Foto: ManUtd.com

Manchester United di musim ini berada di jalur yang lumayan positif. Mereka kemungkinan besar bakal finis di posisi empat besar klasemen Premier League. Selain itu, pasukan Setan Merah juga masih mengejar kesuksesan di Europa League, dan mereka akan mati-matian berjuang di kompetisi tersebut demi meraih gelar di akhir musim.

Tapi jika melihat semua itu, sebenarnya siapa orang-orang yang membantu upaya Ole Gunnar Solskjaer untuk sampai ke tahap ini? Karena sebelumnya, tiga pelatih pengganti Sir Alex Ferguson dinilai gagal total dan terkesan membuat United kehilangan statusnya sebagai klub besar.

Yang jelas, orang-orang di belakang Solskjaer (staf klub) ini sangatlah banyak. Karena tugas mengurusi tim tidak mungkin membutuhkan orang yang sedikit. Namun, kami setidaknya akan memberi informasi tentang tiga anggota staf utama terbaik yang sudah berkontribusi besar di musim ini.

Siapa sajakah mereka?

Mike Phelan

Staf pertama adalah Mike Phelan. Ia lumayan terkenal di United, di mana ia bermain lebih dari 100 pertandingan untuk klub baik sebagai gelandang maupun bek kanan. Ia juga pernah bekerja selama beberapa tahun di bawah Sir Alex Ferguson sebagai pelatih tim utama dan asisten manajer.

Kemudian, ketika Solskjaer ditunjuk sebagai manajer sementara pada tahun 2019, Phelan kembali dipanggil ke klub. Ia adalah orang pertama yang ditunjuk oleh Solskjaer untuk jadi staf pelatih dan bertugas sebagai asisten manajer.

Bos United itu mengakui, bahwa setelah ia tiba di United untuk pertama kali sebagai pemain, Mike Phelan adalah orang yang sangat dibutuhkan oleh Sir Alex Ferguson. Oleh karena itu, selain karena kualitasnya, hal barusan merupakan alasan kuat mengapa Phelan diminta Solskjaer untuk jadi asistennya.

“Saya mencoba menghubungi Phelan karena saya tahu saya membutuhkannya. Dia tampaknya melakukan sesi pelatihan di sebuah perguruan tinggi di Burnley, dan saya tidak bisa menghubunginya. Sejak saya menerima telepon, saya meneleponnya. Ketika saya meneleponnya, di situlah saya meminta permohonan kepadanya,” ujar Solskjaer.

“Saya tahu saya membutuhkan Mike Phelan. Maka saya akhirnya menahannya, dan dia berkata ‘ya’ pada tawaran saya. Dia memiliki sekitar 150 panggilan tidak terjawab. Sir Alex juga meneleponnya, dan berkata kepadanya agar bicara pada saya.”

Michael Carrick

Bentuk eksploitasi permainan lini tengah dari Michael Carrick sangatlah terkenal. Ia merupakan pemain penting di tim utama Manchester United ketika masih bermain. Selain itu, ia juga telah memenangkan lima gelar Premier League serta Liga Champions pada 2008.

Maka dari itu, sejak pensiun pada 2018, Carrick langsung diangkat oleh United untuk bekerja sebagai pelatih tim utamanya. Pengangkatan ini terjadi ketika Setan Merah masih dilatih oleh Jose Mourinho. Dan ketika Ole Gunnar Solskjaer menggantikannya, Carrick tetap dipertahankan sebagai anggota staf pelatih tim utama.

Sejauh ini, hubungan Michael Carrick dengan pelatih asal Norwegia itu sangat ideal. Bisa dibilang mereka memiliki keterikatan sebagai mantan pemain United di masa kepemimpinan Sir Alex Ferguson. Oleh sebabnya, Solskjaer sendiri berani mengatakan bahwa Carrick sangat berpengaruh bagi pemain di tempat latihan.

“Michael memiliki pengetahuan yang hebat tentang sepakbola, dan dia memberi saya wawasan yang luar biasa. Kami memiliki beberapa ketidaksepakatan. Tapi itu tidak selalu, karena kami memiliki pandangan yang sama tentang permainan dalam banyak hal. Dia sangat berpengaruh bagi tim ini ketika latihan,” pungkas Ole Gunnar Solskjaer.

Kieran McKenna

Yang terakhir, staf terbaik Solskjaer adalah Kieran McKenna. Ia telah memulai karier kepelatihannya di Tottenham Hotspur. Ia pernah membantu Spurs mengembangkan pemain mereka, seperti Kyle Walker-Peters, Josh Onomah dan Marcus Edwards di akademi. Dan tidak lama kemudian, United merekrutnya.

Itu terjadi pada 2016. Kala itu McKenna bergabung dan menjabat sebagai pelatih tim U-18. Ia menggantikan Paul McGuinness yang telah meninggal dunia waktu itu. Di masa inilah, ia membuat karya yang sangat mengesankan, sehingga ia diangkat menjadi staf tim utama oleh mantan bos United Jose Mourinho.

Sama seperti Michael Carrick, Kieran McKenna juga tetap berada di klub dan dipertahankan oleh Ole Gunnar Solskjaer meski Mou dipecat pada pertengahan musim 2018/2019. Dan sejak saat itu, ia merupakan anggota staf pelatih yang sangat populer.