Manchester United mendatangkan tiga pemain anyar pada bursa transfer musim panas 2018; yakni gelandang Fred, bek muda Diogo Dalot, dan kiper gaek Lee Grant. Selebihnya, skuat tim Setan Merah masih diisi oleh nama-nama lama, kecuali Michael Carrick yang sudah pensiun dan Daley Blind yang kembali ke Ajax Amsterdam. Dalam skuat United pada musim ini, termasuk pula lima pemain jebolan akademi. Sebenarnya ada beberapa pemain muda yang mendapatkan promosi ke tim senior sejak manajer Jose Mourinho datang pada 2016 lalu. Namun, sebagian mereka ‘disekolahkan’ ke klub lain.

Musim ini, ada Paul Pogba, Jesse Lingard, Marcus Rashford, Scott McTominay, dan Andreas Pereira, sebagai ‘perwakilan’ akademi The Red Devils di skuat utama. Keberadaan lima pemain itu membuat United tercatat sebagai salah satu klub dengan pemain jebolan akademi terbanyak di skuat musim ini, di antara klub-klub Premier League Inggris lainnya. Tim Setan Merah hanya kalah dari Everton dan Southampton yang sama-sama memiliki tujuh pemain dari tim akademi, serta Wolverhampton Wanderers yang kini membawa enam pemain jebolan akademi mereka untuk memperkuat skuat.

Jumlah pemain jebolan akademi dalam skuat United musim ini sama banyak dengan milik Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Crystal Palace. Namun bedanya, kelima pemain United sudah sering tampil bersama tim senior, ketimbang klub lain yang baru memainkan satu-dua pemain dari akademinya tersebut. Bahkan, Pogba bersama Pereira dan Rashford bermain sebagai starter dalam laga perdana Premier Legaue Inggris 2018/2019, ketika United menghadapi Leicester City di Old Trafford, Sabtu (11/8/2018) dini hari WIB. Lalu, McTominay masuk di babak kedua, sedang Lingard masih cedera.

United sendiri belakangan ini dikenal sebagai klub paling boros di Eropa dalam merekrut pemain-pemain muda. Goal mencatat tim Setan Merah sudah menghabiskan dana mencapai 251,33 juta euro sejak 2000, untuk mendatangkan pemain muda berbakat dari berbagai negeri, yang kemudian dididik di akademi atau langsung masuk ke tim utama bersaing dengan para pemain senior. Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan total pengeluaran klub Prancis, Paris Saint-Germain, senilai 181,6 juta euro untuk berbelanja pemain muda; yang menempatkan mereka pada posisi dua.

Sedangkan raksasa Spanyol Real Madrid yang berada di posisi tiga hanya mengeluarkan 147,5 juta euro saja untuk meminang pemain-pemain muda sejak 2000. Dari Italia, ada AS Roma yang sudah menggelontorkan 132,92 juta euro untuk belanja pemain muda, sedikit di bawah Chelsea dengan pengeluaran 135, 65 juta euro. Sementara wakil Jerman ada Bayer Leverkusen dengan total 95,45 juta euro, di bawah AS Monaco yang sudah menghabiskan 126,9 juta euro. Kemudian, disusul oleh Arsenal dengan 90,89 juta euro, Manchester City 90,89 juta euro, dan Fiorentina 90,85 juta euro.

Catatan lain, Rashford jadi pemain jebolan akademi dalam skuat senior di klubnya musim ini dengan nilai termahal di antara lulusan akademi klub lainnya di bawah usia 23 tahun pada kompetisi liga domestik saat ini. Dikutip dari Transfermarkt, striker 20 tahun itu saat ini diperkirakan bernilai 65 juta euro.

Sebenarnya, masih ada bintang muda lainnya dengan market value tertinggi di Inggris saat ini, seperti Dele Alli (Tottenham, 100 juta euro), trio City Leory Sane dan Raheem Sterling (90 juta euro) serta Gabriel Jesus (80 juta euro). Namun, mereka bukan produk akademi klub masing-masing.

Semua catatan ini membuktikan United sudah siap untuk kembali melahirkan bintang-bintang dunia dari akademi, seperti generasi ‘Class of ‘92’ di masa lalu. Mourinho yang dulu juga dikenal kurang ‘bersahabat’ dengan para pemain muda saat menangani klub-klub sebelumnya, sepertinya saat ini punya sikap berbeda di Old Trafford.

Bahkan, pelatih akademi United, Nicky Butt yang juga mantan anggota ‘Class of ‘92’ sempat mengaku terkejut karena manajer asal Portugal itu ternyata sekarang mendukung para pemain muda; meski awalnya dia sempat khawatir dengan jejak rekam Mourinho.

“Ini seperti tidak nyata. Dia benar-benar klop dengan pemain muda dan berbicara pada saya hampir setiap hari,” ungkap mantan gelandang tim Setan Merah itu dikutip BBC pada April 2018.

Musim lalu, Mourinho memang selalu memanggil pemain muda untuk berlatih bersama skuat utama paling tidak dua minggu sekali. Selain itu, dia juga sempat menyempatkan berbagi dengan skuat U-14 sebelum mereka berlaga di Portugal beberapa waktu lalu. Sementara dalam tim senior, dia telah memberikan kepercayaan penuh pada Lingard dan McTominay, selain juga Rashford, dan kini juga ada Pereira.