Ander Herrera kini menjadi figur penting dari tim utama Manchester United dengan berperan sebagai penyeimbang permainan. Meski awal karirnya ia mulai dengan bermain sebagai gelandang sayap hingga pemain dengan peran No.10, namun kini ia fasih memenuhi permintaan Jose Mourinho untuk bermain sebagai gelandang bertahan.

Perihal transformasi tersebut, Herrera mengakui bahwa ketika masih bermain lebih menyerang, ia kerap melihat bintang Barcelona, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta sebagai contoh. “Saya suka menyaksikan pemain lain yang bermain di posisi saya. Saya suka Paul Scholes tapi di Spanyol ada Xabi Alonso dan Xavi Hernandez,” ujar Herrera.

Namun dengan posisi yang lebih bertahan, sekarang ia justru belajar banyak dari Sergio Busquets. “Di posisi baru ini butuh tanggung jawab besar karena Anda tidak boleh melakukan kesalahan. Tapi saya mencoba melihat dan belajar dari pemain lain seperti Busquets. Hanya ada satu Busquets. Dia selalu sibuk,” ujar pemain 27 tahun itu.

“Saya Ander Herrera dan tugas saya agak sedikit berbeda. Busquets sangat jarang kehilangan bola. Sekarang dibanding melihat permainan pemain seperti Iniesta atau Xavi seperti yang saya lakukan sebelumnya, kini saya melihat dan lebih banyak belajar dari Busquets,” tambahnya.

Terkait posisi bermain, Herrera menyatakan bahwa ia menikmati posisi mana pun yang membutuhkannya. “Terkadang, ketika saya bermain lebih kedepan, saya merasa senang dan dekat untuk mencetak gol. Jika saya harus bermain sebagai holding midfielder, saya juga menikmatinya,” lanjut Herrera.

“Manajer membantu saya untuk mencari posisi yang harus saya tingkatkan. Saya pemain tim. Jika saya bermain dalam posisi 6 (gelandang bertahan),8 (gelandang serang) atau 10 (gelandang serang) saya akan senang. Jika saya sebagai bek kanan saya juga akan senang. Saya pikir Anda akan mendapat kesempatan untuk membantu tim dimana pun manajer ingin memainkan Anda. Manajer tidak memiliki masalah dengan saya dimana pun saya bermain di tim ini.”

Eks pemain Athletic Bilbao itu memang terus memperlihatkan kualitas terbaiknya. Kemampuan tekniknya terbukti kala mematikan Eden Hazard saat United mengalahkan Chelsea 2-0. Urusan mentalitas, tidak perlu diragukan. Bahkan tidak sedikit fans yang merasa Herrera pantas mengemban ban kapten United musim depan.

Meski kini ia tengah dalam performa yang baik, namun bukan alasan untuk tidak terus berkembang. Herrera akan selalu berusaha untuk memberi yang terbaik. Ia juga mendapatkan kepercayaan dari Mourinho dan dukungan yang terus mengalir dari fans.

“Saya tahu apa yang dia inginkan dari saya. Kami memiliki hubungan yang baik. Saya tahu apa yang dia inginkan dari saya dan saya selalu mencoba yang terbaik. Saya bisa melakukan kesalahan, seperti semua pemain, tapi yang paling penting untuk saya adalah apa yang tim dapatkan,” tutur pemain 182 cm ini.

“Ya, ini adalah momen yang baik tapi saya berharap untuk bisa lebih baik lagi di masa depan. Ini adalah momen yang baik dalam aspek konsistensi, merasa dibutuhkan, memliki kepercayaan dari manajer dan juga dukungan dari fans,” tutupnya.