Menilik masa depan Juan Mata rasanya seperti sebuah klise. Sejak musim lalu, pembicaraan mengenai hal itu Sudah menjadi polemik. Memang sangat diwajarkan apalagi jika mengingat usia pemain asal Spanyol tersebut yang sudah uzur. Maka sampai hari ini situasinya masih dipertimbangkan Manchester United.
Hengkang dari klub?
Tapi baru-baru ini, manajer sementara Ralf Rangnick juga sampai mengutarakan pendapatnya tentang Juan Mata. Ia berpendapat bahwa Mata adalah korban persaingan ketat yang terjadi di timnya. Dan situasi ini membuat kebimbangan, meskipun di satu sisi Mata masih memiliki peran di balik ruang ganti.
“Dia (Mata) sebetulnya sangat populer di tim utama kami. Saya pikir semua orang sangat menyukai Mata, dan dia masih bisa bermain di level ini. Akan tetapi situasinya sulit karena ini masalah kompetisi. Kami memiliki beberapa pemain untuk posisi lini tengah. Saya harus memilih antara lima atau enam pemain untuk setiap pertandingan,” ujar Rangnick dilansir dari MEN Sports.
United sendiri sebelumnya telah memperpanjang kontrak Mata selama satu tahun di musim panas tahun lalu. Namun pemain berusia 33 tahun itu hanya bermain empat kali di musim ini. Dua penampilan terakhirnya adalah melawan West Ham di Piala Liga dan pertandingan penyisihan grup Liga Champions melawan Young Boys.
Sayangnya, kontrak Mata akan habis pada Juni nanti, dan hampir pasti ia akan meninggalkan United setelah dedikasi selama delapan setengah tahun. Kariernya memang telah menurun dan parahnya lagi ia sudah tidak bermain untuk Spanyol sejak 2016.
Atau jadi staf pelatih klub?
Namun menurut The Sun, Mata dikabarkan akan diproyeksikan untuk bergabung dengan tim staf pelatih United musim depan. Terutama jika ia membuat keputusan untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai pemain. Sampai saat ini masih belum ada diskusi tentang masalah perpanjangan kontrak, dan tampaknya memang tidak mungkin ia akan bermain lagi di klub.
Harapan besar tetap ada di punggung Juan Mata untuk bisa berperan terus di Manchester United walaupun lewat belakang layar. Karena selama ini semua orang di klub sudah tahu kapasitas Mata, dan ia sejauh ini sangat cocok jadi staf pelatih baru. Ia juga terkenal ramah dan bahkan dapat berhubungan baik dengan para pemain atau pelatih.
The Sun sendiri melaporkan bahwa mantan pemain Chelsea itu sudah memulai lencana kepelatihan dan kursus manajemen. Maka dengan begitu tampaknya ia dinilai siap terjun ke “dunia baru”. Para suporter pasti akan mendukungnya, mengingat mereka juga pernah melihat Michael Carrick sempat masuk ke staf pelatih United setelah ia pensiun.
Sejak bergabung dengan United, Juan Mata telah memenangkan Piala FA, Europa League, dan Piala Liga. Jelas capaian ini adalah bukti-bukti kontribusi Mata. Maka ia dipastikan akan memberikan segenap usahanya sekali lagi ketika ia memutuskan bergabung dengan staf kepelatihan Setan Merah pada musim panas nanti.