Pekan lalu menjadi pekan yang penuh kegembiraan bagi kota Manchester. Setelah Manchester United berhasil melaju ke partai final piala FA, satu klub lokal lainnya yaitu Salford City berhasil meraih prestasi yang tidak kalah mengagumkan. Klub yang dimiliki oleh anggota Class of 92 tersebut meraih tiket promosi ke National League alias kompetisi kelima Inggris.

Kepastian promosi Salford diraih meski mereka takluk dari Boston United 1-2 di kandang sendiri. Kekalahan tersebut tidak bisa dimanfaatkan oleh pesaing mereka Harrogate Town yang juga dikalahkan lawannya yaitu Bradford. Hasil ini membuat poin 88 yang sudah dimiliki Salford tidak bisa dikejar lagi oleh Harrogate yang berselisih enam angka dan memastikan mereka menjadi juara National League North dan meraih tiket promosi.

Prestasi Salford memang begitu menggembirakan. Ini adalah raihan promosi ketiga mereka dalam empat musim terakhir. Mereka tinggal selangkah lagi untuk bisa promosi ke League Two yang merupakan tatanan terbawah dari kompetisi sepakbola profesional di Inggris. Atas pencapaian tersebut, para pemilik Salford (minus Phil Neville dan Peter Lim) memberikan sebuah ucapan selamat dalam unggahan video.

“Tiga promosi dalam empat tahun, sebuah pencapaian yang luar biasa,” ucap Gary Neville. “Selamat untuk semua staf dan para pemain,” ujar Nicky Butt. Ryan Giggs menambahkan, “Terima kasih kepada dukungan yang luar biasa dari para penggemar.” “Sekarang mari kita fokus ke National League,” ujar Paul Scholes.

Meningkat Berkat Class of 92

Kesuksesan Salford memang tidak terlepas dari andil para jebolan Class of 92 yang mengakuisisi kepemilikan mereka pada Maret 2014 lalu. Kelimanya (Butt, Gary, Phil, Paul, dan Ryan) sama-sama memiliki 20% saham Salford. Saat diakusisi, The Ammies masih berkutat di kompetisi tingkat kedelapan yaitu Norther Premier League Division One North.

Bersama Class of 92, prestasi Salford perlahan meningkat. Pada musim 2014/2015 mereka memulai 13 pertandingan awal dengan tidak terkalahkan. Mereka kemudian mengakhiri musim di posisi pertama dan berhasil promosi ke Northern Premier League Premier Division dengan mengantungi 95 poin.

Meningkatnya prestasi Salford bahkan mengundang BBC untuk membuatkan film dokumenter yang bercerita tentang aspirasi besar mereka di masa yang akan datang. Dalam film tersebut juga diceritakan bahwa mereka menargetkan waktu 15 tahun untuk bisa melangkah hingga divisi Championship. Sejauh ini, mereka sudah menghabiskan empat tahun pasca diakuisisi dan sudah melangkah hingga divisi kelima.

Prestasi mereka mengundang perhatian pengusaha kaya Singapura, Peter Lim, untuk terlibat menjadi salah satu pemegang saham. Sekadar informasi, Lim adalah pemilik klub liga Spanyol, Valencia. Lim kemudian membeli masing-masing 10% dari saham yang dimiliki Class of 92. Kehadiran mereka juga mengubah Salford menjadi klub dengan nilai jual yang tinggi. Pada 2016, mereka bekerja sama dengan Peninsula dan mengubah nama stadion mereka menjadi Peninsula Stadium.

Pada musim 2015/2016, Salford berhasil meraih tiket promosi ke National League North (kompetisi tingkat keenam). Mereka mengalahkan Workington di partai final dengan skor 3-2. Sempat gagal untuk promosi pada musim lalu, kini skuad asuhan duet Anthony Johnson dan Bernard Morlet berhasil melangkah hingga ke divisi lima.

Menarik untuk melihat apakah Saford City bisa terus konsisten meraih promosi hingga nantinya berlaga di Premier League. Jika hal itu bisa diwujudkan, maka derby Manchester tidak lagi bicara soal Manchester United dan Manchester City saja. Kota pelabuhan ini nantinya akan semakin meriah apabila di tempat lain, FC United of Manchester juga berhasil mencatatkan prestasi serupa yaitu promosi ke Premier League di masa yang akan datang. Saat ini, United of Manchester masih berkutat di divisi keenam sepakbola Inggris.