Akhir pekan ini, Manchester City dapat menjadi tim pertama dalam sejarah Premier League yang bisa meraih gelar dengan lima pertandingan tersisa jika mereka berhasil mengalahkan Manchester United pada Sabtu (7/4) esok.

Skuat Pep Guardiola itu memiliki selisih 16 poin dari rival sekota mereka menjelang pertemuan di Etihad Stadium. Ini menempatkan mereka di ambang kesuksesan bersejarah yang pernah tercatat di Premier League.

Sebenarnya kesebelasan mana saja yang sebelumnya sudah pernah memenangkan gelar dengan sebagian besar pertandingan tersisa? Menyikapi hal tersebut, berikut kami sajikan rangkaian fakta dan datanya.

Empat pertandingan tersisa

Manchester United (Musim 1999/2000)

Di musim 1999/2000, Manchester United pernah menjadi tim pertama yang memenangkan gelar Premier League dengan empat pertandingan tersisa. Meskipun mendapati pukulan keras dari Real Madrid di Liga Champions beberapa hari sebelumnya, mereka tetap berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Southampton di kandangnya.

Seusai pertandingan, Sir Alex Ferguson kemudian menggambarkan timnya sebagai yang terbaik yang pernah ia miliki, dan Fergie berhasil melanjutkan kemenangan timnya itu dengan menyabet empat pertandingan terakhir di musim tersebut. Manchester United akhrinya berhasil mengumpulkan total 91 poin dan menyelesaikan musim dengan selisih 18 poin dari Arsenal yang duduk di posisi kedua. Catatan ini tetap menjadi marjin pemenang gelar terbaik dalam sejarah Premier League sampai saat ini.

Arsenal (Musim 2003/2004)

Arsenal Invincibles adalah sebutan yang sangat terkenal yang juga berhasil memenangkan gelar Premier League musim 2003/2004 dengan empat pertandingan tersisa. Gelar tersebut diraih di kandang rival berat mereka Tottenham Hotspur dengan skor akhir 2-2. Gelar itu juga sekaligus menjadi gelar Premier League terakhir pasukan The Gunners.

Para pemain Arsenal lalu merayakan hasil pertandingan dengan sangat liar di White Hart Lane. Arsenal juga berhasil mempertahankan fokus mereka di sisa pertandingan musim tersebut, dan mengakhiri musim tanpa terkalahkan dengan hasil imbang melawan Birmingham dan Portsmouth dan kemenangan tipis atas Fulham dan Leicester.

Manchester United (Musim 2012/2013)

Kemenangan Premier League terakhir milik Sir Alex Ferguson di Manchester United, tepatnya pada 2013, menjadi rekor yang sedikit setara dengan raihan sebelumnya. The Red Devils melesat mudah dalam meraih gelar di musim 2012/13, dengan membungkus gelar dari kemenangan 3-0 atas Aston Villa di Old Trafford. Gelar itu diraih setelah Manchester City dikalahkan Tottenham dengan skor 3-1 sehari sebelumnya.

Robin van Persie menjadi sosok pahlawan pada hari itu. Ia mencetak hat-trick yang menakjubkan yang membawanya meraih Golden Boot. Dan pada ahkhirnya, pencapaian tersebut berhasil membantu Sir Alex Ferguson menutup karir kepelatihannya dengan ‘balutan perak yang indah’.

“Saya sangat senang, meski ini sedikit aneh. Saya harus menunggu begitu lama untuk gelar pertama saya. Ini adalah perasaan yang luar biasa. Ini adalah tim yang fantastis dan pemain yang fantastis. Ini adalah gelar juara untuk saya dan United,” ungkap Van Persie pasca pertandingan.

Tiga pertandingan tersisa

Chelsea (2004/2005)

Musim pertama Jose Mourinho di Inggris langsung memuncak di Chelsea ketika ia berhasil memenangkan gelar pertama untuk timnya itu dalam waktu 50 tahun terakhir dengan tiga pertandingan tersisa di musim 2003/2005. The Blues tampil tak kenal lelah di musim itu, dengan ditambah pemain baru musim panas seperti Didier Drogba, Richardo Carvalho, Petr Cech dan Arjen Robben, berhasil membantu mereka meraih kesuksesan bersejarah untuk klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.

Chelsea meraih trofi Premier League dengan kemenangan 2-0 atas Bolton, di mana Frank Lampard mencetak dua gol. Mereka mengunci gelar dan menyelesaikan musim dengan raihan total rekor 95 poin, yang juga berhasil menempatkan mereka masuk ke dalam catatan terbaik sejarah Premier League.

Chelsea (2014/2015)

Sepuluh tahun setelah raihan fenomenal itu, Chelsea kembali berhasil menyegel gelar Premier League di musim 2014/2015. Gelar tersebut diraih The Blues dengan bantuan gol tunggal Eden Hazard yang mengunci kemenangan 1-0 atas Crystal Palace di Stamford Bridge, setelah sebelumnya sempat kehilangan poin dalam dua dari tiga pertandingan terakhir mereka ketika bertemu Liverpool dan West Brom. Namun pada akhirnya, mereka berhasil menyelesaikan musim dengan selisih delapan poin dari Manchester City.

“Jika saya bisa mengatakan, gelar ini sangatlah istimewa. Banyak orang akan mengatakan ini mengatakan itu karena saya berada di sini. Tetapi kenyataannya adalah bahwa jika seseorang dapat berbicara tentang perbedaan antara liga dan apa yang diperlukan untuk menjadi juara di liga, adalah hal yang berbeda. Saya berada di tempat yang berbeda. Gelar ini benar-benar istimewa, dan jelas juga gelar ini sangat sulit,” ungkap Jose Mourinho (yang masih melatih Chelsea kala itu) pasca pertandingan.

 

Sumber: Sky Sports