Penampilan impresif dari seorang Cristiano Ronaldo selama 2016 lalu, tampaknya membuat bangga tanah kelahirannya. Selain berhasil meraih gelar Ballon d’Or, ia juga berhasil membawa Portugal meraih gelar juara Piala Eropa 2016. Wajar rasanya kalau ia dianggap layaknya pahlawan di tanah kelahirannya, yang membuat otoritas setempat menjadikan nama Ronaldo sebagai nama Bandara Internasional Madeira.

Sebelumnya, Ronaldo juga diberi penghargaan di Funchal dengan dijadikan nama museum, hotel, bahkan dibuatkan patung perunggu. Kepala Pemerintahan Madeira, Miguel Albuquerque, menyatakan bahwa pemberian nama tersebut karena kesuksesan Ronaldo mengangkat trofi Piala Eropa 2016. Ronaldo yang turut hadir dalam acara peresmian tersebut pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan pejabat setempat.

“Saya berterima kasih kepada Presiden Pemerintah Madeira, yang memiliki keberanian dan kekuatan untuk melakukan ini. Teman saya, Miguel Albuquerque, saya tidak pernah meminta ini, tapi saya sangat senang dan merasa terhormat,” kata Ronaldo.

Pemberian nama ini juga sempat ditentang oleh beberapa politisi dan warga setempat. Beberapa dari mereka mengatakan bahwa Madeira tidak memiliki hak hukum untuk membuat perubahan nama (suatu tempat) tanpa berkonsultasi dengan pemerintah pusat.

Bahkan, tersebar petisi yang menyatakan bahwa penggantian nama itu tidak proporsional dan tidak memiliki pembenaran yang masuk akal. Tetap saja, petisi tersebut tak menghalangi Albuquerque untuk mengganti nama Bandara Madeira menjadi Bandara Cristiano Ronaldo. Miguel mengingatkan kalau ini merupakan hal yang adil mengingat jasa Ronaldo terhadap tanah kelahirannya. Ia juga menyatakan dengan tegas kalau para kritikus tersebut kurang memiliki sopan santun.

Selain Ronaldo, peresmian nama bandara ini juga dihadiri oleh Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa dan Perdana Menteri Antonio Costa. Selain nama Cristiano Ronaldo disana juga akan dipajang patung kepala Cristiano Ronaldo.

“Terima kasih untuk berada disini untuk menghormati saya. Untuk melihat nama saya diberikan untuk bandara ini adalah sesuatu yang istimewa, semua orang tahu bahwa saya bangga dengan tanah kelahiran saya dan negara saya,” ujar Ronaldo dikutip dari ESPN FC.

Dalam pidatonya Ronaldo juga sempat menyinggung beberapa pihak yang menentang pemberian nama tersebut. Ronaldo mengatakan, “Saya tahu bahwa ada beberapa orang yang tidak setuju, namun saya tidak munafik dan saya menerima bahwa mereka berada di sini saat ini. Itu semua baik-baik saja, kita semua bebas, kita hidup dalam demokrasi dan setiap orang memiliki hak untuk pendapatnya sendiri. Saya lebih suka mereka bicara secara terbuka, dan tidak bicara di belakang orang yang mereka bicarakan.”

Di samping berita penolakan ada satu hal lagi yang mencuri perhatian dibalik peresmian nama bandara Cristiano Ronaldo yaitu patung kepala Ronaldo. Sejak peresmian pada hari Rabu (29/3) lalu, foto patung kepala Ronaldo langsung menjadi viral di beberapa situs jejaring sosial.

Patung tersebut diletakkan tepat di bawah plakat nama baru bandara. Bentuk patung yang terbuat dari tembaga tersebut dianggap tidak proporsional sehingga menjadi bahan perbincangan para netizen bahkan menjadi bahan olok-olokan. Memang wajah Ronaldo terlihat lucu pada patung tersebut, yang membuat aneh yaitu posisi matanya yang tidak presisi dan bentuk senyum pada bibirnya pun terlihat aneh.

Olok-olokan mengenai patung Cristiano Ronaldo bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya juga telah dibuat patung perunggu Cristiano Ronaldo yang bentuk diadopsi dari gaya tendangan bebas ala Cristiano Ronaldo, yakni dengan kedua kaki yang terbuka lebar. Dengan pose tersebut sang pembuat patung justru membuat bagian intim Cristiano Ronaldo nampak menonjol, sehingga patung perunggu tersebut menjadi bahan tertawaan netizen.