Bek Manchester United, Chris Smalling, sangat menantikan momen disetiap musimnya di Old Trafford. Ia pun bahkan sangat gembira menyambut musim depan, di mana ia genap menginjak musim kesepuluhnya sebagai pemain Setan Merah.

Dilansir dari laman resmi website United, ternyata Chris Smalling sudah banyak membicarakan tentang kehebohannya dalam menyambut musim baru. Bagi bek berkebangsaan Inggris tersebut, musim baru kerap memiliki bagian yang spesial dan hal seperti itulah yang memang ia tunggu-tunggu.

“Sangat banyak hal yang saya tunggu. Disetiap musim, saya seperti memiliki semacam dua bagian spesial, yaitu sebuah transisi dari musim lalu ke musim yang baru, sehingga hal seperti ini adalah hal yang langka untuk saya. Jadi, saya pikir itulah yang paling saya dapatkan, dan saya sangat menunggu semua pertandingan di awal musim,” tutur Smalling kepada ManUtd.com.

“Apalagi, pertandingan itu adalah derby, saya justru paling menantikan hal ini. Baik Derby Manchester atau pertandingan melawan Liverpool, ini adalah sesuatu yang menarik. Saya juga senang ketika bermain melawan Chelsea ketika saya masih di Fulham. Jadi, hal ini juga kerap saya nantikan di tiap musimnya.”

“Saya rasa, ketika saya mulai menemukan hal-hal semacam itu, secara langsung saya bisa merasa ingin terus kembali ke tempat latihan, dan bersiap-siap untuk bermain lagi di musim depan secepat mungkin. Tidak ada yang bisa merasakan hal seperti itu terus menerus, apalagi jika Anda tidak bermain di musim tersebut. Itu akan jadi masalah.”

Seperti yang dirasakan para pesepakbola pada umumnya, musim baru adalah musim dimana mereka harus membiasakan diri kembali dari kondisi fisik pasca libur musim panas, yang biasanya memang kerap membuat para pesepakbola tampil kurang apik di awal musim. Namun, Smalling justru memiliki perspetif sendiri, dan bahkan ia punya treatment khusus untuk mengkondisikan kembali kondisi fisiknya pasca liburan.

“Saya pikir musim baru adalah suatu kegembiraan. Tapi, tidak untuk sebagian besar pemain yang terlalu banyak menjalankan libur musim panas. Anda mungkin melihat satu atau dua pemain yang memang masih melakukan latihan saat libur musim panas, di satu sisi, Anda juga melihat kebanyakan dari mereka tidak seperti itu,” jelas Smalling.

“Cukup sering ketika para pemain kembali ke tim, mereka pasti dalam kondisi yang tidak fit. Mereka seharusnya melakukan tes fisik yang berbeda, seperti tes berlari yang memang rutin saya lakukan di setiap masuknya musim baru. Itu sangat berguna untuk melihat bagaimana kondisi fisik yang mereka peroleh selama empat atau lima minggu terakhir.”

“Saya pikir liburan adalah hal yang baik, tapi pada akhirnya, sebagai sebuah tim, setiap pemain memiliki beban tanggung jawab atas segala kondisi fisiknya masing-masing. Jadi, jika Anda dapat memiliki sedikit istirahat beberapa bulan sebelum itu, saya pikir Anda harus punya skema yang baik untuk membuat kondisi fisik Anda kembali fit di awal musim.”

Selain itu, Smalling juga mengungkapkan bahwa ia sangat berharap bisa bermain di momen yang paling ia nantikan, yang memang selalu tersaji secara sepsial di setiap musimnya. Menurutnya, momen-momen itu adalah saat ia bisa bermain Melawan tim tangguh seperti Manchester City, dan bersaing memperebutkan posisi di liga dengan mereka.

Namun, semua orang tahu bahwa kualitas tim duo Manchester saat ini sangatlah jauh berbeda. Apalagi jika melihat dari hasil posisi akhir klasemen Premier League musim lalu, dimana United terlampau lima tingkat dari posisi City yang menduduki puncak klasemen dengan 98 poin. Maka menyikapi hal ini, Smalling lalu berpendapat jika satu-satunya kunci bersaing dengan rivalnya itu adalah dengan tampil secara konsisten.

“Pertandingan melawan Manchester City di Old Trafford adalah momen yang saya tunggu. Saya telah diberkati untuk bermain di banyak pertandingan itu, dan biasanya kedua tim akan berjuang untuk sesuatu seperti perebutan posisi, sehingga sering kali laga yang berlangsung akan memanas. Ini adalah momen yang tidak bisa saya lewatkan.”

“Tapi, musim lalu adalah penderitaan untuk kami (United). Jadi, saya pikir kunci untuk bersaing adalah ‘tim ini butuh yang namanya konsistensi’. Saat Ole masuk, dia sempat membawa kami bisa tampil konsisten, dan kami naik posisi. Tetapi, itu tidak bertahan lama. Jadi, saya rasa tim ini memang memiliki banyak hal yang harus dikerjakan demi bisa tampil konsisten.”

“Dengan Ole dan staf pelatihnya, mudah-mudahan bisa membuat kami dapat menunjukkan apa yang seharusnya kami lakukan sebagai tim United, dan bisa tampil jauh lebih baik guna menjadi yang teratas di liga. Intinya, kami membutuhkan konsistensi di setiap pertandingan. Ini adalah satu-satunya cara agar tim ini bisa mempertahankan levelnya sebagai tim besar.”

Di sisi lain, Chris Smalling juga mengungkapkan pesannya kepada para suporter The Red Devils untuk selalu mendukung tim kesayangannya. Karena, semua orang tahu bahwa para suporter kerap dilabeli sebagai salah satu entitas paling penting yang tidak pernah luput dari perhatian setiap klub. Dan bagi Smalling sendiri, para suporter adalah sekumpulan orang-orang yang selalu ia cintai.

“Saya harus berpesan para suporter United agar selalu tetap mendukung tim kesayangannya. Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah luput dari perhatian. Ketika tim ini menang atau kalah, mereka selalu disamping dan berteriak serta bersorak mendukung. Mereka selalu ada sebagai suporter yang tulus menyemangati klub ini,” ungkap Smalling.

“Saya menganggap para suporter ini adalah sekumpulan orang-orang yang memang wajib saya cintai. Anda dapat bertaruh dengan pasti bahwa United akan memberikan segalanya, dan di pra-musim nanti, semua itu akan terbukti. Hal ini guna memastikan bahwa musim berikutnya adalah musim persembahan yang terbaik bagi para pendukung kami.”

 

Sumber: ManUtd.com