Foto: AS.com

Sudah bukan rumor baru bahwa Manchester United dikabarkan ingin mengontrak Jadon Sancho. Bahkan mereka sudah tertarik untuk mengontraknya dari Borussia Dortmund sejak tiga musim lalu. Uniknya lagi, ternyata Ole Gunnar Solskjaer telah menolak untuk mengesampingkan prioritas merekrut Sancho ketika jendela transfer musim panas dibuka.

Sekarang Jadon Sancho akan memasuki dua tahun terakhir dari kesepakatan kontraknya di Dortmund. Dan ia diyakini sudah berniat memilih meninggalkan Bundesliga ketimbang menandatangani perpanjangan kontrak. Semakin menarik untuk mengira-ngira bagaimana skenario yang akan terjadi ke depannya.

Di satu sisi, Manchester United sekali lagi adalah pengagum lama Sancho. Mereka sebetulnya telah mencoba mengontraknya dari Manchester City pada 2017. Tapi sayang mereka tidak berhasil. Sebabnya adalah karena waktu itu pasukan Setan Merah gagal lolos ke kompetisi Liga Champions.

Borussia Dortmund lah yang kemudian berhasil merekrut Sancho dengan bayaran yang angkanya hanya sembilan digit saja. Dan saat ini rumor kepindahannya ke klub lain kembali menjadi situasi yang agak mirip seperti sebelumnya. Maka kepindahannya ke United juga akan sangat tergantung pada apakah mereka dapat bermian di Liga Champions musim depan atau tidak.

Menyikapi situasi ini, mantan rekan satu tim Solskjaer di Norwegia yang sekaligus seorang presenter untuk Viasport Jan Aage Fjortoft, membuka sebuah wawancara dengan manajer United itu. Ia dengan nakal bertanya kepada Solskjaer seberapa mungkin ia dapat mendatangkan “seorang pemain bintang” dari Dortmund.

Solskjaer kemudian menjawab; “Ha ha. Saya sebetulnya sangat jago matematika, tapi kali ini, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu Jan Aage. Ada banyak pemain bagus di banyak tim. Kenapa harus Dortmund?”

Sumber-sumber terpercaya dari Manchester United telah memprediksi bahwa kemungkinan Jadon Sancho akan dijual pada musim panas ini. Kemungkinan paling masuk akal, penjualan Sancho ini nantinya akan dipakai sebagai biaya transfer Dortmund. Pasalnya, harga pemain asal Inggris itu diperkirakan akan lebih dari 100 juta paun. Mirip seperti disaat mereka menjual Ousmane Dembele ke Barcelona pada 2017 dengan nilai transfer sebesar 135,5 juta paun.

Jika diingat kembali, waktu itu Dortmund menegosiasikan biaya keseluruhan 135,5 juta paun untuk Dembele dengan menerima lebih dulu 96,8 juta paun dari Barca sebagai uang muka. Dan kemungkinan skenario serupa akan terjadi pada Jadon Sancho.

Terlepas dari itu, Sancho sendiri bermain sangat apik di musim ini. Ia telah mencetak 20 gol dalam 43 pertandingan untuk Dortmund. Dan jika berhasil direkrut United, ia sangat berpotensi menempati posisi sayap kanan untuk bermain bersama Marcus Rashford dan Anthony Martial sebagai trio.

Tapi sayangnya, prediksi ini akan sangat bergantung kepada nasib United di akhir musim ini. Apalagi Ole Gunnar Solskjaer sudah mengatakan kepada wartawan bahwa ia masih tidak yakin tentang jaminan anggaran transfer klubnya jika timnya gagal lolos ke Liga Champions.

Dikutip dari MEN Sports, dilaporkan juga jika bulan ini United harus bergerak segera untuk menentukan target transfernya sebelum akhir musim. Di satu sisi, mereka juga perlu membuat strategi finansial untuk mengamankan aset keungannya di bursa transfer nanti. Karena pandemi virus corona sebelumnya telah menelan biaya sebesar 28 juta paun untuk United.

Pendapatan pasukajn Setan Merah untuk kuartal ketiga juga telah turun sebesar 18,7%, atau sekarang menjadi 123,7 juta paun. Ditambah lagi utang mereka melonjak sebesar 124,4 juta paun, atau sekarang menjadi £ 429,1 juta paun.

Maka dengan situasi seperti ini, Ole Gunnar Solskjaer berpikir agaknya bursa transfer musim ini akan berlangsung lebih tenang dari sebelumnya. Menurutnya, pasti banyak pihak yang sudah memprediksi hal semacam ini pasti akan terjadi. Tapi yang jelas, Solskjaer tidak berani untuk membuat prediksi lebih jauh dari itu. Ia bahkan tidak berani untuk berjanji tentang rencanannya sendiri.

“Saya pikir bursa transfer nanti akan menjadi situasi yang lebih tenang dari sebelumnya. Saya pikir banyak klub harus berhati-hati untuk tidak menghabiskan terlalu banyak uang. Anda mungkin masih tidak tahu berapa banyak klub yang telah kehilangan aset secara finansial selama pandemi ini. Padahal itu sudah terjadi belakangan ini,” pungkas Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari MEN Sports.

“Ya kami cukup santai. Saya sangat senang dengan skuat yang saya miliki. Saya pikir skuat kami terlihat lebih baik dari sebelumnya. Mungkin banyak yang akan memprediksi apa yang akan terjadi nanti. Karena saya tahu ada sesuatu di depan yang tampaknya masuk akal, baik dari perspektif sepakbola ataupun keuangan. Jadi saya tahu itu. Akan tetapi Anda harus tahu bahwa saya tidak dapat membuat janji apa pun.”