Kiper Manchester United yang dipinjamkan ke Sheffield United, Dean Henderson, telah menjadi sosok yang sensasional di musim ini. Dikabarkan ia akan kembali ke Old Trafford pada musim depan. Di satu sisi, Henderson sendiri sudah sangat ingin memenangkan trofi bersama Manchester United dan mendapatkan lebih dari 50 penampilan untuk timnas Inggris.

Keinginan itu diungkap sendiri oleh manajer klubnya saat ini, Chris Wilder, yang notabene menjadi sosok yang mengangkat namanya selama hampir dua musim di Sheffield United. Namun memang, sejauh ini masa depan jangka pendek Henderson tidak jelas. Meskipun tampaknya, pemain 22 tahun ini sudah pantas menjadi salah satu kiper menonjol di Premier League.

Banyak yang menilai Henderson juga akan bermain untuk United suatu hari nanti. Ia bahkan bisa kembali di akhir musim ini dengan status sebagai penantang posisi No. 1 milik David de Gea di tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Menyikapi hal ini, Wilder pun sempat berbicara tentang mentalitas penjaga gawang asal Inggris tersebut.

“Semua pemain (Sheffield United) tahu semua gambaran hitam dan putih dari sudut pandang saya. Mereka tahu di mana mereka berdiri, dan saya tidak mendengar banyak keluhan dari ruang ganti Sheffield United. Dan jika mereka punya, mereka tahu pintu mana yang harus diketuk. Saya juga melihat itu pada diri Dean,” tutur Wilder kepada Sky Sports.

Namun Wilder tidak hanya memuji Henderson. Ia sempat mengkritik pemain kelahiran 12 Maret 1997 itu di awal musim ini ketika ia membiarkan tembakan lurus Georginio Wijnaldum lolos dari tangannya. Yang juga akhirnya membuat Sheffield kalah 1-0 atas Liverpool di laga itu.

Mengenai hal ini, Wilder lalu menambahkan bahwa kesalahan yang dilakukan Henderson tidak seharusnya terjadi di momen pertandingan melawan tim besar. Ia juga mengungkapkan jika mimpi kipernya itu tidak lurus dan sebanding dengan apa yang dilakukannya di laga melawan Liverpool. Menurutnya, kesalahan konyol tidak boleh ditolerir.

“Selalu ada periode yang sulit setelah pertandingan. Dan dalam pertandingan melawan Liverpool, kami bermain dengan mental menantang sang juara Eropa. Itu adalah pertandingan pertama kami yang sangat besar, dan itu adalah momen besar bagi klub. Namun ada sedikit kesalahan yang dilakukan oleh kiper kami di pertandingan ini, dan itu tidak boleh ditolerir,” ujar Chirs Wilder dikutip dari MEN Sports.

“Dean ingin menjadi kiper timnas Inggris, dan dia ingin bermain sebanyak 50 kali. Dia juga ingin bermain untuk United, salah satu klub terbesar di dunia, dan ingin memenangkan trofi bersama mereka. Bagi saya itu aneh. Karena itu tidak sebanding dengan apa yang telah dia lakukan. Ketika menghadapi Aston Villa di musim lalu, dia juga pernah mengecewakan. Tapi, saya tetap mendukungnya.”

Meskipun begitu, bagi Chris Wilder, Dean Henderson tetap menjadi seorang kiper yang bertalenta. Dan ia juga mengatakan bahwa pemain dengan tinggi 188 cm itu akan menjadi penjaga gawang nomor satu untuk timnas Inggris. Baginya, tidak ada keraguan untuk mempercayai hal ini 100 persen.

“Ya benar. Saya 100 persen benar-benar yakin tentang hal itu. Dia pemain muda yang penung semangat. Kita berbicara tentang kesalahan yang dia buat, tetapi dia bisa mengatasinya. Dia adalah pria yang karismatik, dia punya sikap dan kekuatan mental untuk bermain sebagai kiper. Tidak diragukan lagi, dia akan mendapatkan jersey Inggrisnya –yang sangat ingin dia dapatkan,” ungkap Wilder.

Di sisi lain, Manchester United sangat tidak ingin melepas Dean Henderson ke klub lain di musim depan. Setan Merah sendiri sudah memberi dua janji ke Dean Henderson. Dilansir dari MEN Sports, janji itu di antaranya adalah; dipanggil untuk menjadi pemain inti atau kembali dipinjamkan ke klub lain.

Seperti yang diketahui, Dean Henderson sudah membela United sejak level junior. Ia masuk dalam sistem pembinaan United pada 2011 lalu, dan ia berulang kali dipinjamkan ke klub lain. Henderson bahkan pernah dipinjamkan ke Grimsby Town FC, klub dari League Two yang notabene tiga kelas di bawah Premier League.