Manchester United dikabarkan akan mengganti ongkos pembuatan visa setiap suporter The Red Devils yang akan menonton pertandingan melawan FC Rostov, pada 9 Maret mendatang. Diperkirakan biaya visa tersebut akan memakan 120 paun per orang atau sekitar 2 juta rupiah, di mana United menyediakan kuota kurang lebih untuk 500 suporter. Kuota tersebut terkhusus bagi para suporter United yang telah mendapatkan tiket pertandingan. Mereka harus menunjukkan informasi perjalanan secara detail maksimal hingga pukul 8 malam.

Ada dua hal yang menjadi alasan bagi United untuk melakukan aksi dermawan ini. Pertama adalah soal jarak yang jauh untuk bisa mencapai lokasi pertandingan. Rostov yang berlokasi di bagian timur Ukraina ini berjarak hampir 2.000 mil dari kota Manchester. Sehingga disadari dengan jarak tersebut, fans United akan menggolontorkan dana lebih untuk biaya perjalanan ke sana. Jika dibuat perbandingan, maka jarak 2.000 mil setara dengan 3.200 km.

Selain persoalan jarak, dilansir dari Sportmail, aksi manajemen United tersebut juga didasari sedikitnya waktu antara pengumuman hasil drawing Europa League dengan waktu pertandingan. Yang mana kita tahu, drawing dilakukan pada tanggal 24 Februari lalu, dua hari  setelah United mengalahkan St. Etienne 1-0 di Perancis.

Bantuan dana dari United ini tentu membuat bahagia para suporter United. Karena ternyata biaya yang harus dikeluarkan para suporter untuk bisa mencapai Rostov cukup besar. Menurut hitung-hitungan dailymail.co.uk, harga tiket penerbangan termurah dari Rostov ke  Manchester sebesar 431 paun atau sekitar 7 juta rupiah.

Belum lagi waktu tempuh  perjalanan pesawat yang harus dijalani para suporter, yaitu selama 8 jam 25 menit untuk satu kali perjalanan. Sehingga jika bolak-balik mereka harus menyediakan waktu 16 jam 50 menit.

Berkaitan dengan visa ke Rusia, sebenarnya pada tahun 2015 lalu, para pemain dan fans United sudah pernah mendapat kemudahan dari manajemen United. Dimana kala itu United berhadapan dengan CSKA Moscow dalam babak grup Liga Champions. United yang bekerja sama dengan kedutaan Rusia setempat, membuka pelayanan visa sementara di pusat pelatihan United Carrington untuk para pemain dan di Old Trafford untuk para fans.

Namun saat ini sudah berdiri secara permanen tempat pelayanan visa di Manchester. Sehingga para suporter harus mengurus sendiri pengajuan visa-visa mereka. Lalu memberikan bukti pembayaran pengajuan visa mereka kepada United untuk diberikan uang pengganti atau refund.

Jarak 2.000 mil, Kerugian Besar Menurut Mou

Tampaknya aksi “mentraktir” para suporter United untuk urusan visa, dilakukan untuk menyemangati para pemain United yang akan kelelahan dalam perjalanan. Sudah berkali-kali manajer United, Jose Mourinho, menyatakan kekesalannya dalam jadwal padat yang menimpa United dalam beberapa waktu ke depan. Sehingga sebelum mendapat hasil drawing menghadapi Rostov, Mou berharap mendapat lawan yang tidak jauh dari Inggris, seperti Lyon.

“Saya sangat terkejut ketika tahu bahwa jadwal babak 8 besar sudah ditentukan sebelum hasil drawing keluar. Karena tidak ada yang tahu akan bermain dimana lokasinya.Jadi saya cuma bisa berharap kami (United) akan mendapat lawan Lyon yang cuma berjarak 2 jam lewat pesawat saja,” kata Mourinho.

Namun apes, United mendapat lawan Rostov yang berjarak 2.000 mil. Di mana leg pertama dilangsungkan di Rusia pada tanggal 9 Maret mendatang. Lalu 4 hari berselang United harus menghadapi Chelsea dalam lanjutan babak 8 besar Piala FA. Seakan tak diberi waktu bernafas, 3 hari berselang United harus berhadapan dengan Rostov kembali di Old Trafford untuk leg kedua pada tanggal 16 Maret.

“Dilihat dari berbagai aspek, ini adalah drawing yang buruk. Selain jauh dan lawan yang susah, masalah ini datang di momen yang buruk bagi kami. Mereka (Rostov) adalah lawan yang susah karena performa baik mereka di Liga Champions. Mereka baik dalam bertahan dan mempunyai fisik yang bagus, tapi kita (United) akan siap menghadapi mereka,” terang Mourinho.

Jadwal Ketat Manchester United di awal Bulan Maret

4 Maret v Bournemouth (kandang)

9 Maret v Rostov (tandang)

13 Maret v Chelsea (tandang)

16 Maret v Rostov (kandang)

19 Maret v Middlesbrough (tandang)

Rostov, Kejutan yang Tersisih di Liga Champions

Perkataan Mou bahwa Rostov bukanlah lawan yang mudah tampaknya bukan sekedar psywar saja. Lantaran Rostov pernah menaklukkan klub raksasa Jerman, Bayern Munich 3-2 di babak grup Liga Champions musim ini.

Perjalanan Rostov di Liga Champions musim ini dimulai ketika berhasil finis di peringkat kedua Liga Rusia musim lalu. Hanya selisih 2 poin dari pemegang titel Liga Rusia musim lalu, CSKA Moscow.

Baca juga: Lawan Berat United di Europa League

Rusia yang hanya mendapat jatah 1 klub saja yang langsung masuk Liga Champions, membuat Rostov harus masuk babak penyisihan terlebih dahulu. Bukan langganan, justru Rostov berhasil mengalahkan klub-klub langganan seperti Anderlecht dan Ajak Amsterdam.

Setelah berhasil melewati babak penyisihan,. Rostov tergabung di Grup D bersama Atletico Madrid, Bayern Munich, dan PSV Eindhoven. Sehingga secara tidak langsung publik menyatakan bahwa ini adalah grup neraka dan Rostov dianggap sebelah mata.

Namun justru seperti disebutkan paragraf pertama, Rostov terbukti menjadi klub yang menakutkan. Mengaejutkan Bayern dan finis di posisi 3 grup D. Setelah tersingkir, Rostov melanjutkan ke Europa League di babak 32 besar menghadapi Sparta Prague. Lagi-lagi Rostov menunjukkan kehebatannya dengan menundukkan klub perwakilan Ceko tersebut, 5-1.

Melihat performa Rostov dan jadwal ketat yang didapat United, tampaknya keputusan manajemen untuk memudahkan suporter United adalah langkah yang tepat. Karena suporter yang mendapat julukan pemain ke-12 tersebut, terbukti dapat mempengaruhi permainan sebuah klub. Semoga dengan kemudahan yang diberikan, para suporter United dapat semakin lantang meneriakkan chant-chant United di kandang Rostov. Mari kita tunggu!

Sumber : dailymail.co.uk, metro.co.uk, dan mirror.co.uk