Mulai musim 2019/2020 Premier League melakukan inovasi baru. Setelah melakukan pengkajian dan berkomunikasi dengan seluruh peserta kompetisi Premier League pada 15 November lalu, mereka akhirnya setuju untuk menggunakan Video Assistant Referee (VAR).

Gagasan untuk menggunakan VAR di Premier League sebenarnya sudah muncul sejak musim 2017/2018. Akan tetapi, beberapa kesebelasan Premier League masih enggan untuk menerima teknologi tersebut. Sebagai gantinya, VAR hanya digunakan untuk kompetisi Piala Domestik.

Sejak dimulainya Premier League per 9 Agustus lalu, VAR sudah beberapa kali mengambil peran dan memunculkan drama. Bahu Raheem Sterling membuatnya berada pada posisi offside ketika melawan West Ham. Kemenangan Wolverhampton melawan Leicester yang sudah di depan mata juga harus sirna karena dalam tayangan ulang, Leander Dendoncker mencetak gol setelah Willy Boly melakukan handball.

Pekan lalu, VAR kembali menjadi penentu hasil pertandingan. Gabriel Jesus yang sudah melakukan perayaan gol, serta Pep dan Aguero yang berpelukan, harus menahan malu karena golnya dianulir. Tayangan VAR membuktikan kalau bola menyentuh tangan Aymeric Laporte sebelum Jesus mencetak gol.

Manchester United sendiri belum mendapatkan kejadian yang harus melibatkan VAR di Premier League. Pada pekan pertama melawan Chelsea, Kurt Zouma memang melakukan pelanggaran terhadap Marcus Rashford. Meski begitu, United tercatat sudah lima kali mendapatkan keputusan yang melibatkan VAR.

Huddersfield vs United, babak kelima Piala FA 2018

Juan Mata berhasil mencetak gol setelah mendapatkan bola kiriman dari Ashley Young. Ia kemudian mengecoh Jonas Lossl untuk membuat kedudukan menjadi 2-0 saat itu. Hakim garis tidak mengangkat bendera tanda offside sehingga gol tampaknya akan disahkan.

VAR sendiri sempat tidak bekerja dengan baik pada saat itu. Garis yang digunakan untuk menentukan offside tidaknya si pemain ternyata miring dan salah dalam menempatkan posisi. Setelah diperbaiki, lutut Mata sudah melewati pemain belakang terakhir Huddersfield ketika bola disepak Young.

Mata pun memberikan respons setelah pertandingan tersebut. Ia mengunggah foto ketika wajahnya sedang terkejut sambil memberi caption, “Inilah wajahmu ketika kamu bertemu dengan VAR untuk pertama kali dalam karier.”

United vs Reading, babak tiga Piala FA 2019

Lagi-lagi  Juan Mata harus terlibat dengan VAR. Ketika Mata sedang membawa bola, ia dijatuhkan oleh Omar Richards di dalam kotak penalti namun wasit memilih untuk tidak memberikan pelanggaran. Bola kemudian jatuh ke kaki Fred yang diteruskan menjadi gol ternyata berada pada posisi offside.

Namun setelah diselidiki oleh VAR, wasit memilih untuk memberikan penalti karena dalam tayangan ulang, Juan Mata benar-benar dilanggar. Pemain asal Spanyol itu akhirnya mengeksekusi penalti itu dengan baik.

PSG vs United, leg kedua 16 besar Liga Champions 2019

Inilah salah satu momen dramatis yang melibatkan United dengan VAR. Butuh satu gol untuk lolos, Diogo Dalot melepaskan sepakan pada menit terakhir. Bola berubah arah setelah membentur Presnel Kimpembe. Para pemain Setan Merah mengklaim adanya handball namun asisten wasit memilih untuk memberikan sepak pojok.

Tahith Chong siap menendang sepak pojok, namun 43 detik kemudian wasit Damr Skomina menerima panggilan dari pengawas VAR dan diminta untuk melihat monitor di sisi lapangan. Setelah menghabiskan empat menit untuk meninjau insiden tersebut, Skomina memutuskan memberi penalti bagi United yang membuat Kimpembe merasa lemas.

Samuel Luckhurst menulis ada 127 detik yang hilang untuk menunggu insiden tersebut hingga Marcus Rashford menendang penalti yang membawa United lolos ke babak delapan besar. Penggemar United bernyanyi “Ooh aah, VAR” setelah insiden tersebut.

Wolverhampton vs United, perempat final Piala FA 2019

Sepuluh hari setelah malam di Paris, United kalah 2-1 oleh Wolverhampton Wanderers pada Piala FA. Ketika pertandingan tersisa beberapa menit, Victor Lindelof melakukan tekel kepada Diogo Jota tepat di depan bangku cadangan Wolves. Wasit Martin Atkinson mengusir Lindelof. Akan tetapi, VAR memberi tahu Atkinson kalau Lindelof hanya melakukan pelanggaran yang lebih layak diberikan kartu kuning.

Barcelona vs United, perempat final Liga Champions 2019

United terhindar dari kebobolan cepat ketika Ivan Rakitic terjatuh pada menit ke-10 setelah bersenggolan dengan Fred. Wasit Felix Brych sempat menunjuk titik penalti sebelum ia menganulir keputusannya dan tidak memberikan penalti kepada kubu Blaugrana. Namun beberapa menit setelah itu, gawang De Gea langsung kebobolan oleh Lionel Messi.