Apa kabar Wayne Rooney? Selama semusim ini kabar mengenai Rooney didominasi oleh berita-berita akan masa depan karirnya. Apakah ia akan berlanjut di United, pindah ke klub lamanya Everton FC, ataukah pergi ke negeri timur, China.

Masa depan Rooney menjadi komoditi panas bagi media-media sepakbola di dunia. Lantaran setelah berseragam selama 13 tahun untuk United, kini Rooney kehilangan tempat di tim utama The Red Devils musim ini, hingga berefek pada tidak dipanggilnya Rooney ke Timnas Inggris.

Isu perpindahan ke China menjadi yang paling kencang berhembus. Namun beberapa tulisan mengungkapkan bahwa hal tersebut masih berat untuk terealisasi. Mengingat salah satunya adalah faktor lingkungan yang mungkin memberatkan bagi Kapten Manchester United tersebut.

Namun ternyata menurut bekas pelatihnya di Timnas Inggris beberapa tahun lalu, Sven Goran Eriksson, Rooney dikatakan bisa mencintai kehidupan di negeri tirai bambu tersebut.

Selain itu menurut pelatih asal Swedia tersebut, Rooney bahkan dijamin bisa mendapatkan pengalaman yang positif jika pindah ke Chinese Super League.

“Saya belum berbicara dengan Rooney untuk waktu yang cukup lama, jadi saya tidak tahu apa yang ia pikirkan. Namun jika ia pergi ke China, menurut saya dia akan mendapatkan pengalaman yang positif.”

“Dia punya keluarga yang masih muda, di sana (China) ada sekolah internasional, apalagi di kota besar. Lagipula saya yakin bahwa dia akan mendapatkan banyak bantuan agar bisa betah. Rooney akan dibuat senyaman mungkin,” tutur Eriksson.

Namun Eriksson juga menyampaikan salah satu permasalahan yang mungkin akan dialami oleh Rooney, di mana tak lain tak bukan adalah permasalahan klasik bagi pemain asing, yaitu bahasa.

“Satu-satunya masalah yang mungkin ia akan alami adalah bahasa. Tapi itupun jika ia tinggal di Shanghai atau Beijing, yang mana banyak orang asing, isu tersebut menjadi tidak ada. Saya sendiri banyak bertemu orang Swedia di Shanghai dan banyak orang Eropa tinggal di sana, bekerja untuk perusahaan-perusahaan besar,” lanjut Eriksson.

Pelatih berusia 69 tahun tersebut jua mengatakan bahwa untuk urusan makanan pun, Rooney tak perlu ambil pusing. Lantaran, menurutnya sudah banyak restoran yang menyajika makanan ala Eropa, Jepang, ataupun Spanyol.

“Banyak sekali restoran yang akan mampu menyesuaikan keinginanmu, jadi kamu tidak akan merasa terasing. Saya tidak merasa terasing, begitu juga dengan pemain-pemain asing saya di sini.”

“Saya pernah tinggal di Guangzhou, Shanghai dan Shenzhen, itu adalah kota-kota yang fantastis. Saya pikir para pekerja asing tak punya kesulitan dengan gaya hidup di China,” kata Eriksson.

Eriksson memang punya kapasitas untuk memberikan saran tentang kenyamanan China terhadap pemain sepakbola asing. Lantaran dirinya telah berada di China dari tahun 2013, untuk menjadi pelatih Guangzhou Evergrande, Shanghai SIPG, hingga yang terakhir adalah Shenzen FC (musim 2016/2017).

“Jangan lupa, para pemain mendapatkan perlakuan yang sangat baik. Mereka dipastikan mendapat apa yang mereka inginkan. Jadi untuk pemain semacam Wayne Rooney maupun Diego Costa tidak akan menjadi masalah,” terang Eriksson

Lalu Eriksson jua memberi contoh tentang adaptasi dari pemain asal Brazil, Hulk yang bermain untuk Shanghai SIPG sejak tahun 2016 lalu.

“Ketika saya masih melatih Shanghai SIPG, saya punya pemain dari Brazil, Hulk. Dimana baru saja bergabung dari Zenit St Petersburg dengan banderol 50 juta paun.”

“Dia tak pernah punya masalah selama hidup di China. Satu-satunya masalah yang terjadi padanya adalah cidera saat debut dan harus absen selama 2 bulan setelah itu. Namun sisanya saya tak pernah mendengar komplain darinya mengenai kehidupan di China,”  jelas Eriksson.

Sebagai pelatih yang mengenal sosok Rooney selama beberapa tahun, mungkin saran ini bisa saja didengar dan dimasukkan ke hati oleh pemain berusia 31 tahun tersebut. Apalagi mengingat waktu terus berjalan dan keputusan akan masa depan karirnya perlu diputuskan dengan segera.

China memang bisa menjadi destinasi yang cukup aman bagi karir Rooney, namun tak sedikit yang skeptis terhadap liga Negeri Tirai Bambu tersebut. Bahkan pemain Shanghai SIPG, Oscar, mendapat kritikan bahwa dirinya membuang masa depannya di dunia sepakbola ketika pindah pada musim ini.

Bagaimana menurut Anda? Apakah China menjadi destinasi yang tepat untuk Rooney?

Sumber : ESPNFC