Kekalahan kandang kembali dialami oleh Manchester United. Mereka dikalahkan oleh rival sekota Manchester City. Namun untuk ke sekian kalinya, kekalahan itu tidak lebih dari kekalahan yang lewat begitu saja. Kekalahan yang sama sekali tidak akan membuat perubahan pada sisi manajer.
Ya kendati pun United sedang mempertimbangkan kandidat potensial untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer, tetapi dilansir dari Sky Sports, dewan petinggi klub enggan memecatnya tanpa rencana darurat. Oleh karena itu, kesengsaraan tim Setan Merah mau tidak mau harus terus berlanjut. Entah sampai kapan.
Setelah kekalahan atas City, Solskjaer terbang kembali ke Norwegia bersama keluarganya untuk menikmati istirahat sejenak pada Senin waktu makan siang. Kemungkinan ia akan berada di sana sekitar lima hari dan diharapkan kembali ke Carrington pada akhir pekan ini.
Pria berusia 48 tahun itu sering kembali ke negara asalnya Norwegia pada awal jeda internasional, dan ia biasa terbang kembali ke Bandara Kristiansund dengan jet pribadi. Ia selalu bersama istri dan dua putranya. Itu menjelaskan bahwa keluarga merupakan nomor satu setelah pekerjaannya.
Ole Gunnar Solskjaer akan memimpin United kembali setelah jeda internasional. Lawan mereka selanjutnya adalah Watford, dan pertandingannya akan dilaksanakan pada 20 November. Persiapan untuk pertandingan itu akan dimulai akhir pekan ini ketika Solskjaer kembali ke Manchester.
Para pemain United yang sekarang tidak terlibat dalam laga internasional akan beristirahat sejenak pada awal pekan ini sebelum mereka kembali berlatih. Ole Gunnar Solskjaer mengatakan kalau jeda internasional saat ini tiba pada waktu yang tepat, maka ia akan memanfaatkannya dengan baik.
“Kami adalah manusia yang butuh istirahat, dan ketika Anda kalah dalam pertandingan sepak bola, tidak ada perasaan yang lebih baik daripada memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan, kami telah meredam perasaan setelah kekalahan, dan lalu fokus pada Watford,” ujar Solskjaer.
“Kami memiliki waktu maksimal untuk persiapan melawan Watford. Jawaban singkatnya, jeda internasional kali ini datang di waktu yang tepat. Sebagai sebuah tim, kami mengalami periode yang sulit, tapi kami telah melewatinya dan akan selalu begitu.”
Kabarnya selain menerapkan metode pelatihan, ia juga akan berencana untuk mengadakan pertandingan melawan Hornets. Hanya saja ada beberapa kendala yang pastinya dihadapi Solskjaer pada sesi-sesi ini. Seperti pemain yang kelelahan setelah kembali dari jeda Internasional, pemain cedera dan absennya pemain inti.
Rencana United juga diperumit oleh kurangnya pemain pengganti yang jelas untuk tim utama Solskjaer. Mereka telah menyaksikannya sendiri bahwa itu merupakan masalah besar dalam kekalahan beruntun di Old Trafford (5-0 dari Liverpool dan 2-0 dari City).
Kekacauan ini sebetulnya cukup untuk mempertimbangkan apakah Solskjaer masih layak melatih United atau tidak. Nama-nama seperti Brendan Rodgers, Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino semuanya telah memiliki pengagum di hati suporter United. Hanya saja saat ini masing-masing masih dipekerjakan oleh Leicester City, Ajax dan Paris Saint-Germain.
Manchester United mungkin sekarang bisa menargetkan Brendan Rodgers sebagai target potensial di pertengahan musim. Sedangkan sepertinya Ten Hag atau Pochettino tidak akan diizinkan untuk meninggalkan klub mereka saat ini sampai akhir musim.
Zinedine Zidane adalah nama lain yang menarik perhatian. Ia telah menganggur sejak meninggalkan Real Madrid, dan ia telah menunjukkan sedikit minat pada pekerjaan menangani United. Selain itu, ada nama Ralf Rangnick yang juga muncul sebagai solusi jangka pendek –setelah sebelumnya ia dikaitkan dengan jabatan direktur teknis United.
Menurut MEN Sports, Rangnick dikabarkan telah mengadakan pembicaraan dengan dewan petinggi United sebelumnya, dan mungkin bersedia untuk mengganti Solskajer hingga akhir musim. Meskipun di satu sisi, ia saat ini adalah kepala pengembangan sepakbola di Lokomotiv Moscow.