Foto: Manchester Evening News

31 Desember kemarin merupakan hari yang spesial bagi Sir Alex Ferguson. Pada Jumat kemarin, sang gaffer tepat berusia 80 tahun. Kedatangannya ke Old Trafford untuk menyaksikan laga United vs Burnley disambut meriah dengan banner bertuliskan “Happy 80 Sir Alex.”

Tidak seperti ulang tahunnya yang ke-70, dimana United kalah saat itu, kali ini Setan Merah menang dengan skor 3-1. Hal ini tentu saja menjadi kado yang manis untuk dirinya yang masih segar bugar di usia setua itu.

Kita semua sudah tahu bagaimana kiprah Sir Alex selama berkarier sebagai manajer Manchester United. Rentetan gelar mulai dari Premier League, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub sudah pernah ia raih.

Meski begitu, ada beberapa fakta menarik lainnya dari pria kelahiran Govan ini yang mungkin saja belum diketahui oleh para pembaca. Berikut adalah beberapa fakta tersebut.

Obsesi Terhadap John F Kennedy

Salah satu kisah pembunuhan yang ceritanya masih menarik untuk diikuti hingga saat ini adalah misteri pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat, John F Kennedy (JFK). Ketika itu, sang Presiden ditembak saat sedang melakoni iring-iringan di Dallas.

Sir Alex adalah salah satu orang yang penasaran dengan kisah pembunuhan ini. Bagaimana tidak, JFK adalah inspirasinya dalam membentuknya sebagai seorang pemimpin. Salah satu temannya di dunia politik, Gordon Brown, bahkan mengirimkan 35 kaset tentang yang berisi cerita tentang pembunuhan tersebut.

Saking penasarannya, dia bahkan menyimpan salinan otopsi resmi JFK yang selalu ia baca menjelang dia tidur. Ia bahkan punya salinan lain yang ditandatangani resmi oleh mantan presiden AS lainnya, Gerald Ford.

“Saya terpesona dengan dirinya ketika dia menjadi seorang presiden. Pembunuhannya di Dallas pada tahun 1963 meninggalkan bekas pada diri saya sejak saya mendengar berita itu. Seiring waktu, saya mengembangkan diri terkait minat forensik tentang bagaimana dia dibunuh, siapa yang membunuh, dan mengapa,” ujarnya.

Tumpangan Untuk Kenny Dalglish

Meski lekat dengan kesebelasan yang saling membenci satu sama lain, dan sempat terlibat konflik, namun Sir Alex Ferguson dan Kenny Dalglish sebenarnya memiliki relasi yang cukup erat. Persahabatan mereka justru dimulai ketika keduanya bertemu di atas lapangan sebagai lawan.

Pada tahun 1969, Kenny Dalglish, yang berusia 18 tahun, bermain sebagai bek tengah untuk Celtic dalam sebuah pertandingan tim cadangan melawan Rangers. Tugas Kenny saat itu adalah mengawal Sir Alex yang berposisi sebagai penyerang.

“Ingatan terbesar saya tentang pertandingan itu adalah sikunya. Benar-benar mengganggu,” ujar King Kenny.

Yang menarik, pertemuan tersebut justru membuatnya semakin mengenal dekat. Tak jarang Alex sering memberi tumpangan kepada Kenny.

“Kami tinggal di seberang jalan dari Ibroz dan saya bersahabat dengan Alex. Fergie biasa memberi kami tumpangan jika kami ingin pergi ke kota. Dia punya mobil yang sangat besar,” tutur Kenny.

Alex atau Alec

Nama panjang dari Sir Alex adalah Alexander Chapman Ferguson. Inilah yang kemudian membuat namanya disingkat menjadi Alex atau bahkan Sir Alex. Meski begitu, tidak sedikit yang menuliskan nama Alex menjadi Alec di Skotlandia.

Presenter BBC, Richard Gordon, mengungkapkan bahwa dia sering menggunakan dua bentuk itu. Di sisi lain, Willie Miller, lebih senang memanggilnya dengan Alex. Ferguson sendiri mengaku tidak masalah mau dipanggil Alex menggunakan x atau Alec dengan c karena kedua pelafalan itu sama-sama terkenal baik di Skotlandia dan Inggris. Hanya saja, Alec lebih terkenal di kawasan bagian utara.