Status Wout Weghorst yang hanya sebagai pemain pinjaman membuat Manchester United mau tidak mau harus membuat rencana untuk merekrut penyerang lagi pada musim panas nanti. Nama Harry Kane kembali menyeruak sebagai salah satu target utama Setan Merah.

Jika melihat kondisi sekarang, posisi penyerang sebenarnya tidak menjadi lini yang mendesak untuk diperbaharui. Rashford begitu tajam musim ini. Mereka juga masih punya Anthony Martial. Belum lagi pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap yang membuat Ten Hag tidak kehabisan opsi untuk meracik strateginya.

Namun, hal ini dirasa masih kurang. Sebuah sikap yang wajar mengingat hanya Rashford yang tampil subur musim ini di depan gawang lawan. Sisanya, mereka masih berkutat dengan masalahnya masing-masing meski terus mendapat kepercayaan. Anthony Martial belum konsisten. Di sisi lain, Garnacho dan Antony masih begitu muda. Sedangkan Sancho masih berkutat dengan masalah mental.

Mencari penyerang baru kini menjadi agenda United pada musim panas mendatang dengan satu nama tiba-tiba menyeruak menjadi incaran. Nama yang bukan kaleng-kaleng. United dikabarkan sedang memantau situasi Harry Kane di Tottenham Hotspur.

Kita semua sudah tahu bagaimana kualitas seorang Harry Kane. 265 gol ia buat bersama Spurs. Sejak 2014/2015 ia selalu membuat dua digit gol di Premier League. Hingga tulisan ini dibuat, ia hanya terpaut dua gol untuk menikung catatan Jimmy Greaves sebagai top skor sepanjang masa The Lylywhites. Dua gol juga yang ia butuhkan untuk menjadi pemain ketiga yang bisa mencetak 200 gol di Premier League. Singkatnya, gol adalah jaminan jika Anda merekrut pemain berusia 29 tahun ini.

Satu hal yang membuat United berani memantau Kane adalah karena status si pemain yang masih belum pasti apakah ia akan pindah atau tetap bertahan di London Utara. Kontrak si pemain dengan peraih gelar Carling Cup 2008 ini tersisa 18 bulan lagi.

Lagipula, sejak musim lalu Kane sudah dikabarkan ingin pindah. Ketika itu, Manchester City diberitakan sudah sedikit lagi mengontrak pemain yang pernah menjadi Top Scorer Piala Dunia 2018 ini. Akan tetapi, Kane kemudian memilih bertahan.

Harga yang dipatok Spurs diperkirakan berada di angka 85 juta pounds. Jika melihat usia Kane yang akan memasuki 30 tahun, maka nilai ini bisa dibilang terlalu tinggi. Namun sangat wajar jika Spurs membanderol harga Kane pada angka tersebut melihat kontribusinya di lini depan.

Jika United bisa mendatangkan Kane, maka Ten Hag seperti mengulang kisah Sir Alex Ferguson dulu saat merekrut Robin van Persie. Keduanya sama-sama berasal dari London Utara dan datang ketika usianya sudah hampir memasuki kepala tiga. RVP saat itu memutuskan pindah karena dia ingin memperkuat tim yang bisa memberinya gelar juara.

Sama seperti Van Persie, alasan Kane ingin cabut dari Spurs adalah ambisi dia untuk meraih titel. Kane sudah banyak mengoleksi trofi pada sektor individu, namun ia belum pernah memiliki gelar bersama tim sehingga kariernya belum bisa dikatakan lengkap.

Sejauh ini, prestasi Kane bersama Spurs hanya meraih medali runner-up pada Piala Liga dan Liga Champions pada musim 2018/2019.