Musim 2022/2023 tampak menjadi salah satu musim terbaik United dalam kurun satu dekade terakhir. Tidak hanya berhasil mempekerjakan manajer yang tepat, tapi sang manajer juga mendapat dukungan sepenuhnya dari barisan manajemen. Salah satu yang krusial tentu saja pembelian pemain pada bursa transfer musim panas maupun musim dingin.

Sembilan pemain yang sudah direkrut sejauh ini terbukti berhasil membawa perubahan dan mendorong tim ini meraih kembali trofi meski hanya trofi Piala Liga. United bahkan masih punya dua kesempatan untuk bisa menutup musim ini dengan raihan gelar bersama para pemain baru ini.

Berikut adalah kisah dari performa para pemain baru sepanjang musim ini.

Casemiro

Mungkin inilah pembelian tersukses Setan Merah musim ini. Sebenarnya, Ten Hag kadung lebih menginginkan Frenkie de Jong namun tidak kesampaian. Sampailah mereka mendapat kesempatan untuk membeli Casemiro yang di saat bersamaan ingin meninggalkan Real Madrid.

Tidak ada yang lebih baik dibandingkan Casemiro. Dia menjadi kunci utama dan kekuatan dibalik peningkatan tim. Kontribusinya begitu besar untuk menjalankan tugas sebagai pemain bertahan, pengatur serangan, dan bahkan untuk mencetak gol.

Lisandro Martinez

Kerap disepelekan karena tinggi badan, namun Lisandro dengan cepat menjadi senjata Ten Hag di lini belakang bersama Raphael Varane. Lisandro tidak perlu fisik yang tinggi menjulang, namun ia menutupinya dengan kepintaran otak dan agresifitas dari kekuatan fisiknya.

Tidak segan untuk berduel, nama Lisandro kini menjadi idola baru publik Old Trafford. Ia juga bisa menjadi playmaker yang elegan dengan kemampuan passingnya yang memukau.

Antony

80 juta mungkin banderol yang begitu besar untuknya. Tapi perlu diingat kalau Antony masih 22 tahun dan banyak bakat yang mungkin belum terasah. Ia memang baru membuat tujuh gol dan satu assist dalam 30 pertandingan, namun gol yang ia buat datang dalam beberapa pertandingan penting seperti ketika melawan Barcelona dan Real Betis pada Liga Europa.

Antony kini hanya tinggal menyempurnakan keterlibatannya dalam permainan karena terkadang dia begitu pasif untuk berhadapan dengan lawan.

Christian Eriksen

Sama seperti Casemiro, Eriksen punya dampak besar pada kedatangannya. Area lini tengah yang sebelumnya menjadi masalah, kini berubah menjadi salah satu lini tengah yang cukup cerdas pada musi ini. Hanya Bruno yang jumlah assists-nya lebih banyak dari Eriksen. Kehadirannya begitu dirindukan publik setelah menderita cedera selama dua bulan. Dalam waktu dekat, pemain Denmark ini akan kembali ke lapangan.

Tyrell Malacia

Sempat menunjukkan penampilan yang bagus pada awal kedatangannya, namun rekrutan pertama Ten Hag ini akhirnya kembali berstatus nomor dua setelah Luke Shaw. Masih banyak ruang yang bisa diperbaiki namun untuk sekarang ini penampilannya memang tidak terlalu buruk meski tidak terlalu baik pula.

Martin Dubravka

Sebuah cerita yang membingungkan. Untuk apa United merekrutnya sebagai pinjaman meski mereka masih punya Tom Heaton. Benar saja, Dubravka hanya dua kali bermain bersama United. Newcastle memanggilnya pulang pada Januari.

Wout Weghorst

Jumlah golnya mungkin cenderung sedikit, tapi dia selalu membayar penampilannya dengan menunjukkan kemampuan pressing-nya yang bisa mengganggu konsentrasi lawan. Dengan cara itu, ia bisa membayar kepercayaan Ten Hag untuk terus memainkannya. Striker Belanda ini kini tinggal mengatasi masalah penyelesaian akhir yang masih menderanya mengingat jumlah gol Weghorst cenderung minim bukan karena ia kekurangan pulang.

Marcel Sabitzer

Didatangkan untuk mengatasi absennya Eriksen, pemain Austria ini bermain cukup bagus sepanjang musim ini. Satu golnya ke gawang Fulham membawa United lolos ke semifinal Piala FA dan membuat peluangnya untuk diikat secara permanen begitu besar.

Jack Butland

Masih belum bisa mendapat penilaian karena belum bermain sejauh ini.