Buntut dari munculnya varian baru virus Covid-19 bernama Omicron serta munculnya kasus positif dalam anggota tim Manchester United membuat pertandingan mereka melawan Brentford yang seharusnya dimulai dini hari nanti resmi ditunda.
Hal ini sudah diumumkan langsung oleh situs resmi United, Brentford, serta Premier League. Bahkan menurut situs resmi Premier League, kompleks latihan Carrington pun sudah ditutup untuk mengendalikan wabah dan meminimalkan risiko lebih lanjut antara pemain dan staf. Jadwal sendiri akan diatur ulang dalam waktu dekat.
“Menyusul konfirmasi PCR dari hasil tes LFT Covid-19, muncul kasus positif antara staf dan para pemain utama. Wabah tersebut memerlukan pengawasan lanjutan dan individu yang mendapat hasil tes positif harus diisolasi sesuai dengan protokol Premier League,” ujarnya.
Tidak diketahui secara jelas ada berapa orang yang mendapat hasil tes positif serta siapa saja pemain yang dimaksud. Namun yang pasti penundaan sudah dilakukan dan United sendiri sudah meminta maaf kepada Brentford atas ketidaknyamanan yang terjadi.
Kabar ini tentu sangat mengejutkan mengingat hingga sebelum laga melawan Norwich, semua pemain United dinyatakan negatif. Akan tetapi, beberapa pemain kemudian terindikasi positif sebelum latihan pada Minggu pagi waktu setempat.
Penundaan ini tentu sangat merugikan bagi United dan juga Brentford mengingat keduanya sedang berada dalam tren yang positif. United mengincar tiga kemenangan beruntun di liga bersama Ralf Rangnick, sedangkan Brentford baru saja meraih kemenangan atas Watford dan hasil imbang melawan Leeds United.
Meski begitu, penundaan ini tentu menjadi jalan keluar yang baik mengingat kesehatan jelas di atas segalanya. Yang merugikan keduanya tentu saja jadwal yang nantinya akan lebih padat membuat mereka harus terus menjaga kondisi untuk siap bermain kapan pun.
Omicron di Inggris
Dalam beberapa waktu terakhir, dunia memang sedang digemparkan oleh kasus varian baru bernama Omicron. WHO melaporkan kalau varian baru ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada 24 November 2021 dan sekarang sudah menyebar ke beberapa negara dengan kasus dominan terjadi di Eropa.
Senin kemarin, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson sudah mengumumkan satu kasus kematian dikarenakan varian baru Omicron ini. Boris bahkan berkata kalau Omicron menjadi biang kerok dari sekitar 40 persen kasus Covid-19 di London. Dua kasus Omicron pertama di Inggris terjadi pada Sabtu 27 November lalu dan sekarang sudah terdapat 3.137 kasus menurut catatan hingga Minggu 12 Desember.
Sebelum United, Tottenham sudah lebih dulu mengalami penundaan pertandingan akibat kasus Covid-19. Dua laga tersebut adalah pertandingan Conference League melawan Rennes dan Brighton and Hove Albion. Penundaan melawan Rennes membuat status kelolosan mereka ke fase gugur Conference League masih belum jelas.
Omicron sendiri menjadi musuh baru dari rentetan pandemi Covid-19 yang menyerang dunia olahraga. Sebelumnya, Belenenses, kesebelasan asal Liga Portugal, harus bermain dengan sembilan pemain sejak awal ketika melawan Benfica. Hal ini disebabkan ada 17 orang yang positif. Laga berakhir dengan skor 7-0 untuk Benfica dengan Belenenses yang tidak berdaya karena pemainnya hanya tersisa tujuh orang setelah dua pemain mengalami cedera.
Ini pula yang membuat wakil Indonesia tidak jadi berangkat dalam ajang Badminton World Championship yang berlangsung di Huelva sejak Minggu kemarin. Hingga tulisan ini dibuat sudah ada 44 wakil yang memilih mundur dari ajang tersebut.