Sergio Aguero memang bukan pemain Manchester United. Dia akan selalu lekang dalam ingatan penggemar Manchester City. Meski begitu, kiprah mantan menantu Maradona ini sebelum dan selama membela City kerap bersinggungan dengan United.

Kebersamaan itu harus berakhir. Setelah 10 musim dan membuat 257 gol, Manchester City mengumumkan kalau musim ini akan menjadi musim terakhir untuk Sergio Aguero. Kedua belah pihak sepakat kalau tidak ada lagi perpanjangan kontrak sehingga si pemain bisa hengkang dengan gratis pada musim depan.

Musim ini memang menjadi musim paling sial bagi Aguero. Setelah musim lalu mencetak 23 gol, kali ini jumlah golnya bahkan tidak mencapai angka lima. Ini semua karena cedera hamstring dan lutut yang ia terima pada Oktober. Bahkan ia sempat terinfeksi corona. Tercatat, Aguero sudah kehilangan 34 pertandingan pada musim ini menurut Transfermarkt.

Meski kebugarannya menurun, namun Aguero tampak tidak kehilangan peminat. Menurut beberapa media luar, ada lima klub yang bersedia menampung pria kelahiran Buenos Aires tersebut. Mereka adalah Inter Milan, Barcelona, PSG, Chelsea, dan Man United. Kabar terbaru bahkan Juventus dan Arsenal juga ikut terlibat perburuan.

Masuknya nama United memang sedikit mengejutkan. Alasan utama sudah pasti karena Aguero identik dengan rival sekota mereka. Melihat rumor kalau dia akan dibuatkan patung di Etihad Stadium, tentu saja kecil kemungkinan ia mau berseragam merah meski sebentar demi tidak memunculkan rasa sakit hati kepada Cityzens.

Memang tidak sedikit penggemar United yang ingin melihat Aguero bermain di Old Trafford. Dari segi usia, Aguero bisa bermain setidaknya 2-3 musim lagi. Pengalamannya di Premier League juga sangat besar. Permasalahan utama mungkin gaji dan riwayat cedera si pemain. Selain itu, merekrut pemain 30+ bukan menjadi misi United kecuali kalau mereka kepepet.

Lagipula, United terlambat melakukan pergerakan kepada Aguero. Menurut bukunya yang berjudul Leading, Sir Alex Ferguson menulis kalau dia punya kesempatan untuk mendapatkan si pemain. Akan tetapi, ia tidak siap untuk membayar harga yang diminta oleh agennya.

“Kami punya kesempatan untuk merekrut Aguero dari Atletico. Tapi agennya menuntut harga yang tidak siap kami bayar,” ujar Ferguson.

Aguero pada akhirnya pindah ke City dengan nilai 36 juta Euro. Mereka bahkan memberikan bonus 1 juta Euro tiap kali City juara Premier League. Bahkan ada tambahan 250 ribu Euro jika Aguero membuat 15 gol atau bermain 25 kali untuk City. Jadi, keseluruhan City bisa mengeluarkan sekitar 40 juta Euro untuk merekrut Aguero. Keseluruhan, City menghabiskan total 40 juta Euro untuk merekrutnya.

Cara pandang United yang berbeda inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh City. Jika United merasa Aguero belum pantas dihargai mahal, maka City merasa kalau sangat disayangkan apabila mereka melewatkan kesempatan itu. Kebetulan saat itu Atletico Madrid juga sedang krisis keuangan dan performa striker yang dimiliki City seperti Edin Dzeko dan Mario Balotelli tidak seperti Carlos Tevez sehingga mereka butuh pemain tambahan.

“Saya tidak menyangka kalau Atletico mau melepasnya kepada kami,” kata mantan Direktur Sepakbola City, Brian Marwood saat itu.

City benar-benar mendapatkan manfaat dari hadirnya Aguero. Gol ke gawang QPR tentu akan menjadi momen bersejarah karena berhasil memutus puasa gelar liga untuk City. Gol itu sebaliknya menjadi mimpi buruk bagi United karena mereka kehilangan gelar pada detik-detik terakhir.

Setan Merah juga menjadi gawang favorit Aguero selama di Inggris. Catatan 9 golnya hanya kalah dari Chelsea, Newcastle, Tottenham, Arsenal, Watford, dan duo West Ham United serta Aston Villa sebagai lawan-lawan favorit Aguero. Tak ayal, beberapa manajer yang pernah menangani klub ini mewaspadai betul keberadaannya di wilayah kotak penalti.

“Saya takut ketika saya bermain melawan dia karena kualitasnya fantastis. Angka-angka dalam golnya sudah membuktikan segalanya tentang dia,” kata Mourinho. Bahkan Rio Ferdinand masih merinding tiap kali mendengar nama Aguero akibat kejadian musim 2011/2012 tersebut.

“Nama nya, gol nya, masih menghantam saya dan datang secara tiba-tiba. Saingan terdekat kami merebut gelar Premier League. Satu musim kami hancur oleh detik-detik terakhir. Dia adalah salah satu penyerang terberat yang pernah saya lawan dan saya begitu menghormatinya sebagai seorang pesepakbola,” kata Rio dalam Facebook pribadinya.

Total 13 gelar diberikan Aguero kepada City. Selain itu, catatan 181 gol di Premier League menjadikan namanya berada pada peringkat empat top skor sepanjang masa Premier League. Catatan yang membuatnya menjadi pemain asing tersubur sekaligus menjadi legenda kompetisi ini.