedatangan Martinez tampaknya memang menjadi dorongan yang disambut baik oleh Cristiano Ronaldo. Apalagi ia masih memiliki peluang untuk menambah jumlah gol internasionalnya yang saat berjumlah 118 gol. “Dia sangat penting untuk tim. Saya tidak melihat usia,” ungkap Martinez beberapa waktu lalu.

Tentu saja, masuknya Ronaldo kini memicu perdebatan tersendiri soal peran apa yang akan dimainkannya. Apakah Martinez bakal menggunakannya sebagai pemain cadangan seperti yang dilakukan Santos selama dua pertandingan terakhirnya? Atau apakah ia akan langsung dimainkan lagi ke dalam starting line-up? Jika demikian, apakah itu berarti Ronaldo akan kembali memakai ban kapten?

Menarik untuk ditunggu, nasib sang pemain bintang yang sinarnya sudah mulai meredup…