Foto: Daily Mail

Kehadiran pemain baru tampaknya menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi Manchester United saat ini. Jauhnya jarak dari Liverpool dan Manchester City dan kesulitan mendapatkan gelar Premier League selama tujuh musim beruntun, tampaknya harus diselesaikan dengan berbagai cara dan salah satunya adalah investasi dengan mendatangkan pemain baru.

Akan tetapi, pergerakan bursa transfer United pada musim 2020/21 tergolong lambat. Sampai pekan ketiga Premier League, mereka baru mendatangkan satu nama yaitu gelandang Ajax, Donny van de Beek. Padahal, menurut banyak penggemar United, tim ini masih membutuhkan tambahan kualitas di beberapa pos seperti bek tengah, bek sayap kiri, winger kanan, dan striker yang bisa memberi jaminan banyak gol.

Inilah yang membuat banyak penggemar United melontarkan keluhan kepada manajemen klub. Mereka dianggap seperti lambat dalam menjalankan negosiasi. Di sisi lain, pemain yang dimiliki sekarang dianggap belum cukup dan tidak menunjukkan konsistensi permainan yang diinginkan oleh penggemarnya. Padahal mereka sudah memiliki nama hasil perekrutan sebelumnya seperti Victor Lindelof, Luke Shaw, hingga Anthony Martial.

Sayangnya, tidak semua orang setuju kalau United harus membeli pemain baru. Ada pula yang menganggapnya penggemar United telah bersikap berlebihan. Salah satunya dari mantan pemain United, Rafael. Pria asal Brasil ini meminta penggemar klub untuk sedikit rileks dan mempercayai amunisi yang dimiliki Ole saat ini dan tidak langsung cepat-cepat meminta pemain baru jika pemain yang sekarang tidak menunjukkan permainan yang mumpuni dalam beberapa laga.

“Jika Wes Brown, John O’Shea, dan Darren Fletcher bermain di era sekarang, semua orang pasti akan berkata, ‘Sialan, kenapa orang ini bermain untuk United?’ Ayolah kawan, pemain-pemain ini berada di sejarah klub karena suatu alasan dan itulah yang harus diberikan kepada pemain sekarang. Beri mereka kepercayaan dan keyakinan,” kata Rafael kepada The Athletic.

“Saya tidak berkata kalau semuanya baik-baik saja di United karena mereka juga banyak melakukan kesalahan. Tapi, tidak semua kesalahan yang mereka lakukan adalah kesalahan yang buruk,”ujarnya menambahkan.

Rafael memberikan contoh ketika banyak penggemar United yang mengkritik Fred akibat penampilan buruknya pada musim pertama. Saat itu, penggemar United langsung menginginkan adanya tambahan gelandang baru karena penampilannya tidak bisa diharapkan. Menurut Rafael, Fred tetap merupakan pemain yang bagus meski terkadang perannya menghilang dalam beberapa pertandingan.

Saudara kembar dari Fabio ini memberikan sorotan kepada tingkah penggemar United di media sosial yang langsung memberikan cap kepada beberapa pemain tertentu ketika mereka sedang tampil buruk. Jika menyoroti penampilan mereka pada tiga pertandingan awal, nama-nama seperti Victor Lindelof, Luke Shaw, Timothy Fosu Mensah, Paul Pogba, hingga duet Anthony Martial-Marcus Rashford adalah nama-nama yang mulai mendapat kritik.

“Orang-orang sekarang seperti komputer yang langsung berkata ‘delete club’ atau ‘pemain ini goblok’, ‘pemain ini ampas’. Terkadang, Anda tidak usa buka Twitter untuk melihat apakah pemain itu bagus atau tidak. Banyak hal negatif. Sebaiknya semuanya santai dan mempercayai para pemain ini. Itu saja,” tuturnya.

Setelah Sir Alex Ferguson pensiun, rekrutmen pemain menjadi salah satu permasalahan United. Hanya sedikit rekrutan anyar mereka di tiap musimnya yang langsung memberikan pengaruh sejak awal seperti yang dilakukan Zlatan Ibrahimovic, Nemanja Matic, Aaron Wan-Bissaka, dan Bruno Fernandes.

Namun, banyak dari mereka yang melewati masa sulit terlebih dahulu sebelum bermain baik pada musim kedua dan ada juga yang bagus pada musim pertama namun merosot ketika memasuki musim kedua. Bahkan ada yang tidak berkembang sama sekali seperti Falcao, Morgan Schneiderlin, dan Bastian Schweinsteiger. Belum lagi soal anggapan kalau beberapa pemain bukanlah incaran utama manajer United yang membuat mereka tidak bisa bermain dengan penampilan terbaiknya.

Inilah yang membuat manajemen dan Ole tampak berhati-hati ketika membeli pemain. Namun sikap hati-hati mereka justru membuat United tampak seperti orang panik ketika mengetahui kalau jeda bursa transfer tinggal menghitung hari.

Tawaran Sancho ditolak, United ingin menawar Alex Telles lebih murah lagi, krisis striker tajam membuat United ingin mencari solusi jangka pendek dengan meminjam Edinson Cavani atau Luka Jovic, hingga meminjam pemain yang riwayat cederanya begitu banyak seperti Ousmane Dembele akibat tidak bisa mendapat Sancho, menjadi berita baru jelang penutupan bursa bagi Setan Merah.