Franck Ribery dianggap tidak cukup baik untuk standar pemain Manchester United oleh Sir Alex Ferguson. Menurut Alistair Campbell, Ferguson memutuskan sebuah keputusan untuk menarik minatnya dalam merekrut Ribery hanya dalam 45 menit pertandingan, saat pemain asal Prancis itu masih berseragam Marseille pada 2006.

Campbell adalah teman dekat Ferguson. Campbell juga duduk bersama sang mantan manajer terbaik Manchester United itu saat Marseille menghadapi Bolton Wanderers di Piala UEFA pada Februari 2006.

Ferguson, sekali lagi, hanya melihat permainan Ribery selama 45 menit sebelum memutuskan untuk tidak akan membawanya ke Old Trafford. Tentu saja, Ribery sukses secara monumental bersama Marseille, dan ia menyemat penghargaan Player of the Year di Ligue 1 kala itu. Pemain lincah itu pun kemudian pindah ke FC Bayern Munich, di mana ia memenangkan banyak trofi domestik dan satu Liga Champions bersama klub berjuluk The Bavaria itu.

Campbell menulis momen tersebut dalam buku harian terbitannya. Ia berkata, “Sir Alex memperhatikan Franck Ribery secara teliti, pemain sayap Marseille itu sangat dicermati olehnya. Namun, ia memutuskan untuk menikmati laga hanya setengah babak saja, karena ia sudah cukup baik mengetahui jika Ribery tidak cocok untuk United.”

Ribery adalah salah satu dari sejumlah pemain berpotensi tinggi yang sering dikaitkan dengan United. Meski tidak sehebat dan se-fenomenal Wesley Sneijder atau Nicolas Gaitan, Ribery sempat masuk dalam daftar belanja milik Sir Alex Ferguson. Pemain yang berposisikan sebagai sayap kiri itu pun adalah salah satu pemain terbaik di Eropa selama beberapa tahun, yang secara konsisten menghasilkan pertunjukan kelas dunia untuk Bayern Munich.

Jika kala itu ia bergabung dengan Manchester United, mungkin ia bisa menjadi bagian dari salah satu sisi sayap menakutkan dalam sejarah klub. Dan pada 2006, ia mungkin akan bermain sebagai duet Cristiano Ronaldo ataupun Wayne Rooney, yang di mana kedua pemain tersebut telah berhasil membuat lonjakkan karir mereka bersama United. Meskipun begitu, Sir Alex Ferguson tetap menemukan pemain terbaik incarannya saat mendatangkan Carlos Tevez dan Dimitar Berbatov, setelah mengetahui jika kapabilitas Frank Ribery terasa kurang untuk panggung Theatre of Dream. Kedua pemain ‘penggganti’ Ribery itu pun memiliki banyak momen yang mengesankan di Old Trafford.

Ribery yang meninggalkan Marseille demi bertolak ke Bayern Munich pada 2007, sejauh ini telah membuat 361 penampilan di semua kompetisi, dan juga telah berhasil mengoleksi 112 gol selama 10 tahun karirnya sebagai pesepakbola profesional. Meski tidak pindah ke Old Trafford, Ribery telah menikmati karir besar di Bayern Munich. Ia telah berkontribusi dalam tujuh gelar Bundesliga, dan juga menjadi bagian dari skuat pemenang Liga Champions pada musim 2012/2013. Pemain berusia 34 tahun itu juga finis di tempat ketiga penghargaan FIFA Ballon d’Or 2013, di belakang Lionel Messi dan sang pemenang, Cristiano Ronaldo.

 

Sumber : The Peoples Person, Squawka