Foto: Man United Core

Mungkin sebagian suporter Manchester United hari ini bertanya-tanya, mengapa Scott McTominay dan Fred selalu menjadi starter di lini tengah?

Sayangnya bagi Ole Gunnar Solskjaer, itu bukanlah sebuah pertanyaan. Melainkan, ia menganggap bahwa Scott McTominay dan Fred merupakan duo lini tengah paten di timnya. Ia sudah mempercayai kedua pemain itu. Jadi, mungkin jawaban dari pertanyaan “mengapa” barusan sudah bisa terjawab sekarang.

Di sisi lain, United sendiri memiliki persentase kemenangan yang menguntungkan jika mereka memainkan McTominay dan Fred di starting line-up. Kurang lebih jumlahnya sebesar 58%. Setan Merah hanya kalah 10 kali dari 55 pertandingan. Dan uniknya, salah satu kemenangan epik yang dimainkan oleh duo lini tengah itu adalah ketika comeback melawan Paris Saint-Germain pada 2019.

Namun, terkadang ketetapan pilihan Solskjaer di lini tengah ini membuat beberapa suporter United kesal. McTominay dan Fred selalu menjadi starter dalam tiga dari enam pertandingan United di Premier League musim ini. Fred sendiri memainkan enam pertandingan. Sedangkan McTominay hanya bermain di tiga pertandingan karena masalah pangkal paha.

Di sinilah letak pertanyaan “mengapa” itu semakin menguat. Meskipun begitu, Solskjaer sudah memberikan penjelasan mengenai alasannya. Salah satu alasan tersebut bahwa, sekali lagi, manajer asal Norwegia itu sudah sangat percaya kepada dua pemain lini tengahnya ini.

“Seperti yang Anda katakan, pertama-tama, statistik keduanya (Fred dan McTominay) ketika bermain bersama sangat baik. Banyak hasil bagus, dan energi yang mereka berikan kepada kami sangat berperan untuk kekokohan tim. Terutama dalam hal energi dan kerja keras, saya sangat suka bahwa memiliki kedua unsur itu,” tutur Solskjaer dikutip dari MEN Sports.

“Mereka (Fred dan McTominay) adalah dua orang yang dapat saya percaya dan akan selalu memberikan apa yang mereka miliki di tim. Suporter akan selalu memiliki pendapat tentang pemilihan tim, tapi ketika Anda memiliki pemain bagus seperti saya, sulit untuk meninggalkan pemain yang sudah Anda percayai.”

Kemitraan Scott McTominay dan Fred di Manchester United memang menjadi perdebatan menarik selama beberapa bulan terakhir. Sementara itu suporter United sempat sangat gembira dengan kedatangan Cristiano Ronaldo, Raphael Varane dan Jadon Sancho musim panas ini, tapi banyak juga dari mereka yang mengeluhkan kegagalan United dalam merekrut gelandang baru.

Karena mereka tahu, tim kesayangannya saat ini membutuhkan sosok pemain lini tengah mempuni. Dengan Nemanja Matic yang usianya sekarang sudah tidak muda lagi, ada alasan untuk percaya bahwa Setan Merah pasti tidak akan menaruh pemain tunggal di lini tengah.

Alasannya menjadi sangat jelas. Terutama itu dapat dilihat selama perjalanan United di tahun 2021. Di mana McTominay dan Fred –yang sering kali ditempatkan di pos gelandang bertahan– jauh lebih cocok bermain sebagai duo pemain box-to-box.

Bahkan kemungkinan besarnya, Ole Gunnar Solskjaer akan tetap bertahan dengan bentuk kemitraan “McFred” di sejumlah pertandingan penting Premier League musim ini. Walaupun pada akhirnya, sekali lagi, itu sudah sangat membuat frustasi para suporter United.

Rasa frustrasi ini pun tampak selama kekalahan 1-0 atas Aston Villa di Old Trafford. Padahal waktu itu Solskjaer bisa saja memainkan Matic dan Donny van de Beek, yang waktu itu sedang dalam performa yang sangat baik. Pada intinya suporter United masih sangat berharap bahwa Solskjaer bisa memiliki opsi selain “McFred” di lini tengah.

Apalagi jika mengingat bahwa pasukan Setan Merah di musim ini sudah berambisi penuh dalam memburu trofi, terutama trofi Premier League. Selain itu, Solskjaer juga pasti tahu bahwa tantangan tim asuhannya akan diuji habis-habisan di berbagai kompetisi seperti Liga Champions.

Maka bagaimana bisa ke depannya Solskjaer hanya memiliki satu opsi untuk duet di lini tengah timnya?