David de Gea diharapkan bisa menandatangani kontrak baru di Manchester United mengingat masa baktinya akan habis di musim panas tahun depan. Namun jika itu tidak terjadi, berarti musim depan bisa menjadi musim yang paling penting baginya untuk mengakhiri karier dengan hasil gemilang.

Ketika David de Gea mau menandatangani kontrak enam tahun barunya dengan Manchester United, ia akan berkomitmen untuk bertahan di klub setidaknya sampai ia berusia 34 tahun. Atau bahkan, jika ia merasa lebih nyaman lagi, ia mungkin akan pensiun di Old Trafford.

Di sisi lain, pemain asal Spanyol itu hendak membangun dinastinya sendiri di gawang United. Setelah menghabiskan delapan tahun menjaga gawang pasukan Setan Merah, kontrak barunya dapat membawanya tinggal hingga 14 tahun, dan ia akan tetap dianggap sebagai pemain No.1 yang tak terbantahkan dengan catatan lebih dari 600 penampilan. Ini akan menjadi rekor yang luar biasa.

Namun, mungkin tantangan terbesar bagi hegemoni De Gea adalah tentang posisi penjaga gawang di United musim depan. Hanya menghitung beberapa minggu lagi, Premier League akan memasuki musim baru, dan De Gea perlu membuktikan bahwa dirinya masih layak dipertahankan.

Karena, kontrak baru sekaligus posisi penjaga gawang utama yang akan ditawarkan padanya akan menjadi miliknya untuk jangka panjang. Jadi, hal itu bukanlah sesuatu yang boleh diremehkan. Terlebih lagi, kemungkinan besar posisi No.1-nya tersebut bisa direbut oleh Dean Henderson, yang baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun.

Lulusan akademi Manchester United tersebut adalah karakter yang sangat percaya diri, dan bahkan sempat bertekad untuk memenuhi ambisinya bermain sebagai penjaga gawang utama pasukan Setan Merah. Namun, Henderson akan menghabiskan musim depan bersama Sheffield United dengan status pinjaman. Ia akan bermain di Premier League untuk pertama kalinya, dan ia sangat senang dengan hal ini.

“Bermain di Premier League selalu menjadi impian saya. Saya selalu berusaha menerobos masuk ke tim utama untuk mendapatkan momen itu. Sudah lama saya berada di sini (United) –sejak berusia empat atau lima tahun– dan yang selalu saya pikirkan adalah bermain sebagai penjaga gawang utama Manchester United,” tutur Dean Henderson dilansir dari situs resmi Manchester United.

Tapi untuk mencapai impian semacam itu, satu-satunya cara adalah ia harus melewati David de Gea. Itu bukanlah tugas yang mudah. Walaupun sebenarnya, mantan kiper Atletico Madrid tersebut akan memulai musim baru nanti dengan keadaan sulit setelah mengalami sedikit penurunan kualitas di musim lalu. Tak menuntut kemungkinan, situasi seperti ini juga akan membuat batinya sedikit tertekan.

Oleh karena itu, jika ada tanda-tanda yang mengecewakan dari bentuk David de Gea seperti yang terjadi di musim lalu dan itu akan berlanjut di musim depan, maka tidak menuntut kemungkinan bahwa United akan menarik pulang Dean Henderson untuk mengisi posisi penjaga gawang skuad utama mereka.

Selain itu, situasi semcam ini juga dapat menjadi kesempatan besar bagi Henderson untuk mendapatkan tempatnya di tim nasional Inggris. Di satu sisi, sebelumnya, ia sempat berada dalam radar Gareth Southgate untuk masuk ke dalam skuad Three Lion. Maka, guna meraih kesempatan itu, tidak ada cara lain untuk membuktikan diri bahwa ia memang layak menjadi pengganti yang pas untuk De Gea.

Semua ini, sekali lagi, akan kembali kepada performa De Gea di musim depan. Jika ia berhasil memainkan bentuk terbaiknya, maka akan sulit untuk melihat bagaimana Henderson dapat merealisasikan mimpinya guna menjadi penjaga gawang utama United. Namun, jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka itu berarti De Gea akan kehilangan tempat utamanya, dan Henderson bisa mendapat kepercayaan besar dari United untuk mengisi tempat tersebut.