Kampiun Bundesliga, Bayern Munich, kabarnya sedang mengincar pemain Manchester United yakni Marcus Rashford sebagai calon pengganti Robert Lewandowski. Menurut Sky Sports, striker asal Polandia itu tampaknya akan meninggalkan The Bavaria di musim panas ini. Dan Barcelona akan menjadi tujuan berikutnya.
Lewandowski sendiri adalah striker kelas dunia yang selalu tampil gemilang. Termasuk di musim ini, di mana ia mencetak 35 gol dan menjadikannya pemain dengan gol terbanyak di 5 liga teratas Eropa. Jelas hal ini semakin mengukuhkannya sebagai salah pemain terbaik di dunia sepakbola.
Hanya sayangnya, pembicaraan tentang kontraknya yang baru dengan Bayern sampai saat ini belum terwujud. Maka itu berarti klub raksasa Jerman ini bisa menguangkan bintang mereka supaya tidak pergi secara gratis ketika kontraknya habis di musim panas mendatang.
Sejak tiba dari Dortmund pada 2014, Lewandowski telah mencetak 344 gol dalam 375 penampilan untuk Bayern. Sudah delapan tahun ia berprestasi di kota Munich dan mungkin sekarang merupakan waktu yang tepat untuk pergi mencari petualangan baru.
Rumor kepindahan Lewandowski juga diperkuat dengan ucapan manajer Barcelona Xavi di konferensi pers sebelum pertandingan melawan Villarreal. Di mana mantan gelandang maestro itu mengungkapkan bahwa klubnya sedang dalam pembicaraan untuk membawa Lewandowski ke Catalan.
“Ya, Lewandowski adalah pilihan yang tepat untuk tim ini. Dia sudah mengatakan dia ingin pergi, dan ada negosiasi yang kami lakukan. Tapi dia masih memiliki kontrak di klubnya. Jadi tidak akan mudah pastinya merekrutnya dari Bayern,” ujar Xavi dikutip dari Sport Bible.
Dengan begitu, agaknya masuk akal jika Bayern Munich ingin mengincar Marcus Rashford sebagai pengganti Robert Lewandowski. Di satu sisi Rashford juga telah menjadi pemain Manchester United yang dikatakan flop di sepanjang musim 2021/2022.
Ia mengalami penurunan drastis, dan performa buruk United secara langsung tidak membantu permainan si pemain kembali ke levelnya. Bahkan ada yang menilai bahwa Rashford memang sudah sangat mengecewakan secara individu. Bayangkan saja, pemain asal Inggris itu hanya berhasil mencetak lima gol dalam 32 penampilannya untuk United.
Namun meskipun musimnya begitu buruk, potensi dari diri Rashford masih tetap ada. Sebelumnya ia telah banyak menunjukkan kemampuan yang brilian di musim lalu. Hanya saja ia mengalami sebuah tragedi penalti yang gagal ketika melawan Italia di final Euro 2020 dan membuatnya kehilangan arah.
Sejak saat itu Marcus Rashford gagal mempertahankan performanya dan mulai kehilangan tempat reguler di tim utama Setan Merah. Secara total, ia sudah membuat 303 penampilan untuk Manchester United, dan ia telah berhasil mengoleksi 93 gol untuk klub masa kecilnya itu.
Maka dengan klub sekelas Bayern yang sedang mencari striker baru, Rashford mungkin akan tergoda dan memilih pindah bermain ke luar Inggris. Karena mungkin perubahan lingkungan bisa menjadi katalis baginya untuk menemukan kembali performa terbaik. Dengan begitu ia bisa kembali masuk ke timnas Inggris asuhan Gareth Southgate untuk bermain di Piala Dunia 2022.
Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher pun memiliki sudut pandang yang sama tentang masa depan Marcus Rashford di Manchester United. Bagi Carragher, performa seorang pemain di klub besar harus menjadi perhatian utama. Dan United harus berusaha menyingkirkan Rashford karena performa buruknya di musim ini.
“Dia (Marcus Rashford) tidak cukup bagus untuk Manchester United. Itu saja. Dia mungkin lebih pantas bermain di Tottenham atau Arsenal. Dia tidak akan memenangkan Anda liga atau Liga Champions. Anda akan membutuhkan dua striker di depan untuk menjadi megabintang, dan dia hanya akan menjadi pelapis dua striker tersebut,” ungkap Jamie Carragher di acara The Overlap.
Ya pada akhirnya Manchester United harus memiliki keputusan yang tepat. Karena manajer baru mereka Erik ten Hag pasti akan mencari cara untuk meningkatkan kualitas lini depan skuatnya pada musim panas ini. Apalagi Edinson Cavani dipastikan akan meninggalkan klub karena kontraknya yang habis.