Ketika Luke Shaw menampilkan permainan yang brilian, para pengkritiknya muncul sebagai penilai kemampuannya. Itulah mengapa, banyak yang bertanya-tanya mengapa Jose Mourinho turut berkomentar soal penampilannya di timnas Inggris selama pagelaran Euro 2020.
Padahal semua yang dilakukan Shaw akhir-akhir ini sangatlah apik. Namun lantaran ia memiliki hubungan yang cukup historis dengan Mourinho (pengkritik ulung Shaw), maka apapun yang ia lakukan tidaklah lepas dari pandangan manajer asal Portugal tersebut.
“Sudah waktunya untuk move on. Saya sudah mencoba untuk move on. Akan tetapi sangat jelas sekali bahwa dia (Mourinho) tidak bisa,” respon Shaw ketika menyikapi komentar Mou belakangan ini.
Luke Shaw sendiri tampil bak bek kiri idaman di timnas Inggris selama Euro 2020. Ia menghasilkan tiga asis minggu ini, tepatnya saat Inggris mengalahkan Jerman dan Ukraina. Dengan kontribusinya itu, pasukan Three Lions akhirnya bisa mencapai semi-final.
Tapi penampilan Luke Shaw ini bukan untuk mau dihubungankan dengan statusnya sebagai mantan anak asuh Jose Mourinho. Karena semua orang seharusnya fokus pada peningkatan individu Shaw. Sebuah peningkatan yang pasti membuat Ole Gunnar Solskjaer sangat beruntung.
Terhitung mantan peman Southampton itu menjadi salah satu bek kiri terbaik dalam 18 bulan terakhir. Ia menjadi pion utama Solskjaer setelah berhasil menunjukkan hal terbaik dari dirinya. Selain itu, sang manajer pun sudah sangat percaya padanya.
Meski dua musim lalu, Luke Shaw belum terlihat baik di skuat United. Namun ia telah cukup fit dengan bermain dalam 10 pertandingan, dan bersaing dengan Brandon Williams. Tapi sekali lagi, belum ada pujian untuk Shaw di sepanjang musim itu. Yang ada, hanyalah sepenggal optimisme Solskjaer terkait perkembangan anak asuhnya tersebut.
“Dan berpotensi kami memiliki bek kiri terbaik di Inggris. Luke memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik. Dan adalah tantangan besar baginya sekarang. Di antara kami yang hadir dan melihatnya secara langsung, dia sangatlah potensial. Tapi untuk saat ini, para suporter tahu bahwa dia (Shaw) bahkan bukan bek kiri terbaik di klub,” ungkap Solskjaer dua musim lalu.
Fakta bahwa Solskjaer telah menyebut Shaw sebagai “bek kiri potensial” memberikan hal positif. Kata-kata itu seakan memberikan tantangan bagi Shaw sendiri. Maka itulah sebabnya mengapa sekarang ia begitu baik dalam memainkan perannya di lapangan.
Sebelumnya Luke Shaw memiliki tantangan besar untuk bersaing dengan Brandon Williams di skuat utama United. Namun setelahnya, Williams lah yang tersingkirkan. Kemudian United mendatangkan Alex Telles di musim panas tahun lalu. Tetapi sekali lagi, Shaw justru lebih sering bermain ketimbang pemain asal Brazil itu.
Shaw cukup bagus untuk menjadi bagian dari pusat pertahanan Setan Merah sepanjang musim lalu. Dan di musim depan, banyak yang menilai bahwa permainan menyerangnya telah meningkat. Hal ini bisa dilihat dari kemampuannya yang bisa menciptakan lebih banyak peluang daripada bek sayap lainnya di Premier League musim lalu.
Itu berarti ada pertanda baik bagi semua orang yang mencintai Manchester United. Terkhusus, itu semua pertanda baik bagi Solskjaer. Bayangkan saja, Luke Shaw saat ini bermain di Euro 2020 dan banyak yang menilai ia akan bersaing dengan Ben Chilwell. Tapi ternyata hal itu tidak terjadi. Shaw justru lebih dipercaya Southgate untuk bermain di pos bek kiri.
Bukankah itu sudah jelas? Bahkan perannya juga tidak main-main. Ia terlibat dalam dua gol Inggris kala melawan Jerman. Ia berkontribusi pada gol pembuka Raheem Sterling dengan umpan silang rendahnya yang cerdas. Dan kemudian ia menjadi pemain yang mampu mengarahkan bola ke sundulan Harry Kane sebagai gol kedua.
Di Roma, tepatnya ketika Inggris berhadapan dengan Ukraina, Luke Shaw juga memberikan tendangan bebas yang mantap untuk rekan setimnya Harry Maguire. Kombinasi dua bek United itu menghasilkan gol yang cukup baik. Kemudian, Shaw juga melayangkan umpan silang (lagi) yang ciamik untuk dikonversi Kane menjadi gol.
Begitulah gambaran Luke Shaw hari ini. Ia tampil maksimal di setiap pertandingan yang ia mainkan, dan ia berperan besar di sana. Ia sudah tampak berbeda dari “bek kiri” pada umumnya. Bek kiri sepertinya punya kemampuan bertahan dan menyrang yang seimbang. Tidak peduli seberapa keras kritik tentang Shaw, tapi pada faktanya ia memang sudah menjadi bek kiri terbaik belakangan ini.