Stadion Old Trafford memang sudah old. Saat kesebelasan lain membangun stadion baru yang lebih modern, United masih setia berkandang di stadion yang dibuka pada 19 Februari 1910 tersebut.

Ada sejumlah masalah yang sebenarnya menghantui Old Trafford. Yang paling utama adalah soal kenyamanan menonton.

Old Trafford belum direnovasi lagi secara besar-besaran sejak 2006. Kala itu, United menambahkan delapan ribu kursi di area north-west dan north-east. Sejak saat itu, renovasi yang dilakukan cuma kecil-kecilan; dan kalau dibandingkan dengan kandang Tottenham Hotspur, misalnya, Old Trafford memang tampak sedikit lusuh.

Berdasarkan Sporting News, masalah yang muncul seperti atap yang bocor saat hujan deras kerap terjadi. Area hospitality juga terlalu penuh dan padat. Sementara area media mulai ada peningkatan setelah tertunda selama beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, hal besar yang dibangun belum menyentuh dari masalah yang harus diatasi. Misalnya, pemasangan area safe-standing dan area untuk penyandang disabilitas.

United sendiri sudah menyiapkan proyek baru untuk pembaruan Old Trafford. Kapasitas stadion akan ditingkatkan menjadi 74 ribu kursi. Area hospitality juga akan diperluas.

Akan tetapi, proyek ini sendiri belum dikerjakan. Soalnya, masih menunggu proses pembelian United baik oleh Konsorsium Qatar maupun Sir Jim Ratcliffe. Setelah statusnya jelas, proyek ini kemungkinan akan segera dijalankan.

Tidak Membangun Stadion Baru

Menurut Manchester Evening News, United memilih merenovasi Old Trafford ketimbang membangun stadion baru.

Joel Glazer memilih untuk melestarikan stadion berusia 113 tahun tersebut. Soalnya, Old Trafford bagaikan warisan dari sejarah panjang The Red Devils. Glazers menganggap kalau mendatangi Old Trafford punya nilai historis yang sama dengan menghadiri pertandingan bisbol di Fenway Park, kandang Boston Red Sox.

Sejatinya, merenovasi Old Trafford biayanya tidak jauh berbeda dengan membangun stadion baru. Akan tetapi, ada kekhawatiran kalau stadion baru biasanya tidak memiliki “jiwa” selama beberapa tahun awal. Hal ini yang juga dirasakan oleh klub seperti Southampton, Manchester City, West Ham United, Arsenal, dan Tottenham Hotspur. Di tahun pertama mereka bermain di stadion baru, jumlah kemenangan mereka justru menurun!

Rencana Renovasi Old Trafford

Dari pihak pengembang sendiri memastikan kalau United bisa memilih kapasitas berapapun yang mereka inginkan. Namun, yang pasti, tribun Sir Bobby Charlton akan dihancurkan. Tribun yang cuma punya satu lantai ini akan diubah total. Tribun Stretford End juga akan ditambahkan lantai ketiga.

Saat direnovasi, United masih bisa menggelar pertandingan. Namun, jumlah penonton yang hadir dibatasi hanya 52 ribu kursi.

Rencana sementara adalah setiap tahun akan dilakukan pembenahan di satu tribun. Yang akan dilakukan adalah melebarkan kursi dan membuat lantai kedua dikhususkan untuk pemegang tiket hospitality. Ini mirip dengan apa yang dilakukan di Stadion Wembley.

Selain stadion, United juga terpikir untuk membangun hotel di bekas loket tiket yang terletak di belakang tribun Sir Alex Ferguson. Ada juga keinginan untuk membuat taman khusus untuk para penggemar United di area stadion.

CEO United, Richard Arnold, menyatakan kalau renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan para penggemar United.

“Untuk para penggemar di Old Trafford, kami percaya mereka berhak mendapatkan fasilitas dan pengalaman terbaik saat menghadiri pertandingan,” kata Arnold.

Awal 2023, United menunjuk perencana utama untuk menjajaki opsi pengembangan kembali Old Trafford di lahan sekitar yang masih dimiliki United. Arnold menegaskan kalau United masih berada pada tahap awal dan masih mengumpulkan masukan dari para penggemar dan pemangku kepentingan.

“Sambil tetap berkomitmen terhadap investasi jangka panjang di stadion ini, kami akan disiplin dalam rencana modal kami, yang harus berkelanjutan, dan memperhatikan tekanan makroekonomi dan lingkungan inflasi yang saat ini berdampak pada Inggris dan perekonomian global yang lebih luas,” tegas Arnold.

Sejak ditangani keluarga Glazers, belum ada langkah signifikan dalam renovasi Old Trafford. Ditambah lagi, ketidakjelasan soal penjualan United hanya akan membuat renovasi Old Trafford menjadi kian tertunda.

Sumber: Manchester Evening News.