Sejak Ole Gunnar Solskjaer mengambil alih kendali di Old Trafford, tugasnya langsung menjadi jelas: bahwa ia harus mengembalikan kejayaan klub. Ia harus kembali meraih trofi dan kesuksesan di liga.
Hanya sayangnya, semua itu belum terjadi. Meskipun saat ini Manchester United memiliki skuat yang komplit setelah mereka melewati jendela transfer United yang bisa dibilang paling sukses di era pasca-Sir Alex Ferguson.
Bisnis United di musim panas ini, seperti yang telah terjadi sepanjang masa kepelatihan Solskjaer, adalah sangat cerdik. Mereka mendatangkan Jadon Sancho dan Raphael Varane untuk mengatasi kekurangan dalam skuat tim utama.
Sementara itu yang paling epik adalah, United mengembalikan pemain sensasional mereka, yakni Cristiano Ronaldo. Mereka membawanya kembali ke Old Trafford dari Juventus. Dan perekrutan terakhir ini bisa dibilang seperti lapisan gula pada kue.
Transfer Masuk
Jadon Sancho – Borussia Dortmund (73 juta paun)
Raphael Varane – Real Madrid (41 juta paun)
Cristiano Ronaldo – Juventus (12.9 juta paun)
Tom Heaton – Aston Villa (Gratis)
Transfer Keluar
Dan James – Leeds (25 juta paun)
Axel Tuanzebe – Aston Villa (Pinjam)
Brandon Williams – Norwich (Pinjam)
Manchester United juga baru saja memulai musim kelima mereka sejak terakhir kali meraih trofi. Untuk klub dengan status seperti itu, menjalani satu musim tanpa trofi merupakan kegagalan. Sebuah tekanan yang secara tidak langsung harus dilepaskan.
Maka situasi ini akan menjadi krisis jika Setan Merah terus melanjutkan musim tanpa trofi setelah perekrutan brilian di musim panas ini. Bahkan jika mereka mau melihat pesaingnya seperti Chelsea, mungkin itu adalah contoh terbaik untuk mempertanyakan “bagaimana caranya meraih trofi?”
Bayangkan saja, Chelsea mampu meraih trofi setidaknya di masa United tidak mampu meraihnya. Dan banyak pundit yang bahkan berpikir bahwa pasukan Thomas Tuchel ini adalah tim terkuat yang bakal merebut gelar Premier League.
Jika itu yang harus dibandingkan hari ini, lalu apa yang harus dilakukan United dengan semua kapasitas yang mereka miliki?
Bagaimanapun, hal itu pula yang mesti dipikirkan setelah mereka merekrut Ronaldo yang menjadi pencetak 29 gol di Serie A musim lalu. Pun setelah mereka merekrut Varane yang datang dari tim penuh trofi, dan Sancho yang ambisius akan prestasi.
Salah satu pundit Sky Sports, Jamie Carragher, mengatakan bahwa United sebetulnya sudah terlambat untuk memperebutkan gelar. Karena sudah delapan tahun berlalu sejak mereka terakhir kali dinobatkan sebagai juara. Meskipun di satu sisi, menurutnya United bisa punya kesempatan besar meraih gelar dengan kedatangan Ronaldo.
“Lupakan usia dan nama Ronaldo, kita berbicara tentang pria yang menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A musim lalu. Jadi itulah yang direkrut United. Jadi itu harus membuat mereka berkesempatan besar raih gelar. Dan mereka juga berhasil merekrut pemain lain. Jadi sudah saatnya United berjuang untuk membawa gelar itu kembali ke Old Trafford,” tutur Carragher.
Pundit Sky Sports lainnya, Paul Merson, pun percaya bahwa kedatangan Ronaldo berarti akan membuat United fokus. Terutama fokus bahwa Premier League adalah satu-satunya trofi yang harus Solskjaer dan United bawa di akhir musim ini.
“Akankah Manchester United akan memenangkan liga? Itu adalah pertanyaannya. Tidak ada gunanya Ronaldo kembali ke Old Trafford dan memenangkan Sepatu Emas, jika mereka tidak memenangkan liga. Solskjaer mengelola klub terbesar di dunia sepakbola, dan tekanan selalu ada,” pungkas Merson.
“Maka mau tidak mau mereka harus memenangkan liga. Membawa Ronaldo, salah satu dari dua pemain terbaik di dunia sepakbola untuk waktu yang cukup lama, ada konsekuensinya. Yakni mereka wajib untuk memenangkan liga.”
“Tolong jangan bilang mereka membawa Ronaldo hanya untuk menjual jersey. Jika saya manajer klub sepakbola, maka saya lebih membutuhkan pemain yang akan memenangkan saya gelar, dan saya tidak yakin ada pemain selain Ronaldo.”
Dua pendapat dari Carragher dan Merson mungkin akan sedikit memberikan gambaran bahwa ada sedikit perubahan ekspektasi yang begitu signifikan. Khususnya ketika United melakukan transfer yang apik selama musim panas. So, sebesar apa ekspektasi yang mesti ditaruh pada United musim ini?
