Pernah ada satu masa ketika Nemanja Vidic dan Patrice Evra tak saling bicara. Momen ini bikin khawatir para penggawa Manchester United lainnya. Bahkan, Sir Alex Ferguson pun sulit menguraikan permasalah di antara keduanya.

Kisah ini diceritakan Evra seperti dikutip dari situs resmi Manchester United. Padahal, keduanya adalah rekan seperjuangan bahkan didatangkan pada saat yang hampir bersamaan.

Kala itu, keduanya tak saling bicara selama tiga bulan. Situasi ini pun terasa sangat buruk. Bahkan, Fergie kerap menukarkan Rio Ferdinand ke sisi kiri agar komunikasi tetap terjaga.

“Sejujurnya, kami juga bertengkar. Kami bertengkar, aku dengannya, dan tak bicara selama tiga bulan. Kami bermain bersama dan bahkan tak terucap satu katapun. Aku tak pernah bilang padanya buat bergerak ke kiri atau ke kanan. Dia juga sama. Ferguson harus menukar Rio Ferdinand untuk bermain bersamaku di sisi kiri!”

“Kondisi seperti itu terjadi selama tiga bulan, sampai setelah sebuah pertandingan, aku ingat dia mendatangiku di ruang ganti dan memberi tos. Semua orang seperti ‘Akhirnya’ karena kami adalah teman baik bersama, Vida dan aku. Kami punya cerita yang dalam bersama-sama,” kenang Evra.

Kisah yang panjang dan dalam ini terjadi saat keduanya direkrut pada musim dingin 2006. Vidic didatangkan pada 5 Januari dari Spartak Moscow, sementara Evra hadir 10 hari kemudian dari AS Monaco. Sebelum meraih trofi Liga Champions pada 2008, keduanya harus berjuang dan bahkan hampir menyerah.

Untungnya, keduanya punya keinginan kuat untuk menang. Hal ini yang membuat mereka begitu kompak di area kiri pertahanan Manchester United.

“Kami datang bersamaan dan kami berjuang bersama. Kami tinggal di hotel yang sama, aku ingat, kami begitu buruk pada awalnya, aku dan dia.

“Manajer mengirim kami ke tim Cadangan dan pelatihnya adalah Rene [Meulensteen]. Setelah 45 menit, dia mengganti kami, di tim Cadangan! Di ruang ganti, vida berkata, ‘Agenku meneleponku, aku harus kembali ke Moskow’. Juga, agenku meneleponku dan mereka bilang mendapatkan penawaran AS Roma. Sungguh sulit di sini.”

“Jadi kami berjuang bersama. Itulah mengapa aku punya rasa hormat yang besar pada Vida.”

“Aku mencintainya. Kami berjuang tapi kami benar-benar nyata, aku dan dia. Kalau kami melakukan sesuatu yang salah, kami berdebat, tapi di saat yang sama, ini adalah hubungan yang hebat.”

Kisah tersebut diceritakan Evra adalah acara Maui Jim, official partner United. Di saat yang bersamaan juga hadir anggota juara Liga Champions 2008, Wes Brown. Ia pun ditanya soal siapa yang menang dalam pertengkaran Evra dengan Vidic tersebut. Namun, Brown tak mengingatnya.

Lantas, Evra membalas: “Kamu tak ada di sana! Kamu sedang ke Sunderland dan main PS!”

Sumber: Manutd.com